Mimpi-mimpiku

Setiap anak punya mimpi dan biasanya berubah-ubah. Aku tak ingat berapa banysk mimpiku saat kecil. Yang aku ingat aku pernah punya impian untuk menjadi seorang superhero saat besar nanti. Hah? Gak salah? Hehe, tidak. Dua kakakku laki-laki, adikku juga laki-laki. Tontonan mereka ya tentu saja kartun superhero. Aku suka ikut nonton. Wah sepertinya seru juga ya jadi superhero, menyelamatkan banyak orang dan dielu-elukan. Seiring waktu mimpiku berubah. Aku kemudian punya impian untuk mempunyai suami seperti ayahku. Hah suami? Kecil-kecil mikirnya suami. Entahlah aku juga tidak tahu pikiran darimana itu. Yang jelas diam-diam aku mengagumi ayahku. Ayah suka memeluk ibu lalu ibu berusaha melepas pelukan ayah sambil tertawa. Kami anak-anak yang melihat adegan itu terkikik-kikik. Tidak tahu ya, lucu saja melihatnya. Ayah juga bercerita tentang keheroikannya saat muda. Saat harus menempuh jarak jauh ke sekolah dengan jalan kaki. Saat harus meninju seorang pemuda untuk membela diri. Dan rasanya keheroikan itu masih berlanjut.hingga sekarang. Ayah ikut organisasi di desa dan di mesjid untuk membela kepentingan banyak orang. InsyaAllah. Ayah itu orangnya penyayang. Sewaktu masih mengajar SD pernah ada muridnya yang ingin masuk Islam karena mungkin nyaman diajar ayahku. Aku juga masih ingat foto dimana aku sedang berdiri sambil cemberut sementara ayah jongkok di depanku berusaha menenangkan. Ya, bukankah begitu jika bicara dengan anak kecil kita harus berdiri sama tinggi agar dia merasa diperhatikan. Jangankan dengan anak kecil, dengan orang dewasa pun kita harusnya menghadapkan seluruh badan tanda memperhatikan pembicaraannya. Itu yang diajarkan Rasulullah. So wonderful. Sementara itu, impian masa kiniku hampir semuanya tercapai. Aku punya kehidupan yang sempurna rasanya, suami yang bertanggungjawab, sepasang anak yang lucu dan sebuah rumah hasil keringat sendiri. Alhamdulillah ya Allah. Aku bersyukur atas semuanya. Mimpiku yang belum terwujud adalah memiliki mobil agar bisa silaturahim ke rumah saudara-saudaraku, bisa mudik dengan nyaman, bisa antar anak-anak sekolah tanpa kepanasan dan kehujanan. Aku juga punya impian untuk bisa mengunjungi Baitullah, beribadah langsung di rumah-Nya. Hmm alangkah indahnya. Terakhir, mimpiku untuk terus menulis dan membukukannya. Rasanya sudah lama sekali aku tidak menulis. Mudah-mudahan dengan menulis di blog bisa melatih kemampuan menulisku lagi. Semoga. Tulisan diikutsertakan dalam Giveaway tuppy, buku dan bipang di www.argalitha.com