Karena Saya Membutuhkannya
Saat Sebuah Pertanyaan diajukan
"Mengapa anda layak menerima Aspire E1 Slim Series, yang didukung prosesor intel® mulai dari Intel® Celeron® dan Core Tmi3, dan 30% lebih tipis?" Jujur, saya sedikit bingung menjawabnya. Dalam hati terdalam saya menginginkannya (hehe malu nih), karena memang notebook Acer Aspire E1 Slim dengan variasi pilihannya sungguh keren. Namun, saya juga tahu diri bahwa tidak banyak karya yang bisa saya banggakan. Saya hanya seorang ibu rumah tangga, bekas karyawan, yang sedang belajar menulis.
Seperti yang sudah saya katakan dalam artikel sebelumnya, tulisan saya pernah dimuat di beberapa media dan dibukukan, kebanyakan dalam bentuk cerita pendek. Setelah keluar kerja, saya menargetkan untuk menerbitkan buku minimal satu buku setahun. Ternyata, target itu tidak terlaksana karena terkendala waktu dan fasilitas. Waktu itu saya sibuk mengurus anak kedua yang masih bayi. Dan, walau di rumah ada komputer, tidak selalu bisa saya pakai karena banyak sekali data pekerjaan suami disana. Sementara, sampai sekarang seringnya saya menulis sambil momong anak. Jadi, tak aman kalau pakai komputer suami karena rentan dengan rusaknya fasilitas dan hilangnya data. Maka, saya pikir saya harus memiliki fasilitas sendiri khusus untuk saya belajar menulis. Maka ketika suami memberikan sebuah smartphone yang lebih keren dari handphone saya sebelumnya, saya sangat senang karena bisa belajar menulis (di blog) menggunakan smartphone tersebut.
Berkenalan (lagi) dengan Acer Aspire E1 Slim
Mungkin sebagian kita sudah mengetahui bahwa melalui berbagai inovasi, Acer telah mengeluarkan notebook seri Aspire E1 Slim yang 30% lebih tipis dan 15% lebih ringan dari notebook konvensional. Sejak launching pertamakali, seri ini sangat disukai pecinta notebook dan menjadi best seller.
Beberapa varian Aspire E1 Slim Series antara lain:
- Acer Aspire E1-470
Didukung performa intel® prosessor di dalamnya, yaitu intel® Core tm i3-3217u yang menjadikan notebook dengan kinerja prosessor lebih baik namun dengan harga yang tetap terjangkau.
- Acer Aspire E1-470G
Seperti halnya Acer Aspire E1-470, Acer Aspire E1-470G juga dilengkapi dengan prosessor intel® generasi ketiga Core tm i3-3217u. Bedanya, Acer Aspire E1-470G ini dilengkapi dengan kartu grafis Nvidia® Ge Force ® GT720M -dengan kapasitas 2 GB- yang lebih cepat 35% dari seri sebelumnya sehingga menyebabkan kinerja grafis yang lebih baik. Saya pernah membahas Acer Aspire E1-470 dan E1-470G pada artikel "Acer, Sahabat Anakku Kini dan nanti".
- Acer Aspire E1-422
Acer Aspire E1-422 menggunakan prosessor berbasis AMD APU A6-5200 (Kabini) generasi terbaru yang terintegrasi dengan GPU Radeon HD 8400. Screenshot GPU-Z menunjukkan adanya empat buah inti (quad core) prosesor dengan kecepatan 2 GHz dan L2 Cache sebesar 2 MB yang cukup menjanjikan terutama untuk aplikasi yang memanfaatkan fungsi multi core.
- Acer Aspire E1-432
Acer Aspire E1-432 didukung oleh prosesor intel Celeron 2955u yang sangat memuaskan dari segi efisiensi daya. Arsitektur Haswell yang digunakan dalam prosesor ini dapat bekerja sangat efisien dengan TDP hanya 15 watt saja. Prosesornya sudah terintegrasi dengan intel HD Graphics terbaru sehingga menghasilkan performa yang jauh lebih baik. Saya pernah menyinggung Acer Aspire E1-432 pada tulisan "Notebook Tipis, Emak Eksis" dan "Andai a..a..a Aku Punya Acer Aspire E1-432".
