Gamis Frozen, Dari Shopious Untuk Raissa

Tak terasa, sekarang sudah memasuki bulan Rajab dalam kalender Islam. Artinya, tinggal hitungan hari kita akan memasuki bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan,  kita -umat Islam- wajib berpuasa menahan lapar, haus dan hawa nafsu. Terlihat penuh ujian, namun bulan ini paling dirindu umat Islam. Karena di bulan suci ini juga penuh dengan ampunan, berkah, dan rahmat Allah SWT. Di bulan ini Allah SWT mengabulkan doa dan melipatgandakan pahala. Aih, betapa rindunya kita sampai pada bulan mulia ini. 

Selain penuh dengan nikmat dari-Nya, nikmat yang bisa dirasakan langsung di bulan ini adalah berkumpul dengan keluarga. Lihat saja jika menjelang sore, kendaraan memenuhi jalanan tanda orang-orang ingin segera sampai di rumah untuk berbuka bersama keluarga.

Raissa saat Idul Fitri tahun 2012 di rumah orangtua saya

Puncak kemenangan perjuangan umat Islam menahan hawa nafsu adalah ketika hari raya Idul Fitri tiba. Ada yang bergembira karena hari itu ia berhasil melalui bulan Ramadhan dengan gemilang. Namun ada juga yang sedih karena ia akan merindukan bulan Ramadhan yang penuh dengan limpahan rahmat Allah SWT.

Sudah menjadi tradisi di negeri kita, menyambut Idul Fitri dengan berbagai hal seperti:

• Makanan khas, misalnya ketupat, opor ayam, rending daging, dan sebagainya.
• Bersilaturahmi dengan tetangga dan kerabat sambil bermaafan. 
• Berziarah ke kuburan keluarga. Di desa saya, ziarah dilakukan sebelum Ramadhan dan setelah shalat Ied.
• Memakai baju baru.
• Dan sebagainya.

Semua sah-sah saja asal masih dalam batas yang wajar dan disesuaikan dengan kemampuan. Saya pun melakukannya. Hari raya Idul Fitri sudah dipastikan saya pulang kampung, ke rumah mertua atau orangtua. Hanya sekali setelah menikah saya tidak pulang, yaitu ketika melahirkan anak kedua, Raissa. Kalau mudik, mama mertua dan mamih saya tak lupa membuat ketupat dan pelengkapnya. Kadang juga memesan, tidak membuat sendiri, seiring usia mereka yang bertambah dan banyaknya orang yang berjualan makanan khas lebaran.

Ini jilbab yang Raissa pakai saat Idul Fitri tahun 2013

Di kampung halaman saya, silaturahmi sambil bermaafan dilakuakn dengan tetangga terdekat dan kerabat. Sambil berjalan menuju pemakaman, kami bisa berpapasan dengan para tetangga, sekalian deh salam-salaman. Terkadang, barisan orang-orang yang bersalaman ini sampai mengular menuju pemakaman. Hari itu desa yang biasanya sepi jadi ramai sekali.  

Kalau saya tak selalu harus pakai baju baru saat hari raya. Tapi untuk anak, saya biasanya selalu beli. Soalnya, anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan. Mereka cepat besar sehingga baju-baju harus secara berkala diganti dengan yang baru. 

Tapi, jangan sampai membeli baju saat Ramadhan atau beberapa hari menjelang hari raya. Ramaaaaaai bo. Semua orang biasanya punya pikiran sama untuk beli baju baru atau keperluan hari raya lainnya. Saat Ramadhan biasanya saya dan keluarga ingin fokus ibadah. Kalau keluar rumah pun, jangan sampai yang memakan waktu lama. Kalau antrian kasir saja sampai sekian meter, males ah, nanti malah haus dan ingin berbuka hehe.

Zaidan, saya, dan Raissa saat Idul Fitri 2014 di rumah orangtua saya.

Saya biasanya beli baju baru untuk anak sebelum Ramadhan, atau sesaat setelah hari raya. Kalau mudik, kan biasanya ada acara jalan-jalan bareng keluarga. Nah, saya gunakan kesempatan itu untuk beli baju baru anak. Kalaupun ramai dengan orang yang berbelanja dan kehausan, toh bisa makan dan minum karena Ramadhan sudah lewat.

Memang paling enak sih kalau beli baju anak di toko online. Tinggal buka komputer, pilih barang, transfer lewat komputer juga, terus barangnya sampai ke rumah deh. Saya tak harus berdesakan dan mengantri lama menuju kasir. 

Makanya, pagi ini saya buka komputer dan menemukan gamis frozen yang imut ini di Shopious. Aih, mauuu. Sukaaa banget dengan gamis frozen ini. Frozen adalah salah satu kartun kesukaan anak-anak saya, Zaidan dan Raissa. Semua anak pasti suka kartun ini. Elsa yang cantik, membuat anak perempuan terkagum-kagum. Olaf yang lucu, membuat semua anak tersenyum. Raissa dan Zaidan terkadang menyenandungkan soundtrack kartun Frozen, “Let it goo..let it goooo”. Ya, Cuma itu yang mereka hafal hehe.

Berharap dapat #KejutanSophious ini untuk Raissa.

Kalau baju untuk laki-laki mah gampang. Celana panjang dan kaus pun jadi, asal warna dan gambarnya sesuai dengan pilihan sang anak. Kalau untuk anak perempuan, susah-susah gampang. Banyak sekali pilihannya. Bukan ibunya saja yang bingung, kadang anaknya juga bingung milihnya. Daripada bingung dan lama milihnya, membuat mba waitress cemberut, sudah deh mendingan belanja di Shopious saja.

Saya memang biasanya memakaikan Raissa baju muslim saat hari raya. Saya ingin mengajarkan sama Raissa yang saat ini berusia 3 tahun 8 bulan, bahwa hari itu adalah hari istimewa buat umat Islam. Saya ingin mengajarkan memakai pakaian muslim sejak dini agar Raissa terbiasa. Inilah pakaian yang diajarkan agama. Sebenarnya sih bukan saat hari raya saja, saat keluar rumah ke acara-acara tertentu, saya usahakan Raissa memakai pakaian muslim. Memakaikan pakaian muslim dengan gambar karakter kesukaan Raissa, tentu saja akan membuat Raissa bersemangat belajar menutup aurat. 

Shopious ini merupakan media iklan toko-toko online yang terpercaya di seluruh Indonesia. Banyak pilihan barang di Shopius, tidak hanya baju. Tetapi ada juga sepatu, tas, aksesoris, dan lain-lain. Semuanya dengan kualitas terbaik. Yang mau belanja kebutuhan hari raya dari sekarang, Shopious bisa menjadi salah satu pilihan.

774 kata.