Yuk, Kenali Pariwisata Kota Kuningan
Sahabat blogger, pernahkah sahabat
berkunjung ke Kota Kuningan? Kota Kuningan ini adalah kota tempat dimana saya
lahir dan besar. Setidaknya dua tahun sekali saya pulang ke Kuningan bersama
suami dan anak-anak, seperti pengalaman mudik yang sudah saya tulis di sini dan sini.
Nama Kuningan kemungkinan berasal
dari nama sejenis logam campuran dari timah, perak dan perunggu. Sampai tahun
1950-an, barang yang terbuat dri Kuningan masih disukai masyarakat elit di daerah
Kuningan. Banyak legenda yang berhubungan dengan nama Kuningan. Diantaranya adalah legenda Pendeta Galuh yang
diuji oleh Raja Galuh untuk menaksir kehamilan istrinya, padahal istrinya tidak
hamil. Hal ini dilakukan untuk mencelakakan sang pendeta. Tetapi ketika istri
Raja Galu benar-benar hamil, sang Raja marah dan menendang perabota-perabotan
yang terbuat dari kuningan. Tempat jatuhnya perabotan itu dinamakan Kuningan.
Kedua, legenda Sunan Gunung Jati. Ceritanya kurang lebih sama dengan legenda pendeta Galuh, hanya saja tujuannya untuk mengukur ketinggian ilmu Sunan Gunung JAti. Ketiga, legenda lisan yang menyebut daerah Kuningan ini awalnya bernama Kajene yang berarti kuning. Yang mana yang betul dari legenda itu, hanya Allah SWT yang tahu. Yang pasti, menurut Carita Parahyangan dan Fragmen Carita Parahyangan, dua naskah yang ditulis sezaman pada daun lontar beraksara dan berbahasa Sunda Kuna, pada abad ke-8 Masehi, Kuningan sudah disebut sebagai nama kerajaan yang terletak tidak jauh dari kerajaan Galuh (Ciamis sekarang) dan kerajaan Galunggung (Tasikmalaya sekarang). Lokasi kerajaan tersebut terletak di daerah yang sekarang menjadi Kabupaten Kuningan.
Karena letaknya di dataran tinggi
dengan iklim yang sejuk dan tanah yang subur, Kuningan memiliki potensi di
bidang pertanian dan pariwisata. Saat ini Kuningan memiliki 38 objek wisata.
Beberapa diantaranya sudah dikenal secara nasional. Aih, jadi malu. Saya
sebagai orang asli Kuningan sendiri belum mengunjungi semua objek wisata ini.
Biar tahu, yuk kita telusuri beberapa ohjek wisata yang ada di Kuningan.
1.Waduk Darma
Waduk Darma, adalah objek wisata
yang sekaligus bendungan penyuplai air untuk 22.000 hektare sawah di wilayah
Kuningan dan Cirebon. Waduk Darma terletak pada lintasan jalan raya
Cirebon-Kuningan-Ciamis. Menempati areal seluas ± 425 ha, dikelilingi oleh
bukit dan lembah serta pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk. Dua atau
tiga kali saya pernah mengunjungi waduk ini karena teman SMA tinggal tak jauh
dari sini.
2.Balong Dalem Tirtayasa
Objek wisata yang terletak di
Desa Babakanmulya kecamatan Jalaksana itu memiliki beberapa fasilitas seperti
wahana air, seperti mini speed boat, perahu karet dan bola gila. Sering juga
dipakai sebagai wisata camping ground.
3.Taman Nasional Gunung Ciremai
Gunung Cimerai
merupakan salah satu simbol Kabupaten kuningan. Keberadaan gunung Ciremai
selalu identik dengan keberadaan Kota ini karena hampir sebagian wilayah
Kabupten Kuningan berada di kaki Gunung Ciremai. Bahkan, sudah menjadi sumber
kehidupan bagi masyarakat Kuningan yang ada di sekitar Gunung tersebut. Daya
Tarik taman nasional ini adalah wisata pendakian Gunung Ciremai yang merupakan
gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl. Untuk mencapai
puncak Gunung Ciremai dapat melalui 3 pintu masuk yaitu Jalur Linggarjati,
Palutungan di Kuningan dan Apuy di Majalengka. Di beberapa tempat kita dapat
menyaksikan atraksi satwa langka seperti Elang jawa (Spizaetus bartelsi) dan
Surili (Presbytis comata).