Jadi ingat sesuatu. Sore tadi, hujan lebat dan mati lampu. Setiap kali hujan lebat, hati saya berdebar keras karena teringat pengalaman kebanjiran dua kali beberapa bulan kemarin. Bisa dibayangkan, betapa tak mudah menghadapi si banjir. Semua barang harus diangkat, beberapa barang terendam dan akhirnya tak bisa dipakai, banyak sampah dan penyakit, beres-beres yang menyita waktu dan tenaga, dan menenangkan anak-anak yang malah main air saat ayah uminya sedikit resah karena banjir. Tapi daripada galau, saya memainkan beberapa game edukatif di Ipad dengan si kecil sambil menunggu hujan reda dan kakaknya pulang sekolah. Baru beberapa saat, baterai Ipadnya mati. Huaa..andai ada Acer Aspire E1-432, mungkin kita masih akan terhibur dengan menonton film kesayangan atau mendengarkan alunan ayat Al Quran. Kan hemat daya. Jadi bisa lebih lama bertahan dibanding notebook lainnya. Atau Acer Aspire E1-470G yang kinerja grafisnya lebih baik, pasti nonton film dan main game nya lebih asyik.
Dan, jawabannya adalah...
Seiring hasrat menulis yang kian besar, smartphone saja rasanya tidak cukup. Dasar manusia ya, diberi rejeki tak pernah cukup. Bukan, bukan tidak bersyukur. Saya sangat bersyukur dengan apa yang dimiliki sekarang. Hanya saja, jika ada fasilitas yang lebih canggih, kenapa tidak. Maka, dengan tanpa bermaksud meninggikan diri sendiri saya jawab pertanyaan "Mengapa saya layak memiliki Acer Slim Aspire E1 yang didukung oleh prosesor Intel ® mulai dari Intel ® Celeron ® dan Core tm-i3, dan 30% lebih tipis?"
Karena saya MEMBUTUHKAN Acer Slim Aspire E1 untuk mendukung Proyek Monumental tahun 2014
Apa sih Proyek Monumental tahun 2014? Ini adalah sebuah proyek pribadi yang saya ikutkan pada sebuah event di satu blog. Proyek tersebut menuntut saya untuk membuat tulisan, mencari data untuk bahan tulisan, mencari informasi penerbit, mengirimkan surat elektronik, dan sebagainya. Tentu saja, adanya sebuah notebook sangat membantu dibanding sebuah smartphone.
Menggunakan notebook, saya bisa lebih leluasa mengetik karena keyboard model chiclet pada Acer Aspire E1 Slim yang luas dan nyaman walau dipakai dalam waktu yang lama. Aktivitas browsing dan email pun bisa dilakukan dengan lancar karena Acer Aspire E1 Slim dilengkapi dengan wireless untuk keperluan konektivitas. Pada Acer Aspire E1-432, memori 2 GB yang tersedia dapat di upgrade sampai 8 GB sehingga tidak masalah jika menyimpan banyak data dan tulisan. Saat mati lampu seperti cerita di atas, saya malah bisa menyelesaikan tulisan karena data bahan tulisan sudah disimpan sebelumnya. Sama situasinya ketika saya beberapa hari kemarin harus menginap di rumah saudara karena anak-anak ingin menemani neneknya, sangat memungkinkan menenteng Acer Aspire E1 yang slim sambil menggandeng dua anak aktif usia 6,5 tahun dan 2 tahun. Tentu saja, karena Acer Aspire E1 Slim ringan, hanya 2,1 kg dengan dimensi 25,3 mm. Dua pilihan warnanya yang elegan yaitu piano black dan silky silver membuat hati semakin condong pada notebook tipis ini.
Ya, saya hanya bisa punya rencana dan keinginan. Tugas saya sebagai manusia adalah berikhtiar semaksimal mungkin dan berdoa pada Pemilik Keajaiban. Pada akhirnya dengan atau tanpa Acer Aspire E1 Slim saya harus terus berkarya, apapun itu.
Tulisan ini diikutsertakan dalam event "30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis" yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.
"Mengapa anda layak menerima Aspire E1 Slim Series, yang didukung prosesor intel® mulai dari Intel® Celeron® dan Core Tmi3, dan 30% lebih tipis?" Jujur, saya sedikit bingung menjawabnya. Dalam hati terdalam saya menginginkannya (hehe malu nih), karena memang notebook Acer Aspire E1 Slim dengan variasi pilihannya sungguh keren. Namun, saya juga tahu diri bahwa tidak banyak karya yang bisa saya banggakan. Saya hanya seorang ibu rumah tangga, bekas karyawan, yang sedang belajar menulis.
