Lebih Lengkap Belanja di Ahadmart
Kemarin saat pulang dari rumah sakit untuk keperluan rutin, saya mampir ke Ahadmart yang searah dengan jalan pulang. Ahadmart ini (setahu saya) adalah minimarket yang dikelola muslim. Hanya itu informasi yang saya dapat.
Orang yang pertamakali memperkenalkan saya dengan Ahadmart adalah seorang teman dekat. Saat saya berkunjung ke rumahnya dan saya perlu membeli beberapa keperluan, dia selalu menyarankan saya membeli keperluan tersebut di Ahadmart.
(Ilustrasi dari bukanmalaikat.blogspot.com)
Pertamakali saya masuk, saya cukup kaget (dalam arti yang positif). Dibanding minimarket yag lain, Ahadmart lebih lengkap. Selain kebutuhan sehari-hari seperti keperluan mandi dan makanan, di Ahadmart juga terdapat barang-barang yang tak akan ditemukan di minimarket lain. Contohnya obat herbal, perlengkapan dapur yang lebih lengkap, baju-baju muslim, dan alat elektronik.
Berdasarkan pengalaman, saat saya memerlukan lem tikus, saya tidak mendapatkannya di minimarket di komplek rumah saya. Saya harus berjalan ke luar komplek rumah untuk mendapatkannya di minimarket lain. Di Ahadmart, sekali belanja saya mendapatkan semua keperluan saya. Saya membeli kerudung kecil untuk Raissa dan keperluan rumah lainnya.
Senang sekali ada minimarket yang selengkap itu. Lebih senang lagi kalau dompet saya tebal hihi...
(Sekali merengkuh dayung, dua tiga pula terlampaui. Hasil belanja dari Ahadmart)
Ah ya satu lagi, hendaknya pemerintah atau pihak minimarket memperhatikan jarak antara satu minimarket dengan yang lainnya. Karena tidak jarang, jarak antara satu dan yang lainnya sangat dekat. Seperti di Jalan Raya Jombang-Ciledug tempat saya tinggal, di dekat pim bensin samping TK Al Mubarak, minimarket dengan nama yang berbeda berdiri berhadapan. Hanya dipisahkan oleh jalan raya. Memang benar jika rejeki setiap orang itu ada saja jika diusahakan. Tapi, alangkah baiknya jika hal ini diperhatikan. Wallahua'lam.
Orang yang pertamakali memperkenalkan saya dengan Ahadmart adalah seorang teman dekat. Saat saya berkunjung ke rumahnya dan saya perlu membeli beberapa keperluan, dia selalu menyarankan saya membeli keperluan tersebut di Ahadmart.
Pertamakali saya masuk, saya cukup kaget (dalam arti yang positif). Dibanding minimarket yag lain, Ahadmart lebih lengkap. Selain kebutuhan sehari-hari seperti keperluan mandi dan makanan, di Ahadmart juga terdapat barang-barang yang tak akan ditemukan di minimarket lain. Contohnya obat herbal, perlengkapan dapur yang lebih lengkap, baju-baju muslim, dan alat elektronik.
Berdasarkan pengalaman, saat saya memerlukan lem tikus, saya tidak mendapatkannya di minimarket di komplek rumah saya. Saya harus berjalan ke luar komplek rumah untuk mendapatkannya di minimarket lain. Di Ahadmart, sekali belanja saya mendapatkan semua keperluan saya. Saya membeli kerudung kecil untuk Raissa dan keperluan rumah lainnya.
Senang sekali ada minimarket yang selengkap itu. Lebih senang lagi kalau dompet saya tebal hihi...
Ah ya satu lagi, hendaknya pemerintah atau pihak minimarket memperhatikan jarak antara satu minimarket dengan yang lainnya. Karena tidak jarang, jarak antara satu dan yang lainnya sangat dekat. Seperti di Jalan Raya Jombang-Ciledug tempat saya tinggal, di dekat pim bensin samping TK Al Mubarak, minimarket dengan nama yang berbeda berdiri berhadapan. Hanya dipisahkan oleh jalan raya. Memang benar jika rejeki setiap orang itu ada saja jika diusahakan. Tapi, alangkah baiknya jika hal ini diperhatikan. Wallahua'lam.
Saya baru denger namanya mbk....hehehe
ReplyDeleteBelum merata mungkin franchise nya mba ..
DeleteWaaah...aku juga baru denger
ReplyDeleteApa cuma di tempat saya aja yaa??!!
DeleteSaya juga baru dengar nih mak.. Lebih murah gak? hehe.. Wah, enak ya kalau lengkap. Biasanya minimarket gak selengkap ini. Waktu saya di Cilegon juga ada mak minimarket dengan dua nama berbeda letaknya sebelahan. Tapi buat saya malah menguntungkan, karena saya belanja di keduanya, jadi kalau di tempat yang satu gak ada saya cari di sebelah :)
ReplyDeleteIya juga si mak..ada untungnya
Delete