Lindungi Anak Dari Pengaruh Buruk Gadget Dengan Fitur Kids Centre Dari Acer Liquid Z320

January 20, 2016

Tak bisa dipungkiri, era kita berbeda dengan anak-anak kita. Dulu kita sering bermain di luar rumah bersama teman, melakukan berbagai permainan tradisional. Sekarang, teknologi yang semakin maju membuat sebagian anak banyak menghabiskan waktu dengan bermain gadget. Bahkan tak sedikit anak-anak yang sudah dibekali gadget oleh orangtuanya.

Teknologi memberi dampak positif pada beberapa hal. Salah satunya adalah akses informasi semakin mudah. Yang saya rasakan adalah, saya bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya untuk mendukung belajar anak di sekolah. Buku pelajaran tak usah beli, karena Diknas menyediakan copy buku pelajaran yang bisa didownload oleh orangtua. Kalau anak bertanya materi pelajaran di sekolah dan saya tidak tahu jawabannya, kami bisa sama-sama googling di internet.

Namun dampak buruk teknologi juga tak sedikit. Menurut Elly Risman, psikolog dari Yayasan Buah Hati, anak yang menggunakan gadget bisa saja terpapar pornografi. Berikut saya kutip hasil wawancara sebuah situs berita online dengan beliau.

Kerusakan otak akibat pengaruh pornografi di mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI), hasilnya sama dengan kerusakan pada mobil saat tabrakan keras (Elly Risman. Sumber gambar dari sini

Bila sejak dini anak sudah terpapar oleh pornografi, rekamannya akan sulit dihapus dari ingatan dan pikiran untuk jangka waktu yang lama. Bila tidak diantisipasi, anak bisa kecanduan karena pengaruh hormon dopamin¹ yang dihasilkan ketika anak menikmati pornografi. Akibatnya, sistem pada bagian otak depan mengalami kekacauan dan tubuh jadi tak lagi memiliki kontrol diri.

Hasil riset neuroscience lainnya dari Donald Hilton Jr, ahli bedah otak dan dokter terkemuka dari Texas, menemukan bahwa pornografi sesungguhnya adalah penyakit, karena dapat mengubah struktur dan fungsi otak, dengan kata lain merusak otak di lima bagian. Kecanduan pornografi ini menurutnya lebih berat ketimbang kecanduan kokain.

Penelitian dari American Academic of Child Psychology juga memaparkan kemungkinan buruknya smartphone, yakni hilangnya kreativitas di usia muda karena dalam pengerjaan tugas-tugas yang sifatnya akademis, anak-anak cenderung mengandalkan mesin pencari dalam internet yang memungkinkan mereka melakukan copy-paste.

Naudzubillahi min dzalik². Duuh, ngeri sekali melihat dampak buruk gadget terhadap anak yang dipaparkan Elly Risman. Kita orangtua jadi khawatir. Apalagi kita tak bisa selamanya mengawasi anak.

Pernah Punya Pengalaman Kurang Menyenangkan Saat Anak Bermain Gadget

Saya sendiri pernah mengalami hal yang kurang menyenangkan saat anak bermain gadget. Saat itu anak kedua saya, Ra, usianya kurang lebih 2 tahun. Saya dan suami menginstall beberapa permainan anak di tab. Ra bisa belajar mengenal warna, angka, huruf dengan memainkan tab yang menghadirkan warna-warna menarik disertai nyanyian yang riang.

Selagi Ra asyik dengan tabnya, saya tinggal ia sebentar ke dapur. Entah bagaimana caranya, tiba-tiba suara permainan dari tab berubah menjadi suara orang sedang bercakap-cakap. Ternyata aplikasi Youtube terbuka dan terlihat adegan-adegan orang dewasa yang seharusnya tidak ditonton anak. Dengan spontan saya merebut tab dari tangan Ra sehingga membuat Ra kaget. Ternyata, akun Youtube suami di tab tak sengaja terbuka oleh Ra. Tahu sendiri ya, di Youtube itu walau kita tak berniat menonton adegan film dewasa suka tiba-tiba nongol aja di depan mata. Sejak itu, sebisa mungkin saya awasi terus saat Ra bermain tab.

Pengalaman dengan anak pertama, Za, lain lagi. Waktu itu Za lagi suka main game bermain piano. Saya lupa nama game nya apa karena Za suka gonta ganti game. Cara mainnya, kita pilih lagu yang akan dimainkan. Lalu tinggal tekan tuts-tuts piano digital sesuai tanda yang diberikan. Nanti akan dihasilan suara musik seperti lagu yang diinginkan.

