5 Tips Agar Anak Mau Membaca Buku
Ini adalah note yang saya tulis di facebook pada tanggal 11 November2010. Saat itu saya masih bekerja sebagai tenaga pengajar. Sepulang bekerja, capek,
saya seringkali membiarkan anak menonton televisi agar ia anteng. Setelah
mengikuti pelatihan dari tempat mengajar, saya pun mendapat pencerahan tentang
manfaat membaca buku terutama untuk anak. Berikut adalah 12 manfaat membaca
buku untuk anak:
- Menambah kosakata anak
- Meningkatkan keterampilan berkomunikasi
- Mengenal konsep baru, misalnya warna, bentuk, huruf, angka, dan lain-lain
- Melatih kemampuan berpikir logis
- Melatih konsentrasi karena membaca membutuhkan rentang perhatian yang cukup lama. Anak belajar bagaimana tetap dalam posisi tenang, mendengarkan dan memproses informasi agar diterima dengan baik.
- Mengembangkan imajinasi dan kreatifitas melalui bacaa tentang keanekaragaman kehidupan.
- Membuka cakrawala dengan beragam informasi yang diperoleh dari membaca.
- Siap menghadapi kehidupan nyata, karena anak sudah mendapat gambaran dari apa yang mereka baca.
- Membangun hubungan erat orangtua dan anak melalui proses membacakan buku.
- Membentuk pola perilaku dan nilai social melalui bacaan yang mengandung pendidikan karakter.
- Menumbuhkan minat baca.
- Menigkatkan prestasi akademik bagi mereka yang sudah terbiasa membaca buku sejak dini.
Zaidan sukaaa banget baca buku ini ^^ |
Kedua anak saya suka membaca. Namun setelah mengenal gadget,
kegiatan membaca mereka berkurang. Maka saya harus menerapkan berbagai tips
agar mereka rajin lagi membaca. Ini 5 tips saya agar anak mau membaca buku:
- Memberikan hadiah jika hari ini mau membaca buku. Biasanya hadiahnya berupa makanan atau boleh bermain gadget dalam waktu yang ditentukan. Ada buku tentang Nabi Muhammad yang dibelikan ayahnya dan belum Zaidan sentuh sama sekali. Maka (hari itu) Zaidan dibolehkan main gadget, asal menyelesaikan dulu buku tentang Nabi Muhammad.
- Membelikan buku yang menarik minat mereka. Zaidan sedang suka serial Dooly si anak Dinosaurus. Alhamdulillah punya suami yang juga cinta buku. Saat Zaidan menginginkan seri ini dan kami ada rejeki, kami pun tak ragu membelikannya. Bukunya kocak dan banyak pengetahuan yang bisa diambil. Membelikan buku tak harus yang baru, kadang kalau kita sekeluarga sedang jalan-jalan ke kios buku bekas di pasar dekat rumah, buku bekas pun kami beli. Tentu yang kondisinya masih bagus. Untuk Raissa, 3 tahun, apapun bukunya asal ada gambar menarik, dia suka.
- Memberikan reward berupa buku, misalnya saat nilai ujian bagus maka hadiahnya buku.
- Ada waktu khusus untuk membaca, misalnya setelah shalat magrib. Kegiatan yang boleh dilakuakn dalam waktu ini adalah membaca dan mengaji.
- Matikan televisi agar mereka lebih bisa konsentrasi membaca.
Sejauh ini tips ini saya lakukan dengan pasang surut. Semoga
saya bisa konsisten. Saya berharap bukan saja anak-anak saya yang rajin
membaca, tapi anak-anak Indonesia umumnya.
Harapan Untuk Meningkatkan Minat Baca di Lingkungan Tempat
Tinggal
Lingkungan tempat tinggal saya itu komplek perumahan. Saya
tidak meragukan bahwa lingkungan ini berpendidikan dan berkecukupan secara
ekonomi. Membeli sebuah buku tentu sangat terjangkau bagi lingkungan ini,
insyaallah. Namun, lingkungan ini dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk yang
ekonominya biasa saja, masih mengontrak, anak di sekolah negeri yang biayanya
gratis. Membeli buku bagi golongan ini mungkin hal yang luar biasa.
