Menginap di Hotel Yang Ramah Anak di Bogor

Menginap di hotel? Siapa yang tidak mau. Tidur di kasur empuk, baju dicucikan, kamar dibereskan, ah..pokoknya serasa dimanjakan. Bagi saya yang sehari-hari megang cucian kotor dan beres-beres rumah, tentu saja rasanya surga dunia bisa menepi dari rutinitas walau sejenak.

Malam itu, saya lagi di kamar mandi saat telepon berbunyi. ternyata dari suami. Beberapa barang keperluan kerja suami tertinggal dan beliau meminta saya menyiapkannya dan membawanya ke sebuah hotel di Bogor. Beliau emang lagi ada urusan kerja beberapa hari di sana.

“Za udah libur kan? Ayo kalau mau nginep di sini sekalian!” Begitu ajak suami. Saat saya sampaikan sama Za dan Ra, keduanya langsung berteriak kegirangan. Pas banget momennya, kemarin adalah hari terakhir Za menjalani kegiatan di sekolah dan besoknya Za libur panjang sampai sehabis lebaran Idul Fitri. Emaknya juga butuh refreshing sejenak.

Pemandangan dari balkon hotel

Suami emang suka membawa keluarga nginep di hotel saat beliau lagi ada urusan dinas. Sementara beliau mah pergi kerja, saya ngasuh anak di sekitar hotel. Biasanya, setahun sekali ada saja urusan dinas yang waktunya pas sama liburan anak. Momen ini saya pakai untuk refreshing, mengenal tempat baru, memberikan pengalaman baru buat Za dan Ra, serta tentu saja quality time bersama keluarga.

Jadi, orang yang nginep itu gak selamanya banyak uang loh. Ada kalanya tempat ia kerja yang membayar untuk menginap di hotel untuk urusan kerjaan. Dan, Malam itu saya pun langsung packing. Besoknya, saya, Za dan Ra langsung meluncur ke Aston Bogor Hotel And Resort tempat suami menginap.

Perubahan warna langit dari atas balkon, Allahu Akbar!

 Aston Bogor Hotel And Resort, Hotel Yang Ramah Anak

Begitu sampai di lobi hotel, saya disambut oleh udara yang segar, pemandangan sungai dan kebun di sekitar hotel, serta ikan-ikan yang berenang dengan riang, eh. Iya, soalnya persis di depan meja resepsionis ada kolam ikan. Ikan-ikan berenang kian kemari menyegarkan mata yang melihat. 

Tak lama kemudian, suami datang menjemput ke lobi hotel dan membawa kami ke kamar. Ada beberapa jenis kamar di hotel bintang 4 ini. Ada tipe kamar superior, deluxe, condotel dengan 1 dan 2 kamar tidur, serta condotel deluxe. Berdasarkan website Aston Internasional, kamar yang kita tempati adalah tipe condotel 1 kamar. Selain fasilitas umum lainnya seperti wifi, TV kabel, shower, mini bar, ruang makan, ruang tamu, kamar mandi, dan kamar yang terpisah, kamar ini dilengkapi dengan balkon dengan pemandangan alam kota Bogor yang menyegarkan mata.

Tempat tidur di ruangan terpisah

ruang makan, mini bar, miceowave, refrigerator

ruang tamu dan balkon

wastafel

 

Aston Bogor Hotel And Resort punya fasilitas meeting, restoran dengan view pegunungan, dan paintball field. Setiap sahur dan buka puasa, saya sekeluarga menyantap hidangan ala prasmanan di Batu Tulis Coffee Shop. Kalau mau bermain paintball minimal 12 orang per team dengan biaya 120 ribu/orang. 

Aston Bogor Hotel and Resort sudah mengantongi beberapa penghargaan, diantaranya Certificate of Excellent tahun 2013 s.d 2015 dari TripAdvisor, Green Hotel Award 2015, dan Salam Standard Gold. Terus terang, saya baru dengar tentang Salam Standard. Salam Standard adalah standar pelayanan untuk  traveler muslim. Tingkatannya ada Bronze, Silver, dan Gold. Yang terbaik tentu saja Gold, dengan ketentuan pelayanan sebagai berikut:

• Tersedia sajadah di kamar hotel, atau sajadah bisa di request
• Tersedia arah kiblat
• Tersedia daftar resoran halal di sekitar hotel
• Tak ada alcohol di mini bar di kamar hotel
• Hotel menawarkan makanan halal yang sudah bersertifikat

Selama 3 hari 2 malam menginap di Aston Bogor Hotel And Resort, saya merasa hotel ini juga cukup ramah anak. Ini 4 alasan saya kenapa hotel ini ramah anak.

