Cincin Perak Untuk Yang Tersayang
“Will you marry me?
Biasanya kalimat ini yang disampaikan seorang lelaki pada
perempuan ketika hendak melamarnya (di film-film), sambil menyodorkan sebuah
cincin ke hadapan si perempuan. Kalau si perempuan memang menyukai si pemuda,
pasti dengan serta merta iya akan menjawab, “Iya.” Lalu cerita akan berakhir
bahagia.
Pada kenyataannya, perjalanan seseorang menuju pernikahan
kadang tidak mudah. Termasuk saya (nantikan cerita saya tentang hal ini di buku
antologi berikutnya ya). Banyak jalan berliku dari mulai proses mencari jodoh,
merancang pernikahan, minta restu orangtua, dan sebagainya.
Lalu, kenapa biasanya cincin yang dijadikan simbol untuk
pertunangan dan pernikahan. Cincin mulai digunakan pada masyarakat Mesir kuno
sebagai simbol lingkaran untuk melambangkan siklus tidak pernah berakhir. Cincin
Pasangan digunakan selama zaman Romawi. Pria
Romawi memberikan cincin pada wanita sebagai simbol untuk melindungi dan
menghargai pasangannya. Cincin
ditempatkan di jari manis di tangan kiri, karena orang Mesir kuno percaya bahwa
itu berisi pembuluh darah yang mengarah ke jantung. Sejarah cincin pertunangan
pertama berasal dari 1215, ketika Pobe Innocent III mengisyaratkan cincin
menjadi syarat dari masa tunggu antara janji pernikahan, dan upacara pernikahan
yang sebenarnya.
Sumber: Zalora |
Sebenarnya, dalam agama saya tidak ada ketentuan tentang
pertunangan. Yang ada itu adalah khitbah (melamar), yaitu pihak laki-laki minta
persetujuan pada orangtua wanita untuk menikahi anaknya. Berbagai barang yang
diberikan dari pihak laki-laki saat khitbah merupakan wujud penghargaan pada
keluarga perempuan. Tidak ditentukan harus berupa cincin atau barang A dan B. Seringkali, kebiasaan memberikan barang pada keluarga perempuan di masyarakat yang satu berbeda dengan masyarakat yang
lainnya.
Saya masih menyimpan cincin emas yang diberikan suami saat
khitbah. Saya juga masih ingat betul saat ibu mertua melingkarkan cincin itu di
jari manis saya, di depan keluarga besar kami. Cincin sederhana bertuliskan
nama kami berdua di belakangnya itu akan selalu saya simpan sebagai
kenang-kenangan.
Saat ini, ternyata tidak hanya cincin emas yang bisa
digunakan sebagai simbol pengikat hubungan. Cincin perak pun sudah banyak
digandrungi sebagai cincin pasangan. Desain cincin perak yang semakin cantik,
semakin menarik minat banyak orang. Apalagi, bagi seorang pria muslim memang
dilarang memakai emas.
Sumber: Zalora |
Tapi, memberikan barang berharga seperti cincin bukan saja
ditujukan untuk pasangan. Untuk sahabat, orangtua, dan anak juga bisa, ya kan. Saya
menemukan desain cincin di atas di website Zalora. Bagus-bagus ya? Ayo, yang
mau memberikan hadiah untuk orang-orang tersayangnya bisa mengintip website ini.
Banyak pilihan yang menarik di sana.
Saya juga menemukan beberapa hal menarik tentang perak sebagai
berikut:
- Cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak. Sebuah hadist mengatakan: Dari Ibnu Umar RA berkata, "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menggunakan cincin dari perak, dan beliau gunakan untuk menstempel suratnya. (HR. Ahmad 5366, Nasai 5292, dan sanadnya dinilai shahih oleh Syuaib al-Arnauth).
- Perak bisa digunakan sebagai alat investasi dan alat tukar di saham. Harga perak lebih murah sehingga terjangkau untuk nilai investasi kecil.