Seperti yang sudah saya katakan dalam artikel sebelumnya, tulisan saya pernah dimuat di beberapa media dan dibukukan, kebanyakan dalam bentuk cerita pendek. Setelah keluar kerja, saya menargetkan untuk menerbitkan buku minimal satu buku setahun. Ternyata, target itu tidak terlaksana karena terkendala waktu dan fasilitas. Waktu itu saya sibuk mengurus anak kedua yang masih bayi. Dan, walau di rumah ada komputer, tidak selalu bisa saya pakai karena banyak sekali data pekerjaan suami disana. Sementara, sampai sekarang seringnya saya menulis sambil momong anak. Jadi, tak aman kalau pakai komputer suami karena rentan dengan rusaknya fasilitas dan hilangnya data. Maka, saya pikir saya harus memiliki fasilitas sendiri khusus untuk saya belajar menulis. Maka ketika suami memberikan sebuah smartphone yang lebih keren dari handphone saya sebelumnya, saya sangat senang karena bisa belajar menulis (di blog) menggunakan smartphone tersebut.
Berkenalan (lagi) dengan Acer Aspire E1 Slim
Mungkin sebagian kita sudah mengetahui bahwa melalui berbagai inovasi, Acer telah mengeluarkan notebook seri Aspire E1 Slim yang 30% lebih tipis dan 15% lebih ringan dari notebook konvensional. Sejak launching pertamakali, seri ini sangat disukai pecinta notebook dan menjadi best seller.
Beberapa varian Aspire E1 Slim Series antara lain:
- Acer Aspire E1-470
Didukung performa intel® prosessor di dalamnya, yaitu intel® Core tm i3-3217u yang menjadikan notebook dengan kinerja prosessor lebih baik namun dengan harga yang tetap terjangkau.
- Acer Aspire E1-470G
Seperti halnya Acer Aspire E1-470, Acer Aspire E1-470G juga dilengkapi dengan prosessor intel® generasi ketiga Core tm i3-3217u. Bedanya, Acer Aspire E1-470G ini dilengkapi dengan kartu grafis Nvidia® Ge Force ® GT720M -dengan kapasitas 2 GB- yang lebih cepat 35% dari seri sebelumnya sehingga menyebabkan kinerja grafis yang lebih baik. Saya pernah membahas Acer Aspire E1-470 dan E1-470G pada artikel "Acer, Sahabat Anakku Kini dan nanti".
- Acer Aspire E1-422
Acer Aspire E1-422 menggunakan prosessor berbasis AMD APU A6-5200 (Kabini) generasi terbaru yang terintegrasi dengan GPU Radeon HD 8400. Screenshot GPU-Z menunjukkan adanya empat buah inti (quad core) prosesor dengan kecepatan 2 GHz dan L2 Cache sebesar 2 MB yang cukup menjanjikan terutama untuk aplikasi yang memanfaatkan fungsi multi core.
- Acer Aspire E1-432
Acer Aspire E1-432 didukung oleh prosesor intel Celeron 2955u yang sangat memuaskan dari segi efisiensi daya. Arsitektur Haswell yang digunakan dalam prosesor ini dapat bekerja sangat efisien dengan TDP hanya 15 watt saja. Prosesornya sudah terintegrasi dengan intel HD Graphics terbaru sehingga menghasilkan performa yang jauh lebih baik. Saya pernah menyinggung Acer Aspire E1-432 pada tulisan "Notebook Tipis, Emak Eksis" dan "Andai a..a..a Aku Punya Acer Aspire E1-432".