Nah, saat memilih lagu yang akan dimainkan, ternyata lagunya bisa nyambung ke youtube dan terlihat klipnya. Kebanyakan lagu dewasa berbahasa inggris. Kebetulan waktu itu saya lagi di dekat Za, menemaninya bermain. Terlihat klip lagu tersebut menampilkan gerakan-gerakan yang vulgar yang saya sendiri malu melihatnya. Langsung saya tutup dan kita lanjutkan permainan.

Tips Aman Anak Main Smartphone Dari Acer

Agar anak bermain smartphone dengan aman, ada tips keren dari Acer yang saya intip di websitenya. Pertama, alokasikan waktu bermain smartphone hanya 1-2 jam sehari. Kedua, batasi konten dalam smartphone dengan hal yang bermanfaat, mendidik, merangsang daya pikir dan mengasah kreativitas mereka. Ketiga, damping anak dan beri penjelasan konten yang anak temukan di smartphone. Keempat, selektif memilih perangkat.

sumber

Orangtua Perlu Fitur Ini di Gadget Anak

Berkaitan dengan tips keempat, ada berita gembira dari Acer buat para orangtua seperti saya. Acer menghadirkan smartphone Acer Liquid Z320 yang memiliki fitur Kids Centre. Fitur ini memiliki banyak kegunaan, diantaranya:

Dapat membatasi aplikasi, konten dan akses data yang tidak sesuai dengan usia anak.
Kids Center dilengkapi dengan parental control untuk memantau aktivitas internet anak, sekaligus mengatur keamanan penggunaan smartphone untuk mencegah anak dari men-download konten dewasa atau membeli aplikasi baru tanpa seizin orangtua.
Kids Center dilengkapi dengan berbagai konten bermanfaat bagi anak-anak. Ada ribuan aplikasi edukasi untuk membantu anak belajar sekaligus mengasah kreativitas anak. Misalnya menggambar, mewarnai dan kamera khusus anak yang dilengkapi dengan berbagai macam pilihan latar belakang dan stiker. Ada pula aplikasi gaming dan video yang dapat dinikmati anak sepulang sekolah.
Anak bisa menikmati konten terbaru baik gratis maupun berbayar, karena tersedia update content.

sumber

Sebagai gambaran tentang fitur ini, bisa dilihat videonya di panfage Acer Indonesia di link berikut https://www.facebook.com/Acer.Indonesia/videos/10153270040721606/.

Selain fitur Kids Center, Acer Liquid Z320 juga dilengkapi dengan kamera depan 2 MP dan fitur voice control untuk membantu melakukan selfie melalui perintah suara. Haish, keren! Teknologi teknologi DTS Sound dalam Acer Liquid Z320 juga dapat memainkan musik dengan kualitas suara yang jernih!

Penggunaan jenis layar In-Plane Switching (IPS) membuat layar Acer Liquid Z320 dapat terlilhat dengan jelas meskipun kita berada di bawah terpaan terik sinar matahari yang bersinar. Teknologi BluelightShield dalam smartphone ini jika dinyalakan dapat mengurangi emisi cahaya biru dari layar yang berpotensi membuat mata jadi cepat lelah. Meski belum mendukung 4G LTE, Acer Liquid Z320 sudah mendukung kecepatan internet seluler HSDPA yang dalam keadaan ideal bisa mencapai kecepatan 42Mbps. Spesifikasi Acer Liquid Z320 bisa dilihat di tabel di atas.

Dengan harga terjangkau yaitu 999 ribu rupiah, Acer Liquid Z320 bisa menjadi teman anak dalam bermain dan belajar. Terutama karena fitur spesialnya, Kids Centre, orangtua perlu fitur ini di gadget anak agar penggunaan internet bisa dibatasi. Dan Acer Liquid Z320 mempersembahkannya untuk para orangtua.

sumber

Kita orangtua hanya mampu berusaha semaksimal mungkin dengan berbagai cara untuk melindungi anak dari pengaruh buruk gadget. Selain menggunakan gadget yang memiliki fitur Kids Centre seperti Acer Liquid Z320, kita juga senantiasa tanamkan nilai agama dan norma yang baik pada anak. Berikan kasih sayang yang tulus pada mereka, sehingga mereka akan lari pada orangtua ketika ada permasalahan, bukan lari pada gadget atau yang lainnya. Terakhir, kita juga jangan lupa untuk berdoa pada Allah SWT agar Dia melindungi anak-anak dari segala pengaruh buruk teknologi.

Keterangan: