Seminggu Tanpa TV, Aku Rapopo

Sudah seminggu lebih televisi di rumah rusak. Jika dinyalakan, ada bunyi mendecit seperti suara tikus. Ciit ciiit. Lantas, apa saya merasa kesal dan kesepian? Awalnya, mungkin saya sedikit kesal karena televisi ini sebenarnya bukan punya kami. Tak enak kan, dititipi barang kok malah rusak. Anak-anak tak bisa menonton kartun kesayangan. Ayahnya anak-anak tak bisa menyimak berita terkini. Dan saya, tak bisa melihat infotainment dan serial televisi kesayangan, ups!

Tapi...ada hikmah luar biasa di balik semua ini. Allah memberikan ujian sakit bagi salah seorang anggota keluarga kami sehingga dirawat di rumah sakit. Jadi, memikirkan acara TV tentu saja tak sempat. Anak-anak bisa berinteraksi dengan sepupu mereka saat saya di rumah sakit. Saya tak perlu ketakutan tiap jam 10 pagi karena serial The Walking Dead di FOX hadir. Anak-anak lebih mudah diajak kerjasama karena pikiran mereka fokus saat saya bicara. Saya pun lebih fokus dalam mengurus keluarga.

Menurut sebuah artikel di republika.co.id, televisi dapat membawa pengaruh buruk pada anak jika terlalu lama ditonton. Anak bisa saja mengalami obesitas karena tubuhnya kurang bergerak, duduk diam saja di depan televisi. Ia bisa juga terkena korban iklan junk food yang ditayangkan di TV. Anak juga bisa mengalami kesulitan untuk tidur jika terlalu lama di depan TV. Tubuhnya mudah lelah karena kurang istirahat. Terlalu lama di depan TV juga menyebabkan anak memiliki masalah emosi, sosial, dan perhatian.


(Sumber dari sini)

Di website yang sama, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhkan anak dari TV. Yaitu mengajak mereka diskusi, menyediakan hanya satu TV di rumah dan diletakkan di ruang publik contohnya ruang keluarga, dekatkan anak dengan buku, mengajak anak melakukan aktiitas yang menyenangkan seperti bercocok tanam, melihat awan dan menulis surat.

ya, sebenarnya bagi orang dewasa relatif lebih mudah untuk menghindari televisi. Mereka punya seabrek kegiatan yang harus dilaksanakan Contohnya ibu rumah tangga seperti saya dan ibu-ibu lain. Mereka harus menyiapkan keperluan suami dan anak. Menyiapkan masakan lezat sebelum keluarganya pulang, mengurus rumah, dan sebagainya. Barangkali, baru sedetik saja ingin duduk selonjoran, panggilan tugas sudah datang kembali. "Mama, mau minum.", "Umi, mau pup", "Ibu, mana bajuku?", dan sebagainya. Nikmati saja, pada siapa lagi mereka akan meminta tolong urusan seperti itu selain pada ibu atau istri mereka.

Alhamdulillah, anak-anak saya mau sih kalau diingatkan untuk berhenti nonton TV. Soalnya saya cukup 'galak' juga kalau mereka sudah kelamaan di depan TV. Mungkin karena usia mereka masih usia bermain juga, jadi cepat bosan kalau menghadapi aktivitas itu-itu aja. Hampir semua ide di atas sudah saya lakukan. Asal kita mau sedikit berfikir kreatif dan ada kemauan untuk menjauhkan anak dari kecanduan TV, pasti ada jalan. Bukan berarti acara TV semuanya buruk loh. Ada juga acara TV yang mendidik. Kita bisa bantu pilihkan mereka acara yang baik dan mendampingi mereka menonton. Yuk bunda-bunda, selamat berjuang!

Comments

  1. Iya mak.. suka sebel juga kalo anak kelaman depan tv... jadi pada males ngapa2in..

    Duo krucil saya batasin nonton tvnya... tapi resikonya saya jadi ikut terlibat dengan segala kegiatan mereka saat tidak nonton tv.. hehehe
    Minta mereka menggambar... bundanya diajak gambar juga...
    Minta mereka main di halaman... bundanya diajak main juga... main petak umpet dll... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe sama mak. Kalo udah cape biasanya sy minta pengertian mereka. Atau kasih aktivitas yg bisa diawasi sambil qt selonjoran :p

      Delete
  2. Setuju mak..aku jg lagi nerapin diet tv di rmh..plg banter sehari nyala 2jm... 1jm pagi ntn berita..sore 1jm utk anakku...
    Hidup lebih ayem rasanya ^-^

    ReplyDelete
  3. di rumah bulek saya malah g ada tv,anaknya hari2 main game di komputer,dengerin radio hang fm, pagi2 baca koran...semoga saya bisa mencontoh hal baik dari ini^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak..ga ada tv maaih ada internet ya klo mau liat berita ..

      Delete
  4. aku nyaris ga pernah nonton tv... jd kayaknya sangguplaah tanpa tv seminggu, yg ga sanggup tuh tanpa internet, karna smua aktivitas tv udah pindah di internet: mulai dari berita sampe nonton serial tv favorit hehehe...

    ReplyDelete
  5. Wah..sst gmn caranya nonton serial tv di internet?

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)