1. Lokasi hotel dekat dengan tempat wisata anak

Lokasi Aston Bogor Hotel And Resort hanya 10 menit dari pusat kota Bogor. Beberapa tempat wisata anak yang dekat dengan hotel adalah The Jungle Park, JungleFest, Taman Safari, Jungleland, dan sebagainya. Saya sendiri sih tidak datang ke tempat-tempat wisata yang disebutkan. Karena lagi puasa, saya khawatir anak-anak kecapean karena mereka sedang belajar berpuasa. Toh, fasilitas untuk anak-anak di hotel pun ada. Akan saya sebutkan di poin 2 dan 3.

2. Kolam renang dilengkapi peralatan renang anak

Kolam renang ada 3 dengan berbagai kedalaman, salah satunya untuk anak. Handuk hotel tidak boleh dibawa karena sudah disediakan handuk khusus di kolam renang. Kita harus mengisi sendiri daftar hadir dan berapa handuk yang dipinjam di tempat peminjaman handuk. Asiknya, ada beberapa papan untuk anak belajar berenang yang disediakan hotel. 

3 buah kolam renang dengan berbagai kedalaman

papan belajar renang bisa dipinjam dari hotel

Menunggu kakak Za (yang belum puas berenang) di pinggir kolam

Kan lagi puasa, kok berenang? Mm, berenang lagi puasa boleh kok asal tidak ada air yang terminum dengan sengaja. Berenang bahkan memudahkan orang berpuasa karena membuat badan segar. Di jaman Rasulullah, ada sahabat Nabi SAW yang mengguyur badannya dengan air ketika berpuasa saking tak tahannya dengan rasa lapar. Dan hal itu dibolehkan karena Allah SWT itu Maha Memudahkan.

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185).

3. Ada fasilitas Kids Club untuk tempat anak bermain sambil belajar

Kids Club terletak tak jauh dari kolam renang. Di depan pintu masuk Kids Club ada kolam kecil dengan air mancur dan tempat sepatu untuk meletakkan sepatu. Kids club bukan daycare, jadi anak harus tetap didampingi saat main di sini.

  

Permainan yang ada di sini adalah permainan seperti di playground pada umumnya, seperti perosotan, rumah-rumahan, bola-bola, buku-buku, meja dan kursi anak. Ditambah dengan berbagai permainan motoric anak seperti lego, puzzle, dan sebagainya. Ada juga satu buah televisi untuk memainkan film, tapi sayang saat itu gak bisa dipakai karena salah satunya rusak.

Ra asyik banget main di sini, sampai lupa ia sedang belajar puasa. Biasanya jam  9 dia sudah minta buka puasa, tapi Alhamdulillah Ra bisa buka puasa jam 11-an karena lupa sama rasa lapar selama main di Kids Club. Kalau kakaknya, Za, sudah tidak terlalu tertarik main di sini, tapi untungnya sih ada lego, jadi dia bisa dibujuk untuk menemani Ra main di sini lalu asyik merangkai lego. 

4. Ada kegiatan chef cilik setiap hari Minggu

Setiap hari Minggu, ada kegiatan chef cilik untuk anak yang punya ketertarikan di dunia memasak. Dengan membayar 75 ribu/orang sudah bisa mengikuti kelas memasak untuk anak.

Itulah 4 alasan saya kenapa hotel ini cukup ramah anak. Walau gak main di tempat wisata sekitar hotel, Za dan Ra cukup puas main di hotel. Mungkin hanya sedikit kurangnya. Saat akan membilas dan ganti baju di kamar mandi dekat kolam renang, sempat tercium bau kurang enak dari kamar mandi laki-laki. Mungkin karena belum dibersihkan saja. Selebihnya, menginap di Aston Bogor Hotel And Resort cukup menyenangkan. Menepi dari rutinitas dengan menikmati indahnya alam kota Bogor dan merasa dimanjakan dengan fasilitas hotel, semoga bisa men-charge  energy untuk kegiatan selanjutnya.

The dunya Is not a resting place, it is a testing place (anonymous)

Sumber referensi:

https://www.aston-international.com/eng/hotel-detail/48/aston-bogor-hotel-and-resort

http://salamstandard.org/