Manfaat Ayam dan Telur Untuk Anak

Menu makanan dari ayam dan telur adalah menu yang paling sering ada di rumah. Alasannya sih, karena memasaknya mudah. Ayam, dengan hanya digoreng menggunakan berbagai bumbu sudah sangat enak. Telur pun sangat paktis untuk menjadi teman makan nasi. Dengan dibuat telur ceplok, sudah cukup nikmat untuk dimakan dengan nasi hangat dan sambal kecap. Oleh karena itu, saya selalu sedia telur di kulkas untuk persediaan di kala harus memasak cepat.

Penelitian juga menunjukkan  bahwa harga protein telur ayam adalah termurah. Harga protein telur hanya Rp. 144/gram, lebih murah dibanding harga protein tempe (Rp. 181/gram). Selain enak, mudah memasaknya serta murah, ayam dan telur juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk tubuh. Ayam dan telur mengandung asam amino assensial yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan otak, jadi sangat baik jika anak mengonsumsinya

pinsarindonesia.com

Kandungan zat besi dalam ayam yang tinggi membuat kadar trombosit dalam tubuh stabil sehingga anak bisa terhindar dari anemia. Kandungan mineral yang terdapat dalam daging ayam bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga anak menjadi tak mudah terserang berbagai macam penyakit seperti flu, sakit mata, demam, dan lain-lain.

Adanya zat niacin dalam daging ayam mampu menurunkan kadar kolesterol jahat penyebab jantung koroner, asalkan dalam proses pegolahannya dengan cara-cara yang sehat seperti direbus dan dikukus. Selain itu, sedapat mungkin bagian daging yang diambil adalah bagian yang kadar lemaknya paling rendah. 

Sementara itu,  kandungan mineral kalsium dan fosfor yang terdapat dalam daging ayam mampu mencukupi kebutuhan tulang dan kesehatan gigi  sekaligus menyediakan cadangan kalsium di tubuh. Hal ini bagus untuk tumbuh kembang anak, dimana perkembangan tulangnya begitu aktif sehingga membutuhkan kasium dan fosfor yang tinggi.

khasiat.co.id

Rasa daging ayam yang enak dan gurih serta diolah menjadi berbagai masakan, akan meningkatkan nafsu makan anak. Bahkan, Vitamin B5 atau asam pantotenat yang didapat saat mengonsumsi sup ayam dapat memberi efek tenang pada sel-sel syaraf manusia.

Kandungan zat Selenium dalam daging ayam juga cukup tinggi sehingga bisa mencegah sakit di bagian-bagian persendian. Senyawa vitamin B kompleks yang ada di dalam daging ayam akan mengaktifkan kinerja enzim-enzim yang dibutuhkan dalam proses metabolisme tubuh. Metabolisme yang lancar akan menjaga kesehatan jaringan pembuluh darah, pembakaran kalori, sumber energi, serta menstabilkan dan mengidealkan berat badan.

Daging ayam merupakan sumber protein tinggi yang bagus untuk memperbaiki sel-sel rusak sekaligus tumbuh kembang berbagai jaringan dan organ. Dengan komposisi gizi yang tepat, mengonsumsi daging ayam bisa menambah massa otot secara proporsional. Sama seperti telur yang kandungan proteinnya bisa membantu perkembangan otot, sehingga banyak digemari binaragawan untuk membentuk otot mereka lebih baik.

Takut makan ayam karena isu ayam yang disuntik hormon? Hmm, ketakutan itu sebenarnya tidak beralasan karena harga satu dosis hormon lebih mahal dari harga ayam, bisa mencapai 5 USD (Rp. 65.000), padahal harga ayam di tingkat peternak kurang dari Rp 20 ribu/ekor. Jadi tidak logis jika peternak menyuntik ayamnya dengan hormon. Proses pertumbuhan ayam pedaging (broiler) yang cepat adalah hasil persilangan puluhan tahun sesuai dengan kaidah ilmu genetika sehingga dihasilkan ayam dengan mutu genetik yang bagus.

Sedangkan dalam sebutir telur, terdapat protein sekitar 6,5 gram dan setidaknya 9 jenis asam amino yang tidak dapat dibuat tubuh. Protein merupakan pembentuk utama pada tubuh kita yang memiliki banyak sekali fungsi penting seperti merangsang pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta membantu pembentukan jaringan tubuh yang baru dan sehat. Kandungan protein dalam telur membuat perut terasa kenyang dan terhindar dari rasa ingin makan berlebih sehingga mampu mengurangi berat badan, sangat baik dikonsumsi untuk anak obesitas yang sedang diet.

