Andai a..a..a aku punya Acer Aspire E1-432

Seperti biasa, setiap Hari Raya Idul Fitri saya dan keluarga pulang ke kampung halaman saya atau suami. Seperti halnya Idul Fitri tahun 2013 ini. Saya pulang terlebih dahulu ke rumah orangtua di Kuningan, Jawa Barat, tanpa ditemani suami karena beliau masih ada pekerjaan.

Pulang kampung itu berjuta rasanya. Senang, karena akan bertemu orangtua dan sanak saudara, lelah karena perjalanan yang ditempuh, dan kadang terasa asing karena orang-orang dan lingkungan berubah. Orang yang saya jumpai dulu masih imut-imut, eh sekarang sudah punya anak. Itu dari sudut pandang saya, mungkin dari sudut pandang mereka juga sama. Saya berubah, udah punya anak dua, dan seterusnya. Ya, semuanya berubah seiring waktu dan berharap saja berubah ke arah yang lebih baik.

Di kampung halaman, saya menghabiskan waktu dengan mengobrol dengan orangtua terutama ibu dan silaturahim ke rumah saudara. Anak-anak suka diajak kakeknya memancing ikan di kolam belakang rumah, sering juga diajak main sepupunya. Praktis, saya yang sehari-hari disibukkan dengan anak-anak terkadang mati gaya. Apalagi, anak-anak kalau sudah main dengan saudara yang lama tak bertemu susah sekali untuk berhenti, walaupun untuk istirahat atau tidur siang.

Mm..andai saja saya punya notebook keren seperti Acer Aspire E1-432, waktu-waktu mati gaya itu bisa saya gunakan untuk menulis atau menyapa teman-teman saya di dunia maya. Jadi ingat, tahun lalu saat saya pulang kampung saya sedang memproses perjodohan seorang teman. Proses pertukaran informasi para calon pengantin dilakukan melalui internet. Karena di rumah orangtua di kampung tak ada akses internet, harus ke warung internet -saya agak risih harus ke warnet mengingat status saya yang sudah ibu-ibu dan ini di kampung pula, lain halnya jika lingkungannya mendukung seperti lingkungan sekolah atau kampus-, serta handphone saya yang belum canggih, maka proses perjodohan sempat tersendat. Padahal, katanya kebaikan itu harus disegerakan. Tapi akhirnya saya berhasil pinjam komputer plus modemnya pada kakak walau dengan tak enak hati karena dia bekerja memakai komputer tersebut. Andai saya memiliki Acer Aspire E1-432 yang 30% lebih tipis dari notebook konvensional, tentu saya tak ragu membawa dia turut serta pulang kampung untuk kemudahan saya ber-online ria. Untuk kebutuhan koneksi ini, Acer juga disertai satu buah port LAN (RJ-45) yang bisa digunakan tanpa converter apapun, dan wireless adapter Acer Nplify 802.11b/g/n untuk berselancar di dunia maya dengan jaringan hotspot yang ada di sekitar kita, serta webcam HD untuk keperluan streaming atau video chatting.

Stop dulu sebentar ya andai-andainya, karena suami saya akhirnya menyusul ke kampung. Setelah beberapa hari di rumah orangtua saya, kami bersiap menuju rumah orangtua suami di kota lain, masih di daerah Jawa Barat. Seperti biasa kalau pulang kampung tas yang semula ringan menjadi berat, semula satu jadi dua, karena penuh dengan oleh-oleh. Saya lirik tas suami, barangkali masih ada space kosong. Isinya cuma laptop dan baju suami, tapi beratnya lumayan. Ya iyalah, laptopnya bukan Acer Aspire E1-432 yang lebih tipis, pasti lebih ringan karena tebalnya cuma 25.3 mm. Ya sudahlah tak apa-apa tas bertambah, nikmati saja perjalanan, toh jarang-jarang.

Sama halnya dengan di rumah orangtua, di rumah mertua juga kami habiskan waktu dengan ngobrol-ngobrol dan berkunjung ke rumah saudara. Hari kedua Idul Fitri rombongan keluarga besar kami jalan-jalan ke Kampung Gajah di Bandung. Jangan membayangkan sebuah desa dengan banyak gajah di dalamnya, karena ternyata Kampung Gajah itu tempat main dengan berbagai wahana seperti halnya Dufan. Lalu Malamnya kami menginap di sebuah guesthouse dan baru esok harinya pulang kembali ke rumah mertua.

Tuh kan, andai saja saya punya sahabat setipis Acer Aspire E1-432, saya bisa bawa dia kemana-mana. Sambil nunggu anak memainkan wahana di Kampung Gajah, sambil menikmati langit malam kota Bandung yang penuh kenangan, saya bisa menulis sepuasnya, menulis cerita, diary, blog atau menulis status..hehe. Terkadang suasana yang berbeda menyebabkan banyak ide untuk menulis. Karena saat itu tak ada notebook, saya hanya menuliskannya di note di handphone. Memang praktis, tapi tak nyaman jika menulis banyak karena keyboardnya imut-imut. Apalagi handphone saya saat itu berbasis android, sering terpeleset kalau mengetik. Sepertinya lebih nyaman memakai Acer Aspire E1-432 karena keyboard model chiclet-nya luas sehingga dipakai lama pun tetap nyaman. Apalagi untuk yang terbiasa mengetik sepuluh jari sangat baik menggunakan notebook ini sehingga pengetikan lebih cepat namun tetap nyaman.