Jadi ingat sesuatu. Sore tadi, hujan lebat dan mati lampu. Setiap kali hujan lebat, hati saya berdebar keras karena teringat pengalaman kebanjiran dua kali beberapa bulan kemarin. Bisa dibayangkan, betapa tak mudah menghadapi si banjir. Semua barang harus diangkat, beberapa barang terendam dan akhirnya tak bisa dipakai, banyak sampah dan penyakit, beres-beres yang menyita waktu dan tenaga, dan menenangkan anak-anak yang malah main air saat ayah uminya sedikit resah karena banjir. Tapi daripada galau, saya memainkan beberapa game edukatif di Ipad dengan si kecil sambil menunggu hujan reda dan kakaknya pulang sekolah. Baru beberapa saat, baterai Ipadnya mati. Huaa..andai ada Acer Aspire E1-432, mungkin kita masih akan terhibur dengan menonton film kesayangan atau mendengarkan alunan ayat Al Quran. Kan hemat daya. Jadi bisa lebih lama bertahan dibanding notebook lainnya. Atau Acer Aspire E1-470G yang kinerja grafisnya lebih baik, pasti nonton film dan main game nya lebih asyik.
Dan, jawabannya adalah...
Seiring hasrat menulis yang kian besar, smartphone saja rasanya tidak cukup. Dasar manusia ya, diberi rejeki tak pernah cukup. Bukan, bukan tidak bersyukur. Saya sangat bersyukur dengan apa yang dimiliki sekarang. Hanya saja, jika ada fasilitas yang lebih canggih, kenapa tidak. Maka, dengan tanpa bermaksud meninggikan diri sendiri saya jawab pertanyaan "Mengapa saya layak memiliki Acer Slim Aspire E1 yang didukung oleh prosesor Intel ® mulai dari Intel ® Celeron ® dan Core tm-i3, dan 30% lebih tipis?"
Karena saya MEMBUTUHKAN Acer Slim Aspire E1 untuk mendukung Proyek Monumental tahun 2014
Apa sih Proyek Monumental tahun 2014? Ini adalah sebuah proyek pribadi yang saya ikutkan pada sebuah event di satu blog. Proyek tersebut menuntut saya untuk membuat tulisan, mencari data untuk bahan tulisan, mencari informasi penerbit, mengirimkan surat elektronik, dan sebagainya. Tentu saja, adanya sebuah notebook sangat membantu dibanding sebuah smartphone.
Menggunakan notebook, saya bisa lebih leluasa mengetik karena keyboard model chiclet pada Acer Aspire E1 Slim yang luas dan nyaman walau dipakai dalam waktu yang lama. Aktivitas browsing dan email pun bisa dilakukan dengan lancar karena Acer Aspire E1 Slim dilengkapi dengan wireless untuk keperluan konektivitas. Pada Acer Aspire E1-432, memori 2 GB yang tersedia dapat di upgrade sampai 8 GB sehingga tidak masalah jika menyimpan banyak data dan tulisan. Saat mati lampu seperti cerita di atas, saya malah bisa menyelesaikan tulisan karena data bahan tulisan sudah disimpan sebelumnya. Sama situasinya ketika saya beberapa hari kemarin harus menginap di rumah saudara karena anak-anak ingin menemani neneknya, sangat memungkinkan menenteng Acer Aspire E1 yang slim sambil menggandeng dua anak aktif usia 6,5 tahun dan 2 tahun. Tentu saja, karena Acer Aspire E1 Slim ringan, hanya 2,1 kg dengan dimensi 25,3 mm. Dua pilihan warnanya yang elegan yaitu piano black dan silky silver membuat hati semakin condong pada notebook tipis ini.
Ya, saya hanya bisa punya rencana dan keinginan. Tugas saya sebagai manusia adalah berikhtiar semaksimal mungkin dan berdoa pada Pemilik Keajaiban. Pada akhirnya dengan atau tanpa Acer Aspire E1 Slim saya harus terus berkarya, apapun itu.
Tulisan ini diikutsertakan dalam event "30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis" yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia.
Hidup emak2 blogger, terus berkarya.. semoga kita semua sukses... :)
ReplyDeleteAmiiiiiiiin
DeleteSi ramping ini memang cocok untuk Proyek Monumental itu Mak :) Gutlak ya
ReplyDeleteGutlak juga buat mak Mugniar:)
Deletesemoga sukses proyeknya mbak :)
ReplyDeleteTerimakasih mak:)
DeleteIya mbak proyeknya moga sukses. Amiiin.
ReplyDeleteAmiiiin..makasih mak udah mampir:)
Deletekeren mak alasannya..huhuhu..aku jadi malu..aku hari ini disorientasi banget nulisnya..banyak hambatan bos besar datang pula hari ini..idung mampet..pusing..hiks..finally apapun yang terjadi dihadapi..bismillah ikut berpartisipasi
ReplyDeleteIya iya mak yg penting ber usaha dulu. Padahal tuh saya publish ini juga sambil suapi yg kecil, mana hujan gluduk2 khawatir banjir..