Telur juga mengandung Zeaxanthin serta Lutein yang merupakan dua antioksidan yang bagus untuk mata. Dalam sebutir telur terdapat 100 miligran Kolin yang bermanfaat untuk membantu perkembangan jaringan sel tubuh yang sehat. Kolin menjadi salah satu jenis nutrisi yang banyak direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak. Bukan hanya bagus untuk otak, namun kolin juga berperan dalam membangun membran sel serta memproduksi molekul sinyal pada otak serta mempebaiki fungsi daya ingat otak.

Telur merupakan salah satu asupan baik yang dapat meningkatkan level HDL (High Density Lipoprotein) di dalam tubuh. Orang yang memiliki HDL lebih tinggi berarti memiliki resiko terkena stroke, penyakit jantung serta berbagai gangguan kesehatan lain yang lebih rendah. Telur juga mengandung vitamin D yang berfungsi sebagai membantu penyerapan kalsium bagi tulang, serta vitamin A, vitamin E, asam amino serta mineral yang baik untuk kesehatan rambut dan kuku.

hellosehat.com

Telur memang memiliki kolesterol yang tinggi yaitu sekitar 210 miligram. Namun perlu diluruskan bahwa ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol yang tinggi, tidak serta merta membuat kolesterol dalam tubuh kita meningkat. Pendapat yang mengatakan telur menyebabkan bisul juga hanya mitos. Tak ada penelitian yang menyebutkan hubungan telur dan bisulan. Kebanyakan bisul disebabkan Staphylococcus aureus, jenis bakteri yang umum ditemukan di kulit dan bagian dalam hidung. Bisul kadang berkembang di bagian kulit yang terluka atau digigit serangga, yang menjadi jalan masuk bakteri.

Menyajikan menu ayam dan telur untuk anak, perlu dilakukan berbagai variasi agar mereka tidak bosan. Mm, jangankan anak-anak, orang dewasa pun bisa bosan sih jika disajikan menu yang itu-itu saja. Berikut ini berbagai cara memasak ayam dan telur untuk menjadi hidangan yang lezat dan sehat, yang sebagiannya sudah pernah saya buat untuk keluarga khususnya untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

1. Digoreng

Ayam goreng merupakan menu favorit anak-anak saya, Za dan Ra. “Nak ayam goreng, nak ayam goreng!” Begitu celoteh mereka saat ayam goreng disajikan, meniru ocehannya tokoh kartun anak Upin dan Ipin yang diceritakan sangat suka makan ayam goreng. 

Mengolah menu ayam dengan digoreng banyak caranya, misalnya dijadikan nugget, pentul ayam atau ayam goreng. Ayam goreng pun banyak macamnya, jadi kita bisa gonta-ganti menu biar tidak bosan. Saya seringnya memasak ayam ungkep bumbu kuning, ayam serundeng, dan ayam goreng tepung untuk makan sekeluarga. Enaknya masak ayam goreng karena bisa sekaligus masak banyak untuk persiapan beberapa hari, praktis dan hemat waktu.

ayam goreng serundeng

Cara membuat ayam goreng yang enak dan sehat bisa kita dapatkan dari berbagai informasi di internet atau buku memasak, atau dari orang-orang yang lebih pintar memasak dari kita. Bahan yang perlu disiapkan adalah ayam mentah dan bumbu-bumbu seperti bawang merah dan putih, lengkuas, kunyit, jahe, merica, daun salam, daun jeruk, garam, dan lada. Bumbu-bumbu dihaluskan dan direbus dengan ayam sampai airnya menyusut. Jika sudah matang, ayam bisa disimpan di kulkas dan digoreng ketika akan dikonsumsi.

Telur goreng juga disukai anak-anak, sangat nikmat dimakan dengan nasi hangat dan saus kecap. Telur goreng bumbu kecap juga makanan kesukaan saya juga saat kecil. Masih ingat di benak saya, saya awalnya tidak menyukai telur goreng. Tetapi guru saya mensugesti semua murid di kelas dengan emngatakan bahwa telur itu sangat baik untuk kesehatan anak-anak. Jadi saya pun akhirnya mau makan telur goreng dengan diguyur saus kecap, eh ternyata memang nikmat.

