Satu Hari Bersama Hewan-hewan Laut Yang Menggemaskan
Hari Kamis lalu, Ra dan teman-teman sekolah
mengadakan field trip ke Ancol, sebuah taman rekreasi terbesar di Indonesia
dengan berbagai wahana menarik. Karena tema yang sedang dipelajari adalah hewan
laut, maka tempat rekreasi yang dituju adalah Gelanggang Samudera (Ocean Dream Samudera). Dari
sekolah, Ra dan teman-teman sudah ribut aja mau lihat lumba-lumba.
Karena Ra belum bisa ditinggal sendiri
bersama guru dan teman, maka saya ikut rombongan field trip ke Ancol. Dengan
menaiiki 1 bus besar, kami berangkat dari Bintaro jam 7 lebih dan sampai Ancol
jam 9-an pagi. Membawa anak usia playgroup dan TK memang harus siap dengan
segala kemungkinan seperti mabuk kendaraan.
Berikut adalah beberapa tips yang saya dapat
dari pengalaman sendiri dan orang lain di sekitar saya untuk mengatasi anak
mabuk kendaraan:
- Beri sarapan sebelum berangkat atau bawa sarapannya untuk dimakan di dalam kendaraan.
- Minum obat anti mabuk untuk anak. Ini biasa saya lakukan sewaktu kecil sebelum memulai perjalanan. Biasanya setelah minum obat itu, saya akan tertidur di kendaraan dan terhindar dari mabuk.
- Tidurkan anak di dalam kendaraan jika perjalanan masih lama. Kalau naik kendaraan, Ra biasanya mual-mual. Saya minta dia tidur aja sambil diusap. Lama-lama dia tidur dan terhindar dari mabuk.
- Bekal obat anti mabuk, kantung kresek untuk tempat muntah dan minyak untuk menghangatkan tubuh jika memang mabuk kendaraan tidak bisa dihindarkan.
Alhamdulillah, selama bernagkat dan pulang, Ra nggak mabuk. Tiap ada kesempatan berhenti, saya juga bawa Ra ke kamar mandi untuk buang air kecil (BAK). Pengalaman field trip sebelumnya ke Cinangneng menjadi pelajaran berharga buat saya. Waktu itu Ra menangis ingin BAK dan busnya tidak bisa berhenti. Kasihan dia harus menahan BAK lama karena BAK di dalam mobil pun tak mau. Iya lah, dia udah lepas diaper dan saya terbiasa membawanya ke kamar mandi untuk BAK. Padahal, berhenti sebentar mencari tempat layak untuk BAK kan tak ada salahnya ya.
Cinema 4D
Sampai di Gelanggang Samudera Ancol, Ra dan
teman-teman diberi cap di tangan dengan gambar lumba-lumba. cap itu bisa dipakai untuk menonton semua atraksi tanpa membayar lagi. Pertunjukkan pertama yang Ra dan teman-teman tonton aalah Cinema 4D.
Waw, antriannya panjaaaaaang. Rupanya
di akhir semester ini, banyak anak sekolah yang juga mengadakan field trip ke
Ancol. Jalanan menuju tempat menonton yang berupa lorong minim cahaya, membuat
antrian semakin mengular. Untungnya Ra tidak takut dengan kegelapan sekarang. Bahkan
saat pertunjukkan berlangsung, dia tidak terkejut dengan kursi yang
bergerak-gerak sesuai jalan cerita. Ra juga mau sesekali memakai kacamata 4
dimensi yang diberikan petugas.
duduk dulu sambil menunggu antrian di depan maju |
Cerita yang dipertunjukkan saya lupa detail
nama tokohnya. Yang jelas ceritanya adalah tentang seseorang yang ingin membeli
rumah. Sementara penghuni rumah yang berupa binatang peliharaan dan robot
ciptaan pemilik rumah, tidak setuju. Mereka menciptakan berbagai kejadian
menyeramkan sehingga calon pembeli tidak jadi membeli rumah tersebut. Berbagai kejadian
seru seperti makanan yang terlempar, burung terbang dan api menyembur seakan
nyata di depan mata berkat kacamata 4 dimensi.
Atraksi singa laut
Pertunjukkan selanjutnya yang ditonton Ra dan
teman-teman adalah atraksi singa laut. Penonton memadati ruang pertunjukkan
bahkan sampai meluber ke depan. Mereka yang tidak kebagian tempat duduk,
terpaksa duduk di lantai. Semuanya antusias ingin menyaksikan atraksi singa
laut.
Dengan durasi permainan selama 25 menit,
pertunjukkan dibuka dengan penampilan sepasang burung. Mereka melakukan
berbagai atraksi lucu dan menarik seperti berhitung, mengelompokkan warna dan
menari.