DeleteSemoga proyeknya bisa tercapai semua, Mak. Sukses ya, :)
ReplyDeleteAmiiiin.asik banyak yg doain.makasih mak
DeleteHmmmm emang lebih layak kayaknya ya mak dirimu hehe
ReplyDeleteKalo Dapet alhamdulillah Kalo ngga ya ngga apa2 mak:)
DeleteGak usah malu2 mak. Hehehe... Sukses ya...
ReplyDeleteSukses juga buat emak:)
DeleteSemoga proyek monumentalnya sukses berat dengan notebook ini. Sukses, Makkk :)
ReplyDeleteAmiiin..mak Nia juga sukses yaa
Deletesayapun membutuhkanya maaaaak
ReplyDeleteSerbu Aceeeeerrr.hehe
Deleteacer aspire E1 series komplit ulasannya , mau semuaa.. :) kereen mak
ReplyDeleteSemoga mak jadi juaranya biar Acer punya pemliknya
DeleteLEbih indah merencanakan dan memimpikan ya Mak...daripada enggak punya target sama sekali.
ReplyDeleteIya mak jadi ada sesuatu yg ingin dicapai
Deleteuwih,layak banget mak,,,sukses ya
ReplyDeleteMakasih..dirimu juga layak mak
Deletesukses buat proyek monumentalnya ya mak..deuh..ga usah malu..kalo malu ntar gak kebagian leptop..qiqiqi..goodluck ya mak..semoga menang:)
ReplyDeleteHehe..makasih mak. Malu tapi mau..
DeleteProyek monumental tentunya hanya untuk emak-emak yang aktif yak ;). Eh, samaan nih, suka mengetik di keyboard notebook timbang di ponsel hehe :D. Good luck, Mak ;). Untuk si slim plus si proyek monumentalnya tadi :D
ReplyDeleteAmiiiin..makasih mak. Gutlak juga buat mak Jihan. Iya di keyboard bisa lebih cepet dan leluasa yah
DeleteSemoga Proyek Monumental Th 2014 akan terbantu dg hadirnya si acer ya Mak..
ReplyDeleteGudlak utk kontesnya.
Amiiiin..gutlak buat mak Reni juga.
DeleteMantaaap proyek monumental nya ya mak....:)
ReplyDeleteSukses juga ngontes nya.....^_^
Makasih mak..hanya rencana dan usaha :D sukses juga buat emak
DeleteSukses ya mak....proyeknya keren euy
ReplyDeleteSukses jugq buat mak Fadlun..
Deletewow, keren nih proyeknya. semoga dapet si tipis ya Mak. :)
ReplyDeleteAmin mak..sukses juga buat emak
Deletesemoga mengejar notebook dan proyek monumentalnya sukses. Aamiin
ReplyDeleteAmiiin..sukses jugq mak Myra..
Deletemengaminkan semua wishing mak Kania..aamiin..
ReplyDeleteMakasih mak..semoga harapan emak juga terwujud
DeleteSemoga proyek monumentalnya sukses disupport si slim ini ya mak
ReplyDeleteAmiiiin:)
Deletesemoga sukses mak dengan proyek monumentalnyaaaaa ~~
ReplyDeleteAmiiin makasih mak.suksesjuga buat emak
DeleteTeruslah menulis dan kerjar proyek monumentalnya mak. Semoga dapet Acernya
ReplyDeleteTerimakasih mak.smoga Acer jadi jodoh emak juga:)
DeleteSemoga sukses untuk proyek monumentalnya ya Mak..^^
ReplyDeleteAmiiiiin..makasih mak.smoga Sukses untuk emak juga
DeleteJury visit. Terima kasih sudah berpartisipasi.
ReplyDeleteMakasih mak sudah mampir:)
Delete2 proyek ya mbak, semoga keduanya menang . Salam kenal
ReplyDeleteAmin.smoga sukses buat emak juga.salam kenal:)
DeleteSemoga menang Mak, Tuhan tahu apa yang benar2 kita butuhkan. Sukses ya makkk
ReplyDeleteTerimakasih;)
Delete