Abu Sulaiman Dawud bin Nushair At-Tha’I RA
Ibnu Zhafar Al Makki membawakan sebuah kisah menarik mengenai kecintaan anak dalam mengulang-ulang kalimat syahadatain. Beliau mengatakan, “Telah sampai kepadaku sebuah kkisah bahwa Abu Sulaiman Dawud bin Nushair At-Tha’I RA ketika berumur 5 tahun diserahkan oleh ayahnya kepada seorang guru. Sang guru memulai pengajarannyadengan mendiktekan ayat-ayat Al Qur’an. Ketika ia telah mempelajari surat Al Insan dan telah menghafalkan, maka suatu hari di hari Jumat sang ibu melihatnya sedang menatap ke tembok dengan merenuung sambil menunjuk sesuatu dengan tangannya. Sang ibu yang mengkhawatirkan mental anaknya memanggilnya, ‘Wahai Dawud, bangkit dan bermainlah dengan anak-anak yang lainnya!’ Ia tidakmau memenuhi saran ibunya dan akhirnya ibunya menariknya dengan paksadan mengancam. Ia kemudian berkata, “Ada apa dengan ibu? Ada yang tidak berkenan pada ibu?” Sang ibu balik bertanya, “Dimana pikiranmu?” Ia menjawab, “Akalku bersama hamba-hamba Allah.” “Diaman mereka?” Tanya ibunya lagi. Ia menja