Cantik dan Sehat, Tak Harus Mahal
"Lagi isi ya bu?"
"Oh nggak.."
Sudah lebih dari dua kali percakapan seperti di atas terjadi, saat belanja sayur, saat berpapasan dengan tetangga di jalan. Saya berusaha menjawab dengan sopan bahwa memang berat badan saya tengah '
"Itu perut kenapa?"
Kali ini suami yang bertanya sambil menunjuk ke arah perut saya yang membuncit. Saya jawab dengan muka cemberut dan dia dengan sadar diri segera berlalu (Hehe..maaf ya yah...spontan aja itu mah).
Awalnya tak ada risih sedikitpun dengan pertanyaan-pertanyaan itu karena memang saya merasa baik-baik saja dan sehat walafiat. Lagipula, melihat saya sedikit gemukan, kakak ipar dan mamah mertua senang melihatnya dan berkomentar positif.
(Ilustrasi dari tanyadok.com)
Tetapi lama kelamaan, saya memikirkan juga percakapan-percakapan itu. Saya mulai merasa tidak nyaman dengan bagian 'tummy' ini. Saya mulai merasakan banyaknya baju yang sudah tidak pas di badan. Saya merasakan gerak saya kadang tidak terlalu gesit lagi saat mengejar si bungsu yang tidak bisa duduk diam kalau sedang makan. Saya merasa tidak cantik lagi (di depan suami).
Awalnya saya cukup senang dengan kenaikan berat badan ini. Sejak gadis saya termasuk 'langsing' dan susah naik berat badan. Apalagi setelah kelahiran anak kedua saya sempat terkena infeksi kelenjar yang membuat badan langsing saya semakin langsing :p. Tetapi, melihat catatan kontrol KB saya yang menunjukkan berat badan saya naik tiap bulan, saya sedikit ngeri juga.
Teknologi internet yang semakin canggih memungkinkan saya bertanya pada ahli tanpa merasa malu. Di website tanya dokter, saya menemukan banyak jawaban untuk masalah 'tummy' ini. Ada beberapa metode untuk mengecilkan perut, antara lain:
Tummy Tack, yaitu tindakan operatif yang bertujuan mengurangi lemak dan kulit yang berlipat di perut, mereposisi pusar, dan mengencangkan otot perut.
(Ilustrasi dari tanyadok.com)
Mesoterapi, yaitu tindakan medis menggunakan teknologi elektroporasi dengan alat bernama acthyderm, dengan cara memasukkan sejumlah ekstrak tumbuhan alami, bahan homeopatik, vitamin dan mineral ke dalam lapisan kulit tengah (mesoderm).
Olahraga
Berbagai macam diet, dari mulai diet Atkin, The South Beach Diet, Zona Diet, The Sugar Buster Diet, The Cabbage Soup Diet, Daily Free Food Diet, diet es batu, diet satu jenis makanan, hilangkan lemak dengan dingin, Diet Dukan, Diet Cairan, diet dengan obat, sampai diet seimbang.
(Ilustrasi dari tanyadok.com)
Wah, banyak sekali ya jenis dietnya. Tidak usah bingung, pilih saja yang paling memungkinkan untuk kita. Untuk saya, olahraga dan diet seimbang lah yang paling memungkinkan untuk memiliki tubuh ideal.
Diet seimbang yaitu diet dengan komposisi makanan yang seimbang sesuai dengan pedoman gizi yang dianjurkan di Indonesia yaitu karbohidrat 50%-60%, protein 10%-20% dan lemak 20%-30%. Daftar makanan sehat yang dianjurkan yaitu karbohidrat kompleks (beras merah, roti gandum, oat, dan lainnya), polong-polongan, kecambah, tumbuhan laut, kacang-kacangan, tumbuhan bumbu segar dan rempah, minyak dan cuka apel, air, buah dan sayur, ikan dan ayam, produk non susu, minuman teh, dan makanan lain sepert tahu, tempe, yoghurt, dan lainnya.
Daftar makanan ini tidak asing bukan? Ya, karena mereka adalah makanan yang sehari-hari biasa kita makan. Ternyata, untuk menjadi wanita cantik dan sehat itu tidak mahal. Mengutip dari artikel tentang diet sehat:
Dengan menjalankan program penurunan berat badan dengan cara pembatasan intake makanan mengikuti pedoman gizi seimbang dan olahraga secara teratur, maka anda menjadi langsing dan bugar tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.
(Dokumen pribadi)
Memang, konsumsi roti gandum atau oat hanya sesekali disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan. Olahraga pun tidak banyak, hanya gerakan-gerakan ringan dan sit up beberapa kali menjelang tidur sambil menemani anak belajar (dan jadinya mereka juga ikut-ikut sit up :D). Tapi setidaknya selalu ada sayur, buah dan lauk di meja makan kami. Setidaknya konsumsi air putih hari ini lebih banyak dari kemarin-kemarin. Setidaknya usaha menuju cantik dan sehat terus dilakukan setiap hari, mulai dari sekarang, mulai dari yang mudah, mulai dari diri sendiri. Bagaimana dengan anda?
Sumber referensi: tanyadok.com
"Oh nggak.."
Sudah lebih dari dua kali percakapan seperti di atas terjadi, saat belanja sayur, saat berpapasan dengan tetangga di jalan. Saya berusaha menjawab dengan sopan bahwa memang berat badan saya tengah '
"Itu perut kenapa?"
Kali ini suami yang bertanya sambil menunjuk ke arah perut saya yang membuncit. Saya jawab dengan muka cemberut dan dia dengan sadar diri segera berlalu (Hehe..maaf ya yah...spontan aja itu mah).
