4 Kriteria Mobil Impian

Memiliki pendidikan yang bagus, memiliki pasangan, memiliki anak, memiliki rumah, memiliki kendaraan. Ya ampuuun, jadi manusia seperti tak ada habisnya ingin ini dan itu. Apakah salah? Tentu tidak karena bermimpi itu gratis. Bermimpi itu membuat orang bergerak ke arah mimpinya. Yang salah itu jika impiannya membuat orang lain rugi, merusak tatanan masyarakat, atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti agama maupun negara.

Memiliki mobil juga tentu impian setiap orang termasuk saya sekeluarga. Beberapa kali saya pulang kampung saat lebaran dengan naik kendaraan umum atau menumpang dengan mobil saudara. Pengalaman saya menumpang mobil saudara itu tidak enak, karena perbekalan saya sendiri dengan 4 anggota keluarga cukup banyak. Belum lagi jika saya ingin membawa oleh-oleh untuk orang-orang tersayang di kampung halaman. Saya tentu tidak bisa membawa barang sebanyak yang saya inginkan. Apalagi klau anak muntah di mobil orang –ini pernah saya alami-. Duuuh, malunya. Alangkah nyamannya jika melakukan perjalanan dengan mobil sendiri. Kita bisa menentukan sendiri kapan akan istirahat dan tak ada perasaan sungkan dengan orang yang mobilnya saya tumpangi.

ini mobil orang lain :p Lagi nunggu les quran, main di depan mesjid terus jepret deh!

Memiliki mobil sendiri memang memerlukan biaya perawatan yang tidak sedikit. Namun di samping itu tentu ada manfaatnya. Mobil bisa digunakan untuk berbagai keperluan baik pribadi maupun bisnis. Contohnya, mengantar jemput anak sekolah, keperluan keluar kota, diperjualbelikan atau disewakan, dan sebagainya.

Mobil impian saya sendiri seharusnya memiliki kriteria berikut ini:

1. Cukup menampung seluruh anggota keluarga

Anggota keluarga saya ada 4. Selain saya, ada suami dan 2 orang anak. Mobil yang bisa menampung 4 orang itu biasanya sejenis sedan. Tapi, kalau dapat rejeki mobil yang lebih besar juga nggak akan nolak kok. Selain keluarga inti, saya juga bisa mengajak anggota keluarga besar lain jalan-jalan atau pulang kampung dengan mobil kami.

2. Warnanya tidak mencolok.

Saya lebih suka warna mobil yang tidak mencolok seperti putih, perak, atau hitam. Diluar warna itu seperi kuning, merah, hijau, nggak deh. Kalau anak-anak sih seneng aja dapet mobil warna-warni seperti Bumblebee yang keren itu. 

3. Bisa menempuh jarak jauh.

Setiap tahun saya pasti pulang kampung di saat momen Idul Fitri. Kami bergiliran pulang kampung. Misalnya tahun ini saya sekeluarga pulang kampung ke kampung suami, tahun depan ke kampung saya. Kampung kami sama-sama ada di sebuah kota kecil di provinsi Jawa Barat. Sedangkan tempat tinggal kami sekarang ada di Tangerang selatan. Maka mobil impian saya sekeluarga harus bisa menempuh jarak jauh ke luar kota. 

4. Berkualitas baik namun harga mobil terjangkau.

Saya tidak terlalu mengerti soal mesin yang bagus, onderdil mobil yang oke, dan sebagainya. Yang pasti mobil impian kami seharusnya yang berkualitas namun tetap terjangkau oleh kemampuan finansial kami. Mobil impian kami tak harus mobil baru, mobil bekas pun tidak apa-apa. Mm, ada tidak ya mobil murah dan berkualitas seperti itu?

Mudik sebulan lalu ke kampung saya untuk suatu keperluan + munggahan, terus mampir ke kebun cengkeh. Lama nunggu bapak-bapak, kita foto-foto aja ya nak.

Itulah 4 kriteria mobil impian saya. Syukur Alhamdulillah, beberapa bulan lalu impian saya sekeluarga tercapai. Sebuah mobil merek Hyundai berwarna silver sudah terparkir di depan rumah. Hanya saja, kami belum memanfaatkannya secara maksimal. Kami baru menggunakannya beberapa kali ke luar kota. Bahkan, ada keinginan untuk menjualnya kembali karena alasan tertentu. Jika jadi, kami tak usah khawatir karena kami bisa menjualnya lewat sebuah portal otomotif yang beralamat di www.rajamobil.com dengan terlebih dulu mendaftar sebagai anggota di sana.

Setelah mobil impian tercapai, mungkin mimpi saya akan meningkat untuk mencari supir impian, eh. Lah iya kan, supir impian bisa suami atau saya sendiri :D. Kalau mobil impianmu seperti apa?.