Mulut Yang Terpeleset
Tahu Nanny 911? Nanny 911 adalah sebuah reality show dari Amerika yang menampilkan sebuah keluarga dengan anak-anak yang tak bisa diatur, kemudian mereka akan menghubungi Nanny Centre untuk meminta pertolongan. Dulu saya suka nonton acara ini. Banyak tips dan trik sang nanny yang dapat membuat anak-anak yang awalnya susah diatur menjadi disiplin. Salah dua kuncinya dalam membuat anak disiplin adalah konsisten dan tegas. Fiuh..dua-duanya adalah kekurangan saya. Namun, semuanya tentu dapat dilakukan jika niat sudah tertanam kuat bukan?
Sore itu, anak pertama saya Zaidan alhamdulillah mau mandi sendiri. Tentu saja, karena ada niat terselubung di benaknya. Main aiiiiirrrr! Setiap anak pasti suka banget main air.
Setelah sekian lama, saya memintanya untuk menyudahi aktifitasnya di kamar mandi. Satu, dua kali, Zaidan masih asyik aja main air. Entah kenapa, saya jadi sedikit kesal dan mulai 'berkicau'. Bla bla bla bla. Dan....terjadilah 'kecelakaan' dari mulut saya. Saya mau meminta Zaidan berdiri (di keset kamar mandi, supaya air bekas mandi menetes ke keset), malah saya bilang "Duduk!".
Saya baru sadar ketika melihat Zaidan duduk di keset. Ngapain saya nyuruh dia duduk di keset? Astaghfirullaaaaah. Tuh kan, gara-gara marah mulut jadi 'terpeleset'. Saya jadi geli sendiri dan senyum lebar pun tak terhindarkan. Zaidan ikut tertawa melihat saya tertawa. Saya tak jadi marah dan malah tertawa bersama.
Saya berharap Allah SWT menjaga saya dari tindakan 'terpeleset' lainnya. Kita sering mendengar berita ibu yang bunuh diri dan anak-anaknya karena tekanan ekonomi dan tekanan lainnya dalam hidup. Jadi berfikir, begini ya rasanya mikirin tagihan listrik karena air yang mengalir terus dan anaknya tak lekas mendengar kita. Naudzubillahi min dzaalik. Memikirkannya saja bahwa saya memahami perasaan mereka, sungguh mengerikan. Sekali lagi, jaga saya Ya Rabb.
Hikmah dari kejadian itu, saya harus lebih tegas, konsisten, kreatif, dan dapat mengendalikan diri dalam menerapkan disiplin pada anak. Doa tiada putus jangan luput agar sabar senantiasa menyertai dalam usaha mendidik anak ini. Jangan lupa, selalu ingat hadist ini.
Laa taghdab wa lakal jannah
"Jangan marah, maka surga untukmu" (hadist)
Hadits Nabi ttg marah itu kudu jadi pegangan banget-nget buat saya.
ReplyDeleteSecara, saya ini ortu sumbu pendek mak. Hiks.
Semoga kita semua diberikan sabar ya mak...
DeleteHaha, kocak mak :p untung gak bilang tidur ya, bisa2 Zaidan tiduran beneran di keset..
ReplyDeletehihi...iya mak..
Delete