Memotret Si Kecil Dengan Smartphone? Ini Triknya!

Memotret anak bagi orangtua bukan sekedar sebuah karya seni yang menarik, lucu, dan indah. Namun, lebih dari itu. Memotret anak adalah proses mengabadikan kenangan-kenangan indah tentang sang anak. Bagaimanapun, memiliki anak itu adalah anugrah terindah buat orangtua. Segala momen dengan anak pasti tak ingin dilewatkan orangtua, bahkan dari mulai sang anak masih dalam kandungan.

Masalahnya adalah seringkali orangtua merasa memotret anak itu susah. Sebagian anak mungkin tak terbiasa difoto, tidak mau memberikan wajahnya saat difoto, pemalu, atau sebaliknya sangat aktif sehingga bergerak terus. Jadi, gambar yang dihasilkan pun tak sempurna. Setidaknya itu pernah terjadi saat saya ingin memotret Za dan Ra.

Namun ternyata, memotret anak tak sesusah itu kok asal saya tahu triknya dan punya perangkat yang tepat. Dari pengalaman, 3 trik berikut ini bisa diandalkan banget untuk membantu mendapatkan foto-foto yang keren saat memotret anak.

Trik 1. Mendekat!

Siapa bilang memotret si Kecil harus dari jarak yang jauh? Lagipula, fitur zoom di smartphone terbatas juga kan? Mendekat lah, berinteraksi sedikit dengan si Kecil lalu saat ia sudah merasa nyaman dengan keberadaan kita, mulai lah memotret. Hasilnya, dijamin akan lebih alami!

Ini adalah foto Ra saat masih berusia 1 tahun-an. Saya lagi senang dandani dia. Saat sedang bermain dan bercanda dengan Ra, saya spontan memakaikan kain kerudung tipis ke kepalanya. Tanpa pemberontakan yang berarti, Ra nurut aja dan memasang wajah polos saat saya memotretnya.

Trik 2. Ambil angle yang tidak biasa

Memotret tidak selalu harus dari depan. Cobalah sesekali memotret dari arah atas, samping, atau bahkan belakang, ketimbang memotret terus menerus dari arah depan. Selain mengurangi kebosanan, Anda pun bisa menciptakan foto unik yang bisa menjadi kenang-kenangan yang tak terlupakan.

Foto di bawah ini adalah saat Za dan Ra duduk di tepi  Pantai Pandawa Bali bersama ayah mereka. Saya memotret mereka dengan menggunakan angle dari belakang. Bagus ya!

Trik 3. Foto diam-diam

Tak jarang si kecil langsung berpose saat tahu kita sudah bersiap mengabadikannya dengan kamera ponsel di tangan. Nah, inilah saatnya kita memotret candid  atau memotret si kecil dengan diam-diam, untuk mendapatkan ekspresi wajah dan gerakan yang alami. Agar tak ketahuan, kita pun bisa mengaktifkan tombol Off untuk suara agar saat memotret si kecil tak mendengar suara khas jepretan dari kamera ponsel pintar kita.

Ini adalah salah satu foto Za dan Ra yang saya suka. Ini foto tahun kemarin saat Za sedang mencoba bersepatu roda untuk pertama kalinya. Saya memotretnya diam-diam dan hasilnya terlihat alami karena mereka sedang asyik dengan kegiatannya.

Nah, untuk bisa memotret diam-diam ini, memang musti punya kepekaan tinggi sama situasi. Tahu kan, anak-anak itu nggak bisa diam, maunya gerak terus, atau mood-nya gampang berubah, dan untuk momen yang pas juga biasanya muncul tiba-tiba aja. Jadi, tentu saja, bisa bergerak cepat untuk memotret dan hasil fotonya pun tajam itu canggih!

Makanya, perlu juga kita untuk mengoptimalkan fitur-fitur di smartphone. Salah satunya mengatur cahaya dengan menggunakan fitur HDR mode. Biasanya, mode ini bisa membantu menghasilkan tiga kali penyempurnaan pengambilan gambar, dengan memadukan pencahayaan yang baik, bayangan, serta warna foto alami yang akan dihasilkan.

Fitur lainnya yang bisa membantu mendapatkan hasil foto yang tajam adalah optical image stabilization. Fungsi fitur ini adalah memastikan kita mendapatkan foto yang bagus dan nggak goyang.

Sayangnya, fitur ini belum ada di smartphone saya yang sekarang. Tapi dari hasil googling dan browsing, ternyata fitur ini memang ada dan bisa ditemukan di Huawei G8, tipe smartphone terbaru dari Huawei.

Kamera memang menjadi fitur andalan smartphone ini. Kamera berkekuatan 13 Megapixel pada bagian belakang sebagai kamera utamanya menghasilkan foto beresolusi maksimal 4160 x 3120 pixels. Selain HDR mode, kamera tersebut juga dilengkapi dengan fitur seperti Face Detection, Gesture Shot, Purecel Sensor, panorama, dan Dual Tone Flash yang memberikan cahaya ekstra saat pengambilan foto dalam kondisi gelap, sehingga hasil kameranya tetap maksimal. Pada bagian depan kita akan menemukan kamera 5 Megapixel yang dapat kita gunakan untuk berfoto selfie dengan hasil kualitas foto yang sangat baik, kamera depan tersebut juga dapat kita gunakan untuk merekam video dan video Call.

spesifikasi huawei G8

Baterai yang digunakan oleh Huawei G8 memiliki kapasitas yang cukup besar yaitu 3000 mAh berjenis Li-Ion yang mampu bertahan dengan waktu 15 jam bicara dan 500 jam saat kondisi standby. Memotret si kecil dalam waktu lama, orangtua tak akan khawatir baterai drop.

Senangnya jika saya bisa memiliki Huawei G8. Memotret anak jadi lebih menyenangkan, hasilnya pun maksimal, dan blog saya akan dihiasi dengan foto Za dan Ra yang keren.

Kalau kamu, apa trik kamu biar bisa mendapatkan foto si kecil yang diinginkan?