- Ion dan senyawa pada perak memiliki efek toksik pada beberapa bakteri, virus, ganggang dan jamur. Hippocrates, "bapak kedokteran", menulis bahwa perak dapat membunuh mikroorganisme serta merupakan alat untuk mencegah pembusukan. Pada awal abad 20, orang-orang akan menempatkan koin perak dalam botol susu untuk mempertahankan kesegaran susu. Efek toksik dari perak ini memiliki andil dengan adanya peralatan makanan yang terbuat dari perak, begitu juga perak yang digunakan sebagai perhiasan memiliki efek pada pengurangan dan mengurangi mikroorganisme.
- Pada industri pakaian, perak menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga mengurangi bau dan risiko infeksi bakteri dan jamur.
- Perak digunakan dalam pewarna makanan, memiliki sebutan E174 dan disetujui di Uni Eropa. Namun konsentrasi perak masih sangat kecil. Di Amerika dan Australia, pemakaian perak sebagai bahan tambahan makanan tidak disetujui.
- Mexico adalah negeri penghasil perak terbesar di dunia. Produksi peraknya berpengaruh terhadap 17% perdagangan perak dunia.
- Perak yang diberi label 92.5 % artinya perak murni yang masih bersifat lunak. Sedangkan perak dengan label 925 atau sterling silver adalah campuran 92.5% perak murni dan 7.5% logam lain yang dibuat dalam bentuk perhiasan atau barang lain.
Memang, cincin hanyalah sebuah simbol. Kekuatan hubungan
yang sebenarnya ada di hati masing-masing. Selain dengan cincin, ada baiknya kita
memperkuat hubungan kita -dengan pasangan, teman, orangtua, anak, rekan kerja-
dengan cara saling berkomunikasi dan doa tiada putus pada Yang Maha Kuasa.
Karena sesungguhnya Allah SWT lah Yang Maha Pembolak balik Hati.
Sumber referensi: gallerysilver.com, konsultasisyariah.com
saya juga memilih cincin perak untuk cincin kawin (tapi mas kawinnya tetep cincin emas :D). Ya supaya bisa dipakai kembaran sama suami sebab kalau cincin emas kan ga boleh dipakai pria. Tapi belakangan saya agak gatel kalau pakai cincin jadi saya lepas, saya setuju bahwa ikatan pernikahan ga harus ditampilkan dg selalu memakai cincin nikah. Cincin suami saya juga sudah dilepas karena sudah ga muat :)
ReplyDeleteCincin nikah sy juga tak pernah dipakai. Ribet kalo lagi cuci piring mandi dan sebagainya. Kadang dipake kalo acara tertentu:)
Deletegambar nomor 3 itu cantik mbak
ReplyDeletesalam kenal ya
salam kenal juga:)
DeleteBerarti cincin nikah pake yg perak aja ya Mbak... Lagian, kalo mampir ke pengrajin perak di Bali (lupa deh namanya), haduuuh, cantik2nyaaa! Makasiy impohnya mbak Kania :)
ReplyDeleteSama-sama mba:)
DeleteWah, ternyata perak baik untuk kesehatan ya mak :) Tapi kurang cocok untuk investasi ya, makanya orang lebih banyak yang tertarik pada emas..
ReplyDeleteUntuk investasi yg nilainya kecil mungkin bisa mak:)
DeleteTernyata banyak hal menarik yg berhubungan dgn perak.
ReplyDeleteTerima kasih share-nya, Teh.
Salam dari saya di Sukabumi,
Sama-sama:)
DeleteMakasih infonya mbak ... :)
ReplyDeleteBahasannya menarik, kekuatan cinta memang berasal dari hati dan cincin hanyalah sebuah simbolnya ... :)
Iya mba..sama-sama:)
Deletecincin kawinku juga sudah kekecilan, jadi bagus juga ya pakai yg perak, mungkin modelnya lebih beragam. nanti tahun ini 25 tahun pernikahanku, ganti cincin ah, mau gak ya suamiku????
ReplyDeletedirayu mak :)
Delete