Saat Luna Dipanggil Oleh-Nya
Sumber: https://www.pinterest.com/pin/435934438901540547/ |
Semalam, sebuah jiwa telah dipanggil Ilahi.
Jiwa seorang anak usia 5 tahun.
Anak itu adalah cucu dari seorang Pegawai di sekolah Raissa.
Panggil saja ia Luna.
Luna meninggal karena sakit, entah leukeumia…entah
hepatitis.
Pagi tadi kami –saya, guru-guru, dan ibu-ibu yang lain-
takjiyah.
Sang nenek bercerita tentang cucunya dengan mata berkaca-kaca.
Saya tak banyak berkata.
Ikut sedih, iya.
Ikut berdoa, tentu.
Yang pasti kami mengambil pelajaran hari ini.
Maut bisa menjemput kapan saja, siapa saja.
Akankah kita siap jika ia datang?
Akankah ‘bekal’ kita cukup jika harus ‘pulang’?
Sungguh senang Luna sekarang.
Ia bebas dari rasa sakit.
Allah SWT lebih menyukai ia berada di sisi-Nya.
Allah SWT akan langsung menempatkannya di Jannah.
Luna akan menjadi penolong bagi kedua orangtuanya menuju surga.
Ya Allah, berikan kesabaran kepada keluarga Luna.
Ya Allah, juga berikanlah kami husnul khatimah.
Aamiin.
Turut belangsungkawa ya mba..
ReplyDeleteInnalillahi turut sedih atas kepergian Luna
ReplyDeleteInsyaAllah Luna sudah diangkat penyakitnya sama Allah ya Mbak... semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan yang luar biasa aamiin
ReplyDeleteAamiinn...betapa maut begitu dekat...
ReplyDeleteinnalilahi, turut berduka cita,,, semoga aman iahnya diterima amiin :(
ReplyDeleteInnalillahi wa inna ilaihi rojiuun
ReplyDeleteInnalillahi wainna illaihi rojiun
ReplyDeleteInnalillahi wa inna ilaihi rojiuun, turut belangsungkawa ya mba..
ReplyDelete