Belanja Busana Muslim Sekeluarga, ya di griyalahfy.com!
Allah SWT telah memerintahkan kita, muslim dan muslimah, untuk
menutup aurat. Menurut istilah, aurat adalah bagian tubuh seseorang yang wajib
ditutup dan dilindungi dari pandangan bukan muhrim (keluarga). Batas aurat laki-laki
adalah pusar sampai lutut, sedangkan aurat perempuan seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak
tangan. Sebagaimana disebutkan dalam Kitab Al-Umm, “dan tidak boleh pria dan
wanita melakukan shalat
kecuali dengan menutup aurat. Aurat laki-laki ialah apa yang
ada dalam pusar hingga lutut dan wanita harus menutup seluruh tubuhnya ketika
shalat selain kedua telapak tangan dan wajahnya”.
Tidak ada perintah Tuhan yang sia-sia. Allah SWT menyuruh
kita menutup aurat pasti ada hikmahnya, antara lain:
1. Memuliakan manusia sebagai makhluk yang istimewa.
2. Membentuk diri menjadi insan yang beradab.
3. Menjauhkan diri dari fitnah.
4. Melahirkan masyarakat yang berakhlak mulia.
2. Membentuk diri menjadi insan yang beradab.
3. Menjauhkan diri dari fitnah.
4. Melahirkan masyarakat yang berakhlak mulia.
Keluarga sangat penting peranannya untuk saling mendukung dalam
menutup aurat. Saya ingat, pertamakali memakai jilbab adalah saat kelas 4 SD.
Saat itu, masyarakat muslim sedang bersukacita karena jilbab sudah boleh dipakai
ke sekolah. Saya dan beberapa teman berbondong-bondong memakai jilbab ke
sekolah. Lalu satu persatu melepas jilbabnya –maklum, masih anak-anak, belum
paham apa makna berjilbab-, dan tinggal saya seorang. Seorang guru berkata, “Sudah
pakai saja jangan dilepas”. Bapak saya pun berkata demikian. Akhirnya saya
tetap memakai jilbab ke sekolah, namun saat main di lingkungan sekitar rumah dilepas.
Baru pada saat SMA, saya mulai istiqomah berjilbab, hanya melepas jilbab di
lingkungan keluarga.
Zaidan & Raissa. |
Suami suka memberi isyarat agar saya menutup aurat dengan baik, jika saya keluar rumah dengan baju bagian tangan tergulung karena habis cuci piring di dapur. Atau saat ada tukang air berteriak di teras dan saya keluar dengan daster yang menampakkan banyak bagian kaki. Saya pun berusaha menerima tegurannya dan memperbaiki diri. Saya mengajarkan Zaidan untuk tidak telanjang saat keluar dari kamar mandi. Saya juga kadang mengenalkan dan memakaikan kerudung pada Raissa saat keluar rumah.
Busana yang menutup aurat seringkali disebut dengan busana
muslim. Seringkali saya singgung dalam tulisan sebelumnya, bahwa busana muslim
yang biasa saya kenakan yaitu atasan dan bawahan rok serta kerudung
instan atau yang segiempat. Kadang-kadang saya juga memakai gamis dan pashmina atau kerudung
segi empat panjang. Fleksibel saja lah, sesuai acara dan berusaha memadu padankan baju yang ada di rumah agar nyaman dipakai.
Saya jarang sekali memakai baju kembar untuk sekeluarga.
Seingat saya cuma sekali saya dan keluarga kecil saya memakai baju kembar. Yaitu baju
batik coklat pada saat pernikahan adik saya, itu pun dibuatkan oleh ibu saya.
Seru juga rasanya memakai baju yang sama sekeluarga. Walau kekompakkan tak
diukur dari samanya warna dan corak baju, namun rasanya menyenangkan saja bisa
kompak sekeluarga.
Bicara tentang kekompakkan, saya suka sekali melihat mukena couple
Tye Dye Polka di toko online griyalahfy.com. Mukena ini bisa digunakan untuk
ibu dan anak. Ada yang warna ungu, pink, tosca, hijau dan kuning. Kebetulan
Raissa suka sekali warna pink. Sayangnya mukena anak ini tersedia untuk usia
5-8 tahun saja. Jadi Raissa belum bisa menggunakannya, karena tentu saja
kebesaran. Tak apa lah, mungkin 2 tahun lagi Raissa sudah bisa pakai mukena
ini. Jadi saya dan Raissa bisa kompak pakai mukena ini saat shalat di mesjid.
Mukena ibu dan anak di griyalahfy.com |
Selain mukena, di toko online ini ada juga busana muslim untuk keluarga kecil saya. Ada baju koko untuk suami, macam-macam warna dan coraknya. Harganya berkisar antara 85 ribu sampai 125 ribu rupiah. Ada Gamis, dress, atasan, bawahan, dan hijab untuk saya emaknya. Untuk gamis, harganya antara 90 ribu sampai 175 ribu rupiah. Ada baju koko anak untuk Zaidan dan gamis untuk Raissa. Baju koko anak harganya antara 90 ribu sampai 95 ribu rupiah, sedangkan gamis anak 95 ribu sampai 130 ribu rupiah. Rasanya, harga segitu cukup terjangkau di kantong kami.
Gamis anak di griyalahfy.com |
Aih, lengkapnya kalau belanja busana muslim sekeluarga di sini. Tidak perlu susah payah belanja ke toko yang berbeda. Cukup satu di griyalahfy.com, kami sekeluarga bisa bergaya dengan busana muslim yang cantik.
Sumber referensi:
Wih, sekarang dipermudah lagi bagi yg ingin belanja baju muslim via online :)
ReplyDeleteiya mak, asala ada aja uangnya :D
Deletewaah... mukena nya emang bagus ya mak, terus couple lagi, jadi pengen :)
ReplyDeleteiya mak, pengen kembaran sama anak :)
Deletemantab ulasannya mak..
ReplyDeleteaduuuh, makasih :)
Deleteyang belanja jadinya gak cuma untuk ibunya. Tapi untuk sekeluarga :)
ReplyDeleteIya mak, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui...
DeleteAda pelanggan GL yang membeli baju utk anak, suami, dirinya dan kedua orngntuanya.. Alhamdulillah semuanya cocok..
ReplyDeleteTerima kasih y mbak Kania.. Semoga mbak istiqomah yaa.. Sukses mbk..
Terdaftar yaa mbak
Alhamdulillah..aamiin..terimkasih mba
DeleteAssalamu'alaikum, mbak Kania
ReplyDeleteTerima kasih reviewnya.
Ayo belanja di Griya Lahfy, mbak. ^_^
Untuk mukena seusia Raissa masih kesulitan mencari yang tidak berkarakter. Sebab saya memang tidak mau menjual barang-barang yang berkarakter.
Sukses selalu untuk mbak Kania
Wassalamualaikum
Terimakasih mba Niken... maaf baru kebaca komennya :)
Delete