Kunjungan Tak Terduga Ke Pantai Tanjung Lesung
Pada hari kedua saya dan rombongan keluarga besar menginap
di Kondominium Lippo Pantai Carita, suami dari kakak ipar mengajak kami ke
Pantai Ciputih. Wah, pantai apa lagi tuh, saya baru dengar. Kebetulan beliau
ini emang suka jalan-jalan dan seringkali mengadakan trip dengan komunitas yang beliau ikuti. Jadi beliau sedikit banyak
tahu tempat-tempat wisata yang asyik dikunjungi.
Ternyata, Pantai Ciputih ini masih ada di kabupaten
Pandeglang, Banten, di kecamatan Sumur. Pantai Ciputih ini konon sangat indah
karena pasirnya yang begitu putih. Di dekat Pantai Ciputih ada penginapan
bernama Ciputih Beach Resort. Kabarnya, walau terlihat mewah dan fasilitasnya
lengkap, penginapan ini cukup terjangkau harganya.
Jam 7 pagi, saya dan rombongan sudah bersiap berangkat. Makanan,
minuman, dan pakaian ganti tak lupa dibawa.
Sekitar 1 jam menempuh jalan beraspal, kami menemukan satu
papan selamat datang ke sebuah tempat wisata. Tapi bukan Pantai Ciputih, melainkan
Pantai Tanjung Lesung. Nah, karena kami berniat ke Pantai Ciputih, maka kami
melewati papan tersebut dan belok ke kiri ke arah jalan berbatu. Jalan tersebut
akan menuntun kami ke tujuan, ke Pantai Ciputih.
Ini pantai tak bernama yang kita temui di jalan menuju Pantai Ciputih, banyak semak di sini. |
“Selama 1 jam kita akan menghadapi jalan berbatu seperti
ini..”
Terdengar suara suami kakak ipar di radio. Karena kami
berbeda mobil, maka kami menggunakan alat komunikasi khusus selama perjalanan. Kami yang ada di mobil kedua, cuma bisa bersiap menghadapi situasi tersebut.
Jujur, itu jalanan jelek banget. Kita harus hati-hati bener,
jalan pelan-pelan, biar mobil gak nyusruk. Di kanan kiri jalan kebanyakan
pepohonan, kebun, dan sawah. Gak usah heran, kalau pulang dari sini mobil bisa
baret-baret terkena ranting pohon. Sesekali ada rumah penduduk. Sesekali sinyal
komunikasi menghilang. Jalanan berbatu diselingi jalan tanah dan berlumpur,
hanya sekejap jalanan mulus beton. Lokasi menuju Pantai Ciputih seperti jarang ‘dijamah’
karena jalanan yang rusak.
Pantai Tanjung Lesung |
Badan saya mulai gak enak dan pusing. Padahal saya Cuma penumpang,
gimana yang nyetir ya. Namun di tengah keresahan kami karena jalanan berbatu,
kami menemukan pemandangan indah sebuah pantai berpasir putih di jalan. Rombongan
sejenak berhenti untuk berfoto. Terlihat bekas-bekas api unggun berserakan di
pasir. Mungkin semalam atau entah kapan ada orang yang habis camping disini. Sayang,
pantai seindah ini tidak dipelihara. Padahal
kalau jalanan mulus, pohon-pohon ditata rapi, pantai dibersihkan dan diberi
fasilitas yang layak, maka pantai yang kami tak tahu namanya ini pasti bisa
jadi salah satu tempat wisata yang layak dikunjungi wisatawan.
Rombongan kami melaju lagi. Namun, baru beberapa langkah,
mobil berhenti. Radio dari mobil di depan kami memberitahu kalau jembatan
penyeberangan menuju Pantai Ciputih di depan kami rusak dan kami tidak bisa
melanjutkan perjalanan. Perjalanan berbatu sudah sejauh ini, dan kami harus
kembali! Mungkin ini yang namanya gak jodoh.
Pantai Tanjung Lesung |
Kami pun kembali berbalik menyusuri jalan berbatu dan
berlumpur. Lagi! Setelah jalan berbatu usai, kami bertemu lagi papan selamat
datang di Pantai Tanjung Lesung. Akhirnya, daripada tak ada
hasil, rombongan memutuskan untuk berkunjung ke Pantai Tanjung Lesung.
Di depan papan selamat datang, petugas berseragam memberikan kartu yang
merupakan identitas bahwa kita adalah tamu di tempat wisata Tanjung Lesung. Kendaraan
yang kami tumpangi diparkir di tempat parkir yang tersedia di Tanjung Lesung
Resort, sebuah penginapan yang tersedia di tempat wisata ini. Resort ini
dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti restoran dan kolam renang. Kalau mau menginap, kita bisa
memilih type penginapan apa yang diinginkan seperti type Zamrud, Berlian, Mutiara,
dan sebagainya.
Tanjung Lesung Resort |
Di depan restoran yang ada di resort ini, terdapat sebuah
lesung kayu. Lesung sendiri adalah alat tradisional untuk menumbuk padi. Nama
Tanjung Lesung ini diambil dari penamaan lokasi pantai. Bentuk daratan pantai
ini menjorok ke laut yang menyerupai ujung lesung.
Di belakang resort inilah Pantai Tanjung Lesung berada. Di pantai
ini, terdapat area bermain anak dan pondok-pondok kecil untuk tempat berkumpul sekeluarga
menikmati suasana pantai. Pengunjung resort yang sedang makan di restoran atau
mandi di kolam renang resort bisa dengan jelas melihat keindahan pantai dari
tempat mereka beraktivitas kaena lokasinya yang lebih tinggi.