Awalnya tak ada risih sedikitpun dengan pertanyaan-pertanyaan itu karena memang saya merasa baik-baik saja dan sehat walafiat. Lagipula, melihat saya sedikit gemukan, kakak ipar dan mamah mertua senang melihatnya dan berkomentar positif.
(Ilustrasi dari tanyadok.com)
Tetapi lama kelamaan, saya memikirkan juga percakapan-percakapan itu. Saya mulai merasa tidak nyaman dengan bagian 'tummy' ini. Saya mulai merasakan banyaknya baju yang sudah tidak pas di badan. Saya merasakan gerak saya kadang tidak terlalu gesit lagi saat mengejar si bungsu yang tidak bisa duduk diam kalau sedang makan. Saya merasa tidak cantik lagi (di depan suami).
Awalnya saya cukup senang dengan kenaikan berat badan ini. Sejak gadis saya termasuk 'langsing' dan susah naik berat badan. Apalagi setelah kelahiran anak kedua saya sempat terkena infeksi kelenjar yang membuat badan langsing saya semakin langsing :p. Tetapi, melihat catatan kontrol KB saya yang menunjukkan berat badan saya naik tiap bulan, saya sedikit ngeri juga.
Teknologi internet yang semakin canggih memungkinkan saya bertanya pada ahli tanpa merasa malu. Di website tanya dokter, saya menemukan banyak jawaban untuk masalah 'tummy' ini. Ada beberapa metode untuk mengecilkan perut, antara lain:
Tummy Tack, yaitu tindakan operatif yang bertujuan mengurangi lemak dan kulit yang berlipat di perut, mereposisi pusar, dan mengencangkan otot perut.
(Ilustrasi dari tanyadok.com)
Mesoterapi, yaitu tindakan medis menggunakan teknologi elektroporasi dengan alat bernama acthyderm, dengan cara memasukkan sejumlah ekstrak tumbuhan alami, bahan homeopatik, vitamin dan mineral ke dalam lapisan kulit tengah (mesoderm).
Olahraga
Berbagai macam diet, dari mulai diet Atkin, The South Beach Diet, Zona Diet, The Sugar Buster Diet, The Cabbage Soup Diet, Daily Free Food Diet, diet es batu, diet satu jenis makanan, hilangkan lemak dengan dingin, Diet Dukan, Diet Cairan, diet dengan obat, sampai diet seimbang.
(Ilustrasi dari tanyadok.com)
Wah, banyak sekali ya jenis dietnya. Tidak usah bingung, pilih saja yang paling memungkinkan untuk kita. Untuk saya, olahraga dan diet seimbang lah yang paling memungkinkan untuk memiliki tubuh ideal.
Diet seimbang yaitu diet dengan komposisi makanan yang seimbang sesuai dengan pedoman gizi yang dianjurkan di Indonesia yaitu karbohidrat 50%-60%, protein 10%-20% dan lemak 20%-30%. Daftar makanan sehat yang dianjurkan yaitu karbohidrat kompleks (beras merah, roti gandum, oat, dan lainnya), polong-polongan, kecambah, tumbuhan laut, kacang-kacangan, tumbuhan bumbu segar dan rempah, minyak dan cuka apel, air, buah dan sayur, ikan dan ayam, produk non susu, minuman teh, dan makanan lain sepert tahu, tempe, yoghurt, dan lainnya.
Daftar makanan ini tidak asing bukan? Ya, karena mereka adalah makanan yang sehari-hari biasa kita makan. Ternyata, untuk menjadi wanita cantik dan sehat itu tidak mahal. Mengutip dari artikel tentang diet sehat:
Dengan menjalankan program penurunan berat badan dengan cara pembatasan intake makanan mengikuti pedoman gizi seimbang dan olahraga secara teratur, maka anda menjadi langsing dan bugar tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari.
(Dokumen pribadi)
Memang, konsumsi roti gandum atau oat hanya sesekali disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan. Olahraga pun tidak banyak, hanya gerakan-gerakan ringan dan sit up beberapa kali menjelang tidur sambil menemani anak belajar (dan jadinya mereka juga ikut-ikut sit up :D). Tapi setidaknya selalu ada sayur, buah dan lauk di meja makan kami. Setidaknya konsumsi air putih hari ini lebih banyak dari kemarin-kemarin. Setidaknya usaha menuju cantik dan sehat terus dilakukan setiap hari, mulai dari sekarang, mulai dari yang mudah, mulai dari diri sendiri. Bagaimana dengan anda?
Sumber referensi: tanyadok.com
lagi FC mbk,pingin sehat dan cpet punya momongan,,semoga sehat selalu ^^
ReplyDeleteAmin , mba juga mudah2an Sehat dan cepat dapat momongan:)
DeleteAku diet tp ya gitu deh Mbak, kdg suka bandel, ga mahal kl liat mknan enak. Tp ftp makam yg seimbang byk buah n sayur, rajin puasa senin kamis biar sehat.. Moga2 mbsk manis jg sehat trs, ;-)
ReplyDeleteAamiin...:)
Deletehihihi sammaa...makin punya anak makin ndut deh saya...pdahal anak sya aktif luar biasa..bkn makin kurus maknya tp makin ndut hihihi...diet sya susah krn punya maag...ya udah dinikmatin aja...big is sexy lho #hiburdiri :D
ReplyDeleteHihi..smoga tetap Sehat ya mak
Deletesama mak, perut saya juga buncit gitu deh... hiks..
ReplyDeletetoss mak...hihi
Delete