Beberapa kali saya mendapat buku gratis. Tak banyak, namun
karena kadang kami beli buku juga, pasti lama kelamaan lemari buku kami tak
akan muat lagi. Ketika saya harus mengeluarkan sebagian buku saya karena
overload, saya ingin masjid di komplek kamilah yang menerimanya selain anak
cucu.
Kenapa masjid? Karena tak mungkin saya membuka taman baca di rumah. Rumah adalah tempat anggota keluarga istirahat setelah beraktifitas di luar rumah. Hampir setiap hari saya mengantar jemput anak
saya ke masjid untuk les menghafal Alquran. Saya sepertinya tidak melihat masjid
komplek memiliki perpustakaan. Padahal potensinya cukup besar. Banyak pelajar, mahasiswa,
dan orang-orang terdidik lain yang tinggal di komplek ini. Anak-anak dari luar
komplek juga banyak yang belajar mengaji di masjid. Sepulang mengaji, mereka
bisa mampir ke perpustakaan sambil meminjam buku. Kalau repot setiap hari buka,
3 kali seminggu selama 1 jam mungkin cukup.
Tapi…ini hanya harapan saya untuk jangka panjang. Tidak
sekarang-sekarang ini karena bukunya pun masih seuprit. Saya juga belum menyampaikan ide ini ke pihak
pengelola masjid. Harapan ini setidaknya tetap menyalakan semangat saya untuk
berburu buku gratis.
asyik juga ya mak, jika di lingkungan masjid ada perpustakaan, walalupun perpus nya kecil, tapi pasti akan bermanfaat
ReplyDeleteIya mak, meramaikan mesjid :)
DeleteTerimakasih atas partisipasinya. Telah dicatat sebagai peserta :)
ReplyDeleteTerimakasih:)
DeleteIdenya bagus juga, Mba.
ReplyDeleteJarang ada perpustakaan di masjid yang dekat perumahan.
Iya mba..jarang..
DeleteSaya kangen beli buku-buku bekas berkualitas, tapi disini nggak ada :(
ReplyDeleteSukses ngontes-nya mak :)
Makasih mak:)
DeleteSekarang juga sementara membimbing anak-anak agar cinta membaca. Semoga sukses GAnya ya mbak. Jadi tertarik buat ikutan juga. Semoga sempat membuat postingan :)
ReplyDeleteAyo mba ikutan :):
DeleteBuku bukan hanya jendela ilmu, tetapi jendela dunia yang selalu menunggumu :D
ReplyDeleteSalam kenal (tandapetik.com)
Salam kenal juga:)
DeleteIya Bunda, minat baca saat ini memang berkurang drastis... Terlebih di Kampung saya di pelosok Selatan Kota Cianjur.. kayaknya buku itu sulit masuk. Dan butuh penggerak untuk meningkatkan minat baca disana..
ReplyDeleteMungkin karena distribusi buku juga susah ya pa..
DeleteGitu ya.. sejak gadget jadi tren, budaya membaca pun mulai ditinggalkan anak-anak.. Harus mulai disiasati ya Mak.. :)
ReplyDeleteiya mak, harus disiasati gimna biar seneng baca lagi
Deleteperpus di masjid saya ga aktif :(
ReplyDeletebiasanya di mesjid besar yang aktif ya mba, karena ada petugas khususnya :)
Deletemenumbuhkan minat baca anak2 memang penting banget ya Mbak, aku juga kadang merasa kesulitan.. makasih tipsnya :)
ReplyDeletesama-sama mak :)
Deletewihihihi bagus nih mba, aku jadi dapet ilmu baru buat jadi ibu di masa depan. hehhehe
ReplyDeletesalam kenal ya mba^^
salam kenal juga :)
DeleteMemang mengenalkan & membiasakan membaca sejak dini sangat perlu sekali. Semoga terwujud harapannya. Aminkan pula untuk harapanku yng kurang-lebih senada ya Mak... :)
ReplyDeleteaamiiin...:)
Delete