Restoran dari kejauhan |
Di pantai Tanjung Lesung banyak terdapat kulit kerang yang
cantik-cantik. Neneknya Za dan Ra sangat antusias mengumpulkan kulit-kulit
kerang yang cantik. Cuacanya siang itu panas banget, jadi pasir yang putih air
laut yang biru sangat jelas terlihat. Saya jadi ingat Pantai Pandawa yang
beberapa waktu lalu saya dan keluarga kunjungi. Mirip sekali dengan pantai ini,
pasirnya putih dan air lautnya bitu jernih.
“Mi, mau pipis…”
Kata Ra tiba-tiba. Saya pun cari-cari toilet umum. Sudah pasti
gak ada karena ini area Tanjung Lesung Resort. Yang ada pasti toilet milik
resort ini. Mata saya tertuju pada kolam renang resort. Ah, pasti disana ada
ruang bilas, ruang ganti, dan toilet! Saya pun minta ijin sama petugas untuk
memakai toiletnya. Wow, toilet aja beralas karpet di Tanjung Lesung resort ini.
Tentunya karpet khusus kamar mandi. Tapi, mungkin karena lembab atau gimana,
jadi sedikit ada bau yang tak enak.
Kembali dari toilet, semua anggota rombongan keluarga besar
sedang asyik menikmati suasana pantai. Ada yang sedang berfoto, main air, dan
ambil kerang. Za, tentu saja dia main air! Pakaiannya udah basah aja karena
main air laut dengan sepupu. Saya sendiri sebenarnya agak pusing, mungkin
karena perjalanan di jalan berbatu sebelumnya. Makanya, di foto terlihat muka
saya sangat kuecel. Tapi, masa mau melewatkan pemandangan indah seperti ini.
Masa kalah semangat dari Za dan Ra.
menikmati pantai Tanjung Lesung bersama keluarga |
Puas menikmati Pantai Tanjung Lesung, kami pun kembali pulang
ke kondominium tempat kami menginap. Kunjungan tak terduga ke Pantai Tanjung
Lesung ini jadi pengalaman tersendiri. Selama ini, hanya mendengar namanya saja
bahwa pantai ini merupakan salah satu pantai indah di Provinsi Banten yang
sedang diupayakan untuk menjadi tempat wisata yang go international.
Selain menginap di resort dan menikmati indahnya pantai, di
Tanjung Lesung kita juga bisa melakukan aktifitas lain yang menyenangkan. Seperti
snorkling, naik jetski atau kano, menelusuri Tanjung Lesung beach resort
dengan sepeda gunung, tur ke gunung anak Karakatau, menjelajahi Ujung Kulon,
mengunjungi Desa baduy, bermain golf di Driving Range Tanjung Lesung, atau
hanya sekedar menikmati spa di Bay Villas Tanjung Lesung.
Asyik ya. Entah kapan lagi saya bisa ke sini bersama
keluarga. More info about Tanjung Lesung, cek websitenya di
www.tanjunglesung.com.
Keren ya bunda resortnya.
ReplyDeleteUdah kayak di luar negeri hhheee
Smoga pantai tnjungnlesung skalian Ciputihnya bisa go internasional. Aminnn
Bgitu juga perbaikan akses jalannya smoga bisa segera dilakukan. Hhhheee
Amiiiiinnnnn
aamiin
Deletepantaiiiiii, di cirebon mah pantainya keruh ...jadi kalau lihat pantai pingin nyebuur
ReplyDeletedulu saya kalo liat pantai takut, takut tenggelam hehe. sekarang malah suka :)
DeleteResortnya keren ya, keliatan bersih,asri
ReplyDeleteiya mba, bersih...asri...
DeleteJadi kangen euy aama pantai..udah lama ga liat pantai yg cantik gini
ReplyDeleteayu mak :)
DeleteWaah.. Aku nalah belum pernah ke pantai ciputih mak.. Pernah denger aja katanya cantiik yah. Tapi belum pernah kesana.. Setiap ke sana pasti masuknya ke tanjung lesung ��
ReplyDeleteiya mba, katanyanya di Ciputih resortnya terjangkau harganya padahal fasilitas lengkap..katanya..
DeleteJernih bnget mbak airnya.. Ombak gede ndak mbak? Klo sudah nemu t4 kayak gini...biasanya anak2 yang susah diajakin pulang... :-)
ReplyDeletekemarin sih gak terlalu besar mba karena ada karang2..gak tau ya kalo di spot yg lain
Deletepingiiiin kesana, kita jarang banget ke pantai mbak
ReplyDeleteayo mba Lidya
DeleteAda spot buat ngecamp nya tidak ya di pantai ini :D kayaknya enak tuh buat ngecamp...
ReplyDeleteke arah pantai ciputih banyak pantai yang saya gatau namanaydan masih dikelola masyarakat (bukan swasta) nah yg itu kayanya bisa ngecamp :)
DeleteSaya malah belum pernah ke pantai di sekitar Banten, Mbak. Pingin dech sesekali.
ReplyDeleteayo mba Astin :)
DeletePas lagi sepi juga jadi kayak pantai pribadi deh mb.. kalau saya baru ke anyer doang :)
ReplyDeleteSy th 2011 an kayanya ke Anyer :)
Delete