4.Talaga Remis
Talaga Remis merupakan sebuah danau yang terletak di Desa
Kaduela, Kuningan, berjarak ±37 km dari pusat kota Kuningan. Nama danau ini
diambil dari binatang remis, sejenis kerang bewarna kuning yang banyak hidup di
sekitar telaga tersebut. Objek Wisata Telaga Remis menyimpan keanekaragaman
flora dan fauna, terdapat kurang lebih 160 jenis tumbuhan diantaranya
sonokeling, malaka, kosambi dan lain-lain. Salah satu daya tarik tempat ini
adalah adanya satu jenis tumbuhan langka yaitu Pisang Hyang. Fasilitas yang
tersedia adalah perahu motor, sepeda air, saung dan jalan setapak.
5.Wisata Religi Goa Maria
Goa Maria ini dibangun oleh dua orang Belanda yakni
Koeven dan Roeten. Diberi nama Goa Maria karena menurut penduduk sekitar di
daerah ini ada penampakan Bunda Maria. Tempat ini penuh dengan simbol Yesus
Kristus dan Bunda Maria serta fasilitas-fasilitas ibadah lain.
6.Curug Putri dan Perkemahan Palutungan
Curug Putri dan Bumi Perkemahan Palutungan berada di
Kecamatan Cigugur pada ketinggian 1.100–1.150 mdpl dengan curah hujan 3.000 mm/tahun, dan sejuknya suhu udara antara
20 – 24C. Arealnya sebagian cukup datar, sangat cocok untuk dijadikan tempat
perkemahan dan tempat outbound/ gathering bersama keluarga atau teman dengan
dinaungi rindangnya pepohonan pinus merkusi khas pegunungan.T idak jauh dari
bumi perkemahan sekitar 500 meter
terdapat Curug Putri dengan tinggi air terjun sekitar 20 meter dan kualitas air
yang sangat jernih karena berasal dari mata air alami Hutan Gunung Ciremai.
Nama Curug Putri sendiri berasal dari legenda tempat tersebut sebagai tempat
pemandian para putri dari Kahyangan, tempat para bidadari turun ke Bumi.
7.Museum Linggarjati
Museum ini didirikan untuk mengenang Perundingan yang
diselenggarakan di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, yang
dilakukan Kabinet Sjahrir dengan komisi Jenderal, sebagai wakil Pemerintah
Kerajaan Belanda.
8.Curug Sidomba
'Curug' diambil dari bahasa Sunda yang berarti air terjun,
dan 'Sidomba' dari nama binatang domba atau kambing karena di daerah ini banyak
terdapat domba yang memiliki tanduk lebih dari dua. Air terjun curug Sidomba
memiliki ketinggian 3 meter. Curug ini merupakan salah satu curug buatan yang
jalurnya tepat mengalir di daerah ini. Airnya cukup jernih, dingin dan sega, bersumber dari mata air gunung Ciremai. Sungai
Curug Sidomba dibendung dan terdapat berbagai macam ikan, seperti ikan mas, dan
ikan 'Kancra Bodas'.
9.Kebun Raya Kuningan
Kebun Raya Kuningan (KRK) yang terletak di Desa
Padabeunghar memiliki luas areal sekitar
175 Hektar dan memiliki 250 jenis pohon yang sudah ditanam. Aneka jenis pohon
yang sudah ditanam diantaranya berupa pohon Jamblang, Lengkeng, Kedoya,
Pangsor, Aren, Durian, Kenari, Cengkih, Lame serta jenis lainnya.
10.Upacara Seren Taun di Cigugur
Upacara seren taun adalah ungkapan syukur dan do’a
masyarakat sunda atas suka duka yang mereka alami terutama di bidang pertanian
selama setahun yang telah berlalu dan tahun yang akan datang. Seren taun
dilaksanakan setiap tanggal 22 Bulan Rayagung sebagai bulan terakhir dalam
perhitungan kalender sunda. Selain ritual-ritual yang bersifat sakral, digelar
juga kesenian dan hiburan.
