4 Hal Yang Harus Disiapkan Jika Ingin Memiliki Buah Hati
Memiliki buah hati atau anak merupakan impian setiap pasangan. Anak bisa menjadi pewaris kekayaan orangtua, keriangannya menjadi obat penat orangtua, keberadaannya melengkapi hidup orangtua. Bahkan, anak bisa mengantarkan orangtua ke surga. Ketika kita marah dan kesal karena kelakuan anak, ingat kembali mereka adalah aset kita di masa depan bahkan akhirat.
Memiliki buah hati perlu persiapan. Setidaknya, ada 4 hal yang harus dipersiapkan jika ingin memiliki buah hati.
Mengandung selama 9 bulan bukan hal yang mudah. Tiga bulan pertama, ibu akan mengalami mual dan muntah. Tiga bulan terakhir, perut ibu akan semakin membesar. Ibu harus membawa beban berat itu kemana dia pergi. Maka, alangkah baiknya jika sejak gadis sudah menjaga kesehatan misalnya dengan berolahraga, makan makanan sehat, banyak minum air putih dan sebagainya. Sehingga ketika menikah dan mengandung sudah terbiasa dengan pola hidup sehat.
Pengalaman saya sendiri, saya ini memiliki tipe perut gantung (kata dokter yang memeriksa saya saat kehamilan pertama). Perut gantung saat ibu hamil rupanya ya seperti perut yang menggantung agak ke bawah. Menurut hasil googling, perut gantung itu disebabkan salah satunya sering melahirkan sehingga otot rahim kendur. Menurut saya mungkin juga karena saya jarang olahraga semasa gadis.
Bukan ibu saja loh yang perlu mempersiapkan fisik yang sehat. Ayah juga perlu. Sperma yang sehat tentu akan lebih siap membuahi sel telur.
Kedua, persiapan mental.
Ketika hamil, tubuh ibu banyak dipengaruhi hormon. Siap-siap saja kalau tiba-tiba ingin menangis atau marah. Ayah juga harus siap menerimanya. Atau, ketika sudah melahirkan dan ingin memakai kontrasepsi. Kontrasepsi hormonal sedikit banyak akan mempengaruhi emosi ibu. Belum lagi, dalam masa anak bertumbuh kembang akan ada hal-hal yang membuat kita sedih dan senang. Misalnya saat anak sakit, saat anak membuat rumah berantakan, dan sebagainya.
Ketiga, persiapan ilmu.
Memang ilmu apa sih yang perlu diketahui kalau ingin memiliki buah hati? Misalnya saja informasi tentang kehamilan, cara merawat bayi baru lahir, informasi tentang memilih sekolah untuk anak, cara memilih nama yang baik untuuk anak, cara mendidik anak agar menjadi soleh dan solehah, dan banyak yang lainnya. Informasi itu bisa didapat melalui buku, orang yang lebih berpengalaman, atau googling di internet.
Keempat, persiapan materi.
Memiliki buah hati, kita akan dihadapkan pada daftar materi yang perlu disiapkan. Antara lain, biaya merawat kehamilan dan memeriksakannya ke dokter/bidan, biaya melahirkan, biaya sekolah, biaya makan sehari-hari yang bergizi, biaya asuransi pendidikan anak, dan semacamnya.
Ada pepatah, banyak anak banyak rejeki. Mungkin ada benarnya, karena orangtua terdorong untuk mencari rejeki demi kebutuhan anak. Tapi tak ada salahnya juga jika kita mempertimbangkan kemampuan kita memiliki berapa anak. Yang pasti, Allah SWT tak akan diam untuk mereka yang tak putus berusaha.
Betul banget kalau ini :-D
ReplyDeletesip..saya jg masih belajar dan ternyata persiapan itu sepanjang masa
DeleteSetuju Mak Kania. Persiapan mental dan fisik itu sangat perlu. pengalaman pribadi, mental yang kurang siap bisa mengnhambat proses kelahiran si dedek kecil. saya pernah mengalami hal itu. di tambah satu lagi nih, persiapan keluarga untuk menerima kehadiran anggota baru :)
ReplyDeletemakasih mak udah ditambahin...iya betul ya keluarga juga harus dipersiapkan untuk menyambut kelahiran buah hati
ReplyDeletepersiapan menjadi orang tua memang harus disiapkan sejak awal
ReplyDeletesalam kenal
Betul..salam kenal juga..
Deleteiya keempat persiapan tersebut harus kita siapkan dari awal supaya pas menyambut buah hati sudah tidak kaget lagi, anak sy baru satu mak, saya belum tau kapan mau nambah lagi nih hehe
ReplyDeleteHihi..gpp mak..disiapkan dulu anaknya mau punya dd ngga..saya aja beda 4 taun kaka dg adiknya masiiih aja cemburuan. Ini sih akan selalu ada ya mak berapapun beda usianya
Deletethanks infonya mbak :)
ReplyDeletesangat bermanfaat kalau nanti aku udah nikah :D
Sama-sama..
DeleteMamakke....idealnya begitu, tapi kadang2 situasi dan kondisi sangat tak bersahabat, pas hamil pas krismon, kena PHK pula..hiks #pengalaman pribadi, jadi point yg ke 4...pass aja deh !
ReplyDeleteHihi..iya mak ini idealnya..kan namanya jg persiapan. Sy jg pernah mak:)
DeleteMak..mak..sy mikir lagi. Iya ya persiapan materi biasanya sambil jalan...emang gabisa diprediksi ketika qt lg di bawah. Thx mak
Deletememang punya anak sulit yah.
ReplyDeletetapi percaya aja pasti ada jalan keluarnya :)
Betul mba..terus usaha dan doa pasti ada jalan
Deletehiaaaa... aku mbaca dengan seksama nih mak ckckkckc
ReplyDeleteIni hny pendapat saya mba..kenyataan adakalanya tak sesuai persiapan...
Deletemaeri nih yang harus mateng .. karna kalau udh dekat bakal bingung
ReplyDeletehmm..setuju banget nih mbak...
ReplyDelete