Telur goreng bisa dibuat dengan cara diceplok atau seperti mata sapi, dibuat dadar dengan berbagai isian, atau dibuat orak-arik. Telur dadar dengan isian campuran sayur dan daging sangat disukai anak-anak saya. Saya suka membuatkan dadar telur dengan isian bakso, sosis, atau daging ayam dan sapi untuk bekal sekolah anak, karena membuatnya praktis saat suasana hectic di pagi hari.

telur dadar isi bakso dan sayur untuk bekal anak ke sekolah

2. Direbus

Memasak ayam dan telur dengan cara direbus lebih sehat karena tidak menggunakan minyak. Juga, bisa dikreasikan menjadi berbagai menu masakan yang cukup lezat. Misalnya dijadikan sup ayam, semur ayam atau semur telur. Berbagai bumbu alami yang ditambahkan ke dalam rebusan ayam dan telur akan menambah citarasa ayam dan telur semakin nikmat dan tentunya sehat.

3. Dibakar

Sebelum dibakar, ayam biasanya direbus duku dengan berbagai bumbu serta saus kecap. Hal ini untuk memastikan ayam sudah matang dan tidak ada darahnya. Anak saya suka protes dan mogok makan ayam jika masih ada darah ayam yang kemerahan. Setelah itu, baru deh ayam dibakar sampai kecoklatan. Uenak dimakan hangat dengan nasi dan sambal! Selain itu, mengolah ayam dengan cara dibakar bisa juga dijadikan dalam bentuk sate. Lebih enak karena disajikan tanpa tulang dan potongannya yang kecil membuat bumbunya lebih meresap ke dalam daging.

4. Bahan pelengkap nasi dan roti

Saya biasanya memanfaatkan ayam goreng yang tak habis dimakan untuk bahan pelengkap nasi goreng. Siapkan saja ayam goreng yang disuwir atau telur yang sudah diorak-arik, nasi, sayuran seperti wortel atau kol, serta bumbu-bumbu seperti bawang dan daun bawang , kecap, garam, dan lada. Nasi goreng ayam dan telur pun siap disajikan untuk menu makan si kecil.

Ayam dan telur juga bisa dijadikan sebagai bahan pelengkap roti sandwich untuk bekal anak ke sekolah. Sandwich roti dan telur lebih praktis jika dibuat untuk bekal anak. Tinggal tambahkan telur dadar, sayuran seperti tomat dan mentimun, saus tomat dan mayones, ke dalam setangkup roti. Sandwich roti isi telur pun siap dibawa ke sekolah sebagai bekal, kurang dari 10 menit saja membuatnya.

Selain nasi goreng dan sandwich, ayam dan telur juga bisa menjadi bahan pelengkap dalam membuat lemper, sebagai isian bakpau, pelengkap siomay, dan sebagainya. 

sandwich roti isi telur

Walaupun ayam dan telur murah, enak, dan sehat, namun ternyata konsumsi telur masyarakat Indonesia hanya 100 butir per orang per tahun, lebih kecil dari konsumsi rokok masyarakat Indonesia mencapai lebih dari 1.100 batang per orang per tahun. Artinya, orang lebih memilih untuk sakit dibandingkan sehat. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi yang serius pada masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi ayam dan telur untuk kesehatan. Salah satunya melalui Festival ayam dan telur yang pertamakali dicanangkan oleh Menteri pertanian pada 15 Oktober 2011. Sejak saat itu, setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagi Hari ayam dan Telur Nasional (HATN).

Atas inisiatif Pinsar Indonesia (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia), ASOHI (Asosiasi Obat Hewan Indonesia) dan didukung oleh asosiasi-asosiasi peternakan dan kesehatan hewan, mulai tahun 2013 lalu acara HATN dan Hari Telur Sedunia (World Egg Day/WED) mulai dilakukan di luar kota, yaitu berlangsung di Lapangan Renon Denpasar tahun 2013. Kemudian tahun 2014 diselenggarakan di pantai Losari Makassar, tahun 2015 di Palembang dan tahun 2016 di Lapangan Murjani Banjarbaru. Tahun 2017 ini HATN dan WED akan dipusatkan di Lombok, Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Wah, tak sabar nih menunggu bagaimana serunya HATN tahun ini.

Nah, bagaimana nih dengan sahabat semua? Suka menyajikan menu dari ayam dan telur juga buat anak? Biasanya dibuat menu apa nih? Share yuk, biar jadi inspirasi saya dalam memasak menu baru untuk anak!

Sumber referensi:

1. http://www.khasiat.co.id/daging/ayam.html
2. https://manfaat.co.id/manfaat-telur
3. www.pinsarindonesia.com