11.Wisata Kolam Cibulan
Obyek wisata Cibulan merupakan obyek wisata hutan air yang
banyak ditumbuhi pohon-pohon besar, tinggi, dan rindang yang merupakan sumber
mata air yang bagus,Kolam Cibulan banyak dihuni oleh ikan sejenis Kancra bodas
(putih) yang disebut juga ikan dewa. Luas keseluruhan adalah 5 ha. luas Kolam
Cibulan 600 m, 400 m kolam dewasa, 200 m untuk kolam anak-anak. Serta terdapat fasilitas
antara lain kolam pemandian, Situ Tirta Wulan,
Situs Sumur 7 (Tuju ), Danau Batu Gajah,
Hutan Lindung, Rumah Makan, Kios Makanan dan Cinderamata, dan
sebagainya.
Masih banyak tempat menarik lainnya di Kuningan. Mimpi saya,
bisa menjelajahi kota sendiri bersama keluarga. Saya juga bermimpi pariwisata di kota ini semakin dikenal lagi. Tidak hanya dikenal oleh
masyarakat kuningan, tapi dikenal secara nasional bahkan internasional. Tapi,
tentu saja masih banyak yang harus dibenahi oleh pemerintah daerah Kuningan.
Sahabat blogger, saya sudah perkenalkan beberapa pariwisata
di Kuningan. Jangan lupa mampir ya. Nikmati alamnya, kulinernya, dan
(insyaallah) kermahan penduduknya.
Sumber referensi tulisan dan foto:
http://lintaskuningan.blogspot.com
Yes Noted, bisa nih buat tempat yang bakalan kami datengin untuk berlibur :D
ReplyDeleteSeger-seger
Boleh...silahkan...
DeleteAaih kampungnya sih di Kuningan. Tapi saya baru ke tempat yang nomor satu doang -_- Makasih Mak infonya, bisa jadi referensi nih nanti kalo mudik :D
ReplyDeleteasyik ada teman sekampung...
Deletemak Kania, itu yang kebun raya Kuningan kok aku baru denger, ancer-ancernya kalau dari cirebon teh dari mana ya. yang lain aku sudah pernah ke sana...
ReplyDeleteKecamatan pasawahan mak..kayanya masih dirintis..
Deletehuhuuuu... aku belum pernah kesana... hikzzz pengennn
ReplyDeleteSaya juga org kuningan.belum semua didatangi..
DeleteDulu pas jaman saya SMA pernah 3 hari 2 malam studi ekskursi di daerah sekitar Cibulan. Kalau tidak salah di dekat sana ada air terjun tapi masuk hutan. Mitosnya itu air terjun dijaga ular besar gitu.
ReplyDeleteBanyak mitos memang disini..ah tapi ga perlu takut kan Allah SWT Yang Maha menciptakan makhluk...
DeleteWah banyak sekali ya tempat wisatanya. Waduk Darma keliatannya indah banget :)
ReplyDeleteIya mak sejuuk banget udaranya di sini..
DeleteTernyata kota Kuningan memiliki banyak potensi wisata ya Mbak. Saya belum pernah ke Kuningan dan dari sekian tempat wisata diatas belum pernah saya dengar sebelumnya.Kecuali Museum Linggarjati :D
ReplyDeleteiya mbak sebenarnya potensinya banyak hanya belum diolah maksimal mungkin
DeleteKota Kuningan kerennnnnnn , salam hangat dari Kota Medan
ReplyDeleteSalam juga..kota Medan juga keren2 tempat wisatanya ya..
DeleteWah, kalau ke Kuningan cuma mampir saja belum pernah meluangkan waktu berlama-lama :)
ReplyDeleteJadi pengen suatu hari musti menghabiskan waktu di KUningan :)
mba indah pernah ke kuningan ya..coba waduk darma, palutungan atau museum..sejuk suasananya
DeleteSaya pernah ke waduk darma, sempet keliling-keliling pakai perahu...
ReplyDelete