Atraksi kedua adalah kucing liar atau linsang
yang melakukan permainan berjalan di atas drum yang menggelinding. Setelah itu,
beruang madu muncul dengan bertepuk tangan dan menaiki sepeda. Benar-benar
menarik melihat hewan-hewan itu melakukan berbagai atraksi yang biasanya
dilakukan manusia. Tak terbayang, mungkin dibalik itu mereka sudah menjalani
latihan selama berbulan-bulan.
Pertunjukkan diakhiri dengan atraksi singa
laut yang berenang lalu menyundul bola yang tergantung di udara. Singa laut
juga bisa bertepuk tangan, membuang sampah pada tempatnya, dan berdansa dengan pemandunya. MC dan pemandu
membuat berbagai joke sehingga penonton tertawa melihat singa laut dan pemandu
seperti sepasang kekasih yang berciuman (di pipi). Entah kenapa ya, apa
masyarakat kita sudah terbiasa dengan candaan seperti ini? Padahal kan banyak
anak TK dan playgroup loh.
Underwater Theatre Dolphin Adventure
Sebenarnya Ra dan teman-teman dijadwalkan
melihat Dolphin Show jam 1. Tapi ternyata kami telat datang ke tempat atraksi
dan tempatnya sudah penuuuuuuuh banget. Akhirnya kami istirahat dulu untuk
makan dan shalat di dekat lokasi atraksi Dolphin Show. Saya dan Ra makan dengan
lahap, cuape soalnya.
Makan siang dulu sama-sama.. |
Mushola di dekat lokasi Dolphin Show
sebenarnya cukup menampung puluhan Jemaah. Tapi karena banyak pengunjung (ibu-ibu)
yang duduk-duduk di dalam mushola sehingga banyak jamaah laki-laki gak kebagian
tempat untuk shalat. Saya masih mendengar seorang bapak protes saat mau masuk
ke dalam mushola. Padahal sih, ada bangku-bangku kayu diluar mushola yang bisa
dipakai untuk beristirahat. Oh ya, dalam kondisi seperti ini (perjalanan) lebih
baik shalat dijama’ karena kita tidak pernah tahu kapan waktu luang untuk
shalat selaanjutnya. Kecuali memang panitia rombongan menjadwalkan waktu
shalat.
Setelah shalat dan makan, Ra dan teman-teman menonton Underwater
Theatre Dolphin Adventure sambil menunggu jadwal Dolphin Show berikutnya. Underwater
Theatre Dolphin Adventure merupakan petualangan di dunia bawah laut,
menceritakan tentang seorang nelayan yang mengeksploitasi hasil laut dengan
cara yang salah. Nelayan ini menggunakan bahan peledak untuk mendapatkan banyak
ikan dengan cara yang mudah. Tanpa disadari hal tersebut merusak
lingkungan dan habitat mahluk-makhluk di dalamnya, termasuk lumba-lumba dan
putri duyung.
Beruntung terdapat polisi Laut yang selalu melakukan patroli
dan penyelamatan lingkungan, yang kali ini bertugas di kawasan tersebut.
Bersama-sama dengan lumba2 mereka bekerja sama menumpas dan menyadarkan para
nelayan untuk mencintai lautan. Pertunjukan ini menampilkan putri duyung yang
cantik, 4 ekor lumba-lumba yang cerdik dan 2 orang petugas polisi Laut. Didukung
dengan video maping dan efek-efek yang mengejutkan, membuat pertunjukan menjadi
seru dan sangat menarik.
Dolphin show adalah Pertunjukan spektakuler
lumba - lumba dengan teknologi LED layar lebar terbaru dan atraksi yang terbaru
serta edukasi mengenai lumba - lumba. Sambil menunggu waktu pertunjukkan dan
pengunjung penuh, layar memperlihatkan berbagai hal informatif tentang
lumba-lumba. Misalnya jenis lumba-lumba, proses melahirkan lumba-lumba, dan
sebagainya.
Oh ya di sini juga merupakan tempat penangkaran lumba-lumba dan
baru-baru ini ada bayi lumba-lumba yang lahir. Ah, lucunya membayangkan bayi
lumba-lumba yang baru lahir. Lumba-lumba ini makhluk mamalia. Jadi proses
melahirkannya sama dengan manusia.
Saat 2 ekor lumba-lumba itu muncul dengan diirngi musik yang
semangat, semua pengunjung histeris layaknya menonton idola. Dipandu seorang MC
perempuan dan 2 pelatih lumba-lumba, binatang pintar itu mulai melakukan
berbagai atraksi menarik seperti melompat, berjoget diiringii musik, berhitung,
melompat lingkaran, melompati kepala orang, dan sebagainya.
Sayangnya, Ra malah tertidur saat lumba-lumba muncul. Padahal dari
rumah, sudah ribut aja mau lihat lumba-lumba. Kasian sekali, dia
kecapean. Akhirnya saya rekam beberapa aksi si lumba-lumba untuk diperlihatkan
saat Ra bangun.
Setelah 35-45 menit, akhirnya
pertunjukkan selesai. Ra dan teman-teman pun bersiap pulang ke rumah. Sambil berjalan
menuju area parkir, saya melihat seorang ibu berkerudung mengelap mukanya yang
berkeringat dengan tissue. Lalu, tissue itu dengan indahnya melayang ke atas
tanah. Padahal di tempat rekreasi itu ada tempat sampah bertebaran di beberapa
titik. Padahal juga, barusan udah diajari sama singa laut untuk buang sampah
pada tempatnya.
Ah si saya ini protes melulu ya. Padahal
sih saya juga kadang khilaf. Habisnya kesel juga sih. Perilaku ga antri atau
buang sampah sembarangan itu bisa menular loh. Di tiap tempat rekreasi pasti ga
aneh dengan sikap-sikap seperti ini. Dari dulu, dari saya kecil. Seperti saat
saya kemah waktu SD. Tak aneh menemukan sampah dimana-mana atau kotoran di
lubang WC umum. Apakah hal ini akan terjadi terus ya? Gatau deh, saya amah beberes
rumah aja gak selesai-selesai. Hehe.
Home sweet home
Jam 8 malam kurang, saya dan Ra
akhirnya tiba di Bintaro. Syukur alhamdulillaaaah. Untung Ra tidak tidur
sehingga dia mau berjalan menuju rumah dari tempat bis berhenti.
Sampai di rumah, Za dan ayahnya
sudah tertidur pulas di kamar kerja suami. Duuh, kasian. Mereka juga kecapean. Yang
satu abis kerja. Yang satu lagi habis berpetualang di sekolah. Entahlah mereka
sudah makan malam atau belum.
Capeee, rasanya saya ingin lekas
merebahkan badan di kasur. Tapi Ra belum makan malam. Saya suapi dia dulu
dengan lauk seadanya. Mudah-mudahan sih capenya gak berlanjut sampai besok. Yaa,
kalau masih capek saya tinggal belanja pakai aplikasi Happyfresh biar gak usah
keluar rumah. Pakai aplikasi itu, tak hanya bisa beli bahan makanan tapi bisa
juga beli makanan matang. Eh, ada tulisan terbaru saya di blog Happyfresh
tentang resep dari bawang putih untuk kesehatan. Mampir yaa! Ini linknya. https://happyfreshindonesia.wordpress.com/2015/11/25/resep-dari-bawang-putih-untuk-kesehatan/
Malam itu, setelah makan saya dan
Ra langsung terlelap memberikan hak tubuh untuk istirahat. Kalau mau jalan-jalan
ke Gelanggan Samudera seperti Ra, silahkan lihat website Ancol Taman Impian
untuk melihat berbagai informasi tempat wisata yang bisa dikunjungi dan penawaran
menariknya.
wah asyiknaya bisa menemani anak piknik. Dulu aku mah nyuruh anak gak ikut karena akunya kerja. Huuuuu
ReplyDeleteDulu wkt sy kerja sama mbaknya :)
DeleteDuh, seru sekali main-main ke ancol :))
ReplyDeletePastinya Za seneng banget yaaah...
Memang sebaiknya kalo field trip kayak gitu anaknya disuruh tidur selama perjalanan di bis, tapinya kadang mereka suka asyik bercanda dan nyanyi2 sama temen sekelasnya deh...
*akhirnya malah mama nya yang ketiduran hehe...*
Iya Ra seneng bgt.. Wah kayanya pengalaman nih mamanya yg ktiduran
Deleteke ancol blm prnh sih mba ke gelanggang samudranya,,, trakhir kesana cm dufan ama sea world ;p.. anakku jg lumayan sukalah liat ikan2 bgitu :D.. kalo yg pertunjukan kyk dolphin dan kawan2nya, aku ngeliatnya di taman safari
ReplyDeleteKe taman safari justru say a ga liat lumba2;)
DeleteAsiek nya jalan-jalan sambil nemenin anak... ampe lengkap lagi laporan pandangan matanya hee
ReplyDeleteMksh..
DeleteSeneng ya mengenal hewan-hewan laut. Anak mendapatkan pengetahuan, ibunya juga jalan-jalan ya, Mbak. Belanja di Happyfresh mudah ya Mbak,
ReplyDeleteiya ibuny ajuga jadi jalan2:)
DeleteAkkkkk udah lama banget nggak ke Gelanggang Samudera dan kepengan kesana lagi T____________T
ReplyDeletekalo ga karena anak, saya juga ga akan menginjakkan kaki disini mba :)
Deletewah... keren bisa bermain2 bareng
ReplyDeleteasik bgt ya jalan2 ra dan teman2 ke ancol..udah lama gak ke ancol, jadi kepengen nonton duyung show juga deh
ReplyDeleterameee banget mba, banyak yg field trip juga
Delete