Makan bersama Kali Ini Berbeda

Dokumentasi Bu Guru

Dokumentasi Bu Guru

Dokumentasi Bu Guru

Makan bersama, sudah biasa Zaidan lakukan di sekolah bersama teman-teman dan guru. Tentu saja, makanan yang dimakan adalah milik masing-masing. Hanya saja, makannya dilakukan bersama-sama saat waktu makan snack dan lunch. 

Makan bersama hari Selasa kemarin sedikit berbeda. Semua anak diminta membawa makanan dari rumah masing-masing untuk berbagi dan dimakan bersama dengan teman-teman dan guru. Konsep berbagi sendiri sebenarnya diajarkan di sekolah setiap hari melalui berbagai mata pelajaran dan kegiatan sehari-hari, di rumah juga saya berusaha mengingatkan untuk berbagi dengan teman dan adik. Bedanya, kali ini sudah diniatkan saja dari rumah dan dipersiapkan apa yang hendak dibagi.

Dari jauh hari, saya sudah mempersiapkan makanan apa yang hendak dibawa. Nyerah deh kalau makanan berat, selain berat di dompet, berat dibawa (oleh Zaidan) dan berat juga nih buatnya. Untung saja guru menyerahkan semuanya pada orangtua, yang penting makanan halal dan thayid yang disukai anak-anak.

Saya berniat membuat puding. Tapi ternyata sampai hari H saya kelupaan membeli mangkuk plastik kecil untuk wadah puding. Batuk pilek yang tiada henti seminggu ini membuat saya inginnya bercengkerama terus dengan kasur hiks. Jadilah pagi-pagi sekali sebelum Zaidan berangkat sekolah, saya dan Zaidan berburu makanan di sekitar tempat tinggal.

Jam 6 pagi minimarket di dekat rumah tentu saja belum buka. Buah salak yang dijajakan tukang sayur langganan pun sebagian sudah ada yang busuk, rasanya tidak pantas kalau disediakan untuk berbagi. Akhirnya pilihan kami berakhir pada makanan kemasan di sebuah warung. Syukurlah Zaidan tidak keberatan. Dan ia pun melenggang ke sekolah dengan gembira, berharap teman-teman dan guru pun gembira menerima pemberiannya. ^^

Dokumentasi Bu Guru

Dookumentasi Bu Guru

Dokumentasi Bu Guru