Berbagai Manfaat Membaca Buku

berbagai manfaat membaca buku
 
Entah siapa yang menularkan virus membaca pada saya. saya tidak mengingatnya. Yang jelas, saat saya menemukan sebuah majalah -mungkin punya kakak saya- yang ada gambar berwarna-warninya, saya langsung tertarik. Melihat ketertarikan saya, bapak jadi suka membelikan saya Majalah Bobo dan Ananda walau saya belum bisa membaca. 

Saat itu, majalah Bobo dan Ananda adalah 2 majalah anak yang paling saya kenal dan sering beli. Kelak setelah saya bisa membaca, saya makin menikmati membaca 2 majalah anak ini. Bahkan kadang, saya ikut bapak membeli majalah tersebut di sebuah toko majalah di kota (saya tinggal di desa) dengan menaiki motor dibonceng bapak. 


Mulai Membaca Buku

Kesukaan membaca majalah berlanjut menjadi membaca buku ketika saya SMA. Di kota saya saat itu, jarang sekali menemukan buku fiksi anak dan remaja yang bagus. Memang ada perpustakaan daerah, tapi saya baru tahu saat-saat terkakhir di bangku SMA. Jadi, saya cukup girang saat menemukan banyak buku di perpustakaan sekolah. Di sana,  kita bisa meminjam dan membaca berbagai macam buku. Saya bisa membaca dan meminjam buku referensi pelajaran dan..buku fiksi! 
 
berbagai manfaat membaca buku
ilustrasi perpustakaan sekolah Budi Luhur Bintaro (dokpri)
Ya, senangnya saya menemukan buku cerita atau cerita orang tertentu seperti biografi di perpustakaan. Benar-benar membuat segar diantara kegiatan belajar yang melelahkan. Sayangnya, buku fiksi hanya sedikit. Seringkali saya sampai membolak-balikkan tumpukan buku, barangkali ada buku cerita yang baru dan saya belum membacanya. 

Ada juga yang belum saya baca, ternyata dalam bahasa inggis! Yah, daripada nggak ada, saya pinjam dan baca juga. Satu persatu kata yang tidak saya mengerti, saya terjemahkan. Jadi selalu ada kamus bahasa Inggris di samping saat saya membaca buku berbahasa Inggris tersebut. Saya tidak ingat pengarangnya, hanya saja saya ingat ceritanya itu tentang vampire. Alhasil setelah tamat membaca buku tersebut, saya jadi agak takut, merinding dan sampai berfiikir apakah vampire itu ada. Itulah dahsyatnya sebuah buku, bisa mengaduk-aduk emosi pembaca dan membuat imajinasi pembaca berkecamuk.

Perpustakaan Mini di Kamar

Kuliah di Jurusan Administrasi Bisnis sebenarnya bukan minat saya. Saya lebih berminat ke jurusan Bahasa dan psikologi saat itu. Namun karena tak lolos seleksi UMPTN, saya harus mencari perguruan tinggi negeri lain yang masih membuka pendaftaran. Jadilah saya mendaftar ke sebuah politeknik negeri di Bandung Jurusan Administrasi Bisnis.

Walau bukan minat saya saya berusaha belajar sebaik-baiknya sambil meneruskan hobi membaca buku (fiksi lagi kebanyakan). Lagi-lagi perpustakaan adalah tempat yang asyik buat saya meminjam dan membaca buku. Dan lagi-lagi saya lebih suka baca fiksi atau kisah inspiratif. Selain selingan diantara tugas belajar, kisah inspiratif juga bikin saya semangat saya tumbuh terus. Lagi-lagi, itulah manfaatnya membaca buku. Buku bisa membuat kita semangat karena kisah heroic di dalamnya.

Selain meminjam ke perpustakaan, saya juga kadang menyisihkan sedikit demi sedikit uang pemberian orangtua untuk membeli buku yang diinginkan. Duh, maaf ya pak, mih, karena uang yang telah kalian kirim saya pergunakan tak hanya untuk kuliah tapi memuaskan hobi baca buku juga. Saya juga kadang berburu buku murah di lapak buku bekas bersama teman, kalau kebetulan kita sedang jalan-jalan.

berbagai manfaat membaca buku
ilustrasi buku-buku di toko buku (dokpri)

Sampai saya meneruskan kuliah S1, ternyata buku yang saya kumpulkan selain buku kuliah sudah mulai banyak. Kira-kira ada 1 rak kecil lah. Jadi, boleh dibilang saya punya perpustakaan mini di kamar. Teman-teman kadang suka meminjam. Oleh karena itu, saya berinisiatif memberi label di belakang buku untuk mendata siapa saja yang meminjam agar buku tidak hilang. Tapi, tetap saja ada yang meminjam dan tidak mengembalikan. Mungkin harganya tidak seberapa, tapi kan saya juga mendapatkannya tidak gratis. Saya juga lama-lama lupa siapa yang tidak mengembalikan dan berusaha ikhlas menerima buku saya hilang.

Oh ya, saat saya hendak pulang kampung karena kuliah saya selesai. Bapak menjemput saya dan membantu mengepak barang-barang saya. Melihat buku fiksi saya lebih banyak dari buku kuliah, bapak pun berkomentar. “Geuning buku ceritana leuwih loba tibatan buku kuliah? (kok buku ceritanya lebih banyak dari buku kuliah?”

Saya pun Cuma nyengir dan bapak tidak pernah keberatan tentang hal ini.

Membaca Buku Menumbuhkan Minat Menulis

Karena kesukaan membaca buku, saya juga jadi termotivasi untuk menulis. Cerpen-cerpen saya mulai dimuat di majalah dan Koran. Tidak banyak memang, namun ada rasa senang yang menyelimuti. Beberapa buku pun terbit, baik sendiri maupun bersama teman-teman yang lain. Kalau sekarang, saya banyak menulis di blog. Inilah manfaat membaca buku lainnya, menumbuhkan minat menulis. Kalau produktif, dari menulis seseorang bisa mengais rejeki. Seperti yang sudah dirasakan banyak penulis Stiletto Book, sebuah penerbit buku perempuan yang berkantor di Yogyakarta.
berbagai manfaat membaca buku
salah satu karya saya bersama rekan-rekan blogger

Menularkan Virus Membaca Pada Anak

Saya mulai membacakan buku sama Za ketika dia masih bayi merah. Habis saat itu saya bingung mau ngajak ngomong apa. Sebagai ibu baru, saya belum terbiasa mengajak ngobrol bayi. Lalu saya baca kalau bayi juga harus diajak bicara agar meningkatkan keterampilan berkomunikasinya. Ya salah satunya bisa dengan membacakan dia buku.

Maka, mulailah saya seperti orang gila, membaca buku sendiri di depan bayi yang Cuma bisa bilang ah oh. Namun lama-lama saya menikmatinya, apalagi ketika bayi Za mulai merespon macam-macam dengan tertawa, tersenyum, atau sekedar ah oh saja.

Ternyata selain meningkatkan keterampilan berkomunikasi anak, membacakan buku pada anak juga bisa meningkatkan hubungan orangtua dan anak. Selain itu, kosakata anak bertambah, melatih anak berkonsentrasi terhadap apa yang ia baca, meningkatkan minat baca anak, melatih berfikir logis, mengenalkan konsep baru seperti berhitung dan warna, membentuk karakter anak melalui bacaan yang baik, meningkatkan prestasi akademik lewat bacaan yang menunjang pelajaran sekolahnya, dan berbagai manfaat membaca buku lainnya.
berbagai manfaat membaca buku
foto tahun-tahun lalu, Za bacain Ra buku saat bangun tidur ^^

Alhamdulillah, sampai sekarang sudah kelas 3 SD Za tidak kesulitan diajak membaca buku. Dia cukup antusias membaca, apalagi kalau menyangkut hal yang ia sukai seperti dinosaurus, superhero, game, dan sebagainya. Dan walau kadang Za suka usil sama Ra adiknya, tapi ia juga kadang mau membacakan buku buat Ra. Suka terharu saat momen tersebut, terus saya berfikir Za sebenarnya sayang banget kok sama Ra. Buku ternyata bisa membuat mereka kompak.

Suami juga termasuk yang mendukung minat baca anak karena dia juga suka membaca. Bahkan, kadang tanpa diminta dia membelikan anak-anak buku mahal walau dengan mencicil. itu tun buku Fun Thinkers yang harganya jutaan. Kalau menurut saya mah buat apa mahal-mahal, mending uangnya buat beli makanan. Tapi, ya begitulah, karena cinta sama membaca buku, rela untuk mencicil buku bagus demi anak. Dan kini bukunya malah bisa dipakai Ra juga, adiknya Za.

berbagai manfaat membaca buku
perpustakaan mini di rumah


Sekarang, di rumah kami punya 1 lemari besar dan 1 lemari sedang yang menampung buku saya, suami, Za dan Ra. Kami akan terus membaca karena kami merasakan berbagai manfaat membaca buku.



Comments

  1. Kebiasaan membacanya keren banget mbak,.. salut deh. Mudah2 saya bisa.ketularan

    ReplyDelete
  2. Anak saya klo ke gramdesia ga cukup 2 jam mba hehe betahh baca disana .

    ReplyDelete
  3. Oo...ini yang lomba stiletto ya? Aku lupa. Semoga sukses ya kania

    ReplyDelete
  4. wah abhi kalo liat buku senengnya di sobekin satu satu. hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Usia brp taun mak? Memang ada masany sprti itu kan makanya kalo balita bukunya dr kain/karton

      Delete
  5. Allhamdulilah karena sejak dari kecil dikenalkan dengan buku ya mbak. Anak-anak juga gak susah untuk menyukai & membaca buku

    ReplyDelete
  6. Ikutan ngontes juga ya mba.. sukses ya.. :)
    tulisannya bagus..

    ReplyDelete
  7. senengnyaa yang rajin membacaa :D

    sukses ngontesnya yaa

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)