Rasanya, tak perlu sungkan tampil berdua dengan teman sekeren Acer Aspire E1-432. Karena tampilannya memang elegan dengan desain pattern bintang-bintang yang dinamakan starry swirls pada casing dan keyboard, serta pilihan warna yang ciamik yaitu piano black dan silky silver.

Acer Aspire E1-432 memang asyik banget untuk teman bepergian. Daya baterainya cukup tinggi. Hasil uji coba membuktikan bahwa daya baterai dengan kapasitas 2500 mAh adalah 6 jam (359 menit) untuk memutar konten multimedia dan 3-4 jam untuk game. Ternyata, hal ini disebabkan penggunaan prosesor intel 4th Gen terbaru dengan nama Haswell pada notebook ini sehingga sangat memuaskan dari segi efisiensi daya.

Suami saya, walau sedang libur terkadang pikirannya ke pekerjaan. Makanya kalau pulang kampung agak lama dia sering membawa notebook. Coba kalau notebooknya Acer Aspire E1-432 pasti bawaannya tak akan terlalu berat. Apalagi dia terkadang ditugasi dinas ke luar kota pasti perlu teman sekeren ini, karena Acer Aspire E1-432 dilengkapi VGA port untuk presentasi menggunakan proyektor dan HDMI port untuk menampilkan gambar pada LCD/LED eksternal dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar.

Ternyata, walau tipis Acer Aspire E1-432 dilengkapi DVD RW dan 3 buah port USB yaitu USB 3.0 yang transfer datanya 10x lipat USB 2.0, card reader yang bisa membaca memori berbasis SD card dan MMC yang biasa digunakan pada kamera. Monitor LED 14" nya dengan resolusi 1366 x 768 px sangat memadai untuk kebutuhan browsing, multimedia, dan game. Mm..jadi ingat semua notebook (notebook saya dan suami) di rumah yang rusak (kecuali notebook kantor suami yang 'haram' dipegang anak-anak karena rentan dengan hilangnya data). Anak-anak sudah lama tak memutar DVD kesukaan mereka. Akhirnya, si sulung sekarang hobi main game. Memang dibatasi, hanya sabtu dan minggu saja. Tapi sering juga hari biasa ketika saya repot di dapur dan tak bisa menemani dia atau sedang mengurusi adiknya, saya bolehkan dia main game sebentar. Kadang dia mau menemani saya di dapur, memotong sayur atau cuci piring, tapi kalau sudah dekat kompor saya larang dia. Saya khawatir ada hal yang tak terduga seperti gas meledak dan lain-lain. Apalagi sulung saya suka iseng memercikan air atau meniupkan udara ke kompor menyala saat saya sedang masak. Kembali ke game, ternyata Acer Aspire E1-432 itu punya solusi pendinginan yang memadai jika kita khawatir notebook cepat panas saat dipakai game, sehingga suhu kerjanya tetap terjaga selama di permukaan rata (bukan kain, karpet, dan lain-lain). Tuh kan, kereeen. Andai saja saya punya Acer Aspire E1-432...

Sudah, sudah, berhenti berandai-andai. Sekarang menulis saja yang banyak, kumpulkan rupiahnya biar bisa membeli si keren yang harganya sangat bersahabat yaitu Rp 4.749.000. Sssst..untuk pembelian sampai 31 Oktober ini ternyata Acer memberikan penawaran garansi 3 tahun termasuk service dan sparepart! Ayo buruan! Saya doakan yang baca ini bisa memiliki Acer Aspire E1-432. Kan, katanya siapa yang mendoakan orang lain malaikat akan mendoakan hal yang sama pada kita. Hihi, modus.

Tulisan ini diikutsertakan dalam event "30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis" yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger dan Acer Indonesia.





Comments

  1. kalo bawa yg ini pasti g berat ya mak,enteng bisa bw pulkam ^^

    ReplyDelete
  2. Acer ini bisa dislempitin di koper klo pulkam ya mak

    ReplyDelete
  3. Acer yang tipis bikin praktis dan keren ya Mak

    ReplyDelete
  4. Sudah berandai-andainya, mudah2an lekas terkabul dan menjadi kenyataan :)

    ReplyDelete
  5. Sukses yah mak dengan notebook slim-nya :)

    http://chemistrahmah.com

    ReplyDelete
  6. kapok bawaan berat saat mudik :D
    sekarang mah pingin yg enteng sajah

    ReplyDelete
  7. Makasih mak Sary atas kunjungannya:)

    ReplyDelete
  8. beuuu jd kangen ame abah eike mak inget kampung

    ReplyDelete
  9. Yok Pulkam mak..nunggu lebaran lagi saya mah:)

    ReplyDelete
  10. kadang aku juga pingin bawa pulkam notebook biar tetep online tapi berat.. memang yang slim itu bikin praktis ya mbak :)

    ReplyDelete
  11. pake acer biar bisa lebih produktif ya mak....bisa nulis kapan dan dimana saja termasuk saat pulkam

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)