Perlukah Anak Mengkonsumsi Suplemen Makanan?

Perlukah anak mengkonsumsi suplemen makanan?

Suplemen makanan (food supplements) adalah berbagai produk yang mengandung lebih dari satu zat berkhasiat dan biasanya digunakan untuk mendukung diet harian. Suplemen makanan biasanya terdiri dari berbagai macam vitamin, mineral, asam amino, dan kandungan lainnya.

Sudah menjadi hal yang umum di masyarakat memberikan suplemen makanan pada anak di atas usia 1 tahun sebagai salah satu cara hidup sehat yang mereka lakukan. Berbagai alasan yang biasanya dikhawatirkan orangtua sehingga mereka memberikan suplemen sehari-hari pada anak, antara lain:
  • Meningkatkan daya tahan tubuh anak
  • Meningkatkan nafsu makan anak
  • Meningkatkan berat badan anak
  • Meningkatkan kesehatan saluran perncernaan anak
  • Meningkatkan kecerdasan anak
  • Meningkatkan daya penglihatan anak
  • Sebagai salah satu cara mencegah anak sakit


Padahal, sebenarnya anak tidak memerlukan suplemen makanan jika nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya sudah terpenuhi dari makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Banyak keterangan yang saya googling mengatakan demikian. Hari Sabtu kemarin, saya mengikuti talkshow tentang stimulasi dan nutrisi pada anak. Pembicaranya yang seorang dokter anak pun mengatakan demikian.

Menurut sebuah situs kesehatan anak (lihat sumber referensi di bawah tulisan), pemberian suplemen makanan baru diperlukan untuk:
  • Pasien penyakit kronis yang memerlukan nutisi untuk mengatasi penyakitnya/infeksinya.
  • Wanita usia subur dan ibu hamil (suplemen Fe, asam folat, vitamin B12).
  • Orang lanjut usia
  • Vegetarian/vegan
  • Gangguan fungsi saluran cerna
  • Alkoholik atau perokok
  • Dalam pengobatan yang dapat mempengaruhi bioavaibilitas vitamin/mineral
  • Asupan kalori sangat rendah
  • Aktivitas tinggi
  • Anak dalam masa pertumbuhan
Mm, saya ngaku deh. Saya termasuk yang memberikan suplemen makanan pada anak, terutama pada saat Za dan Ra dalam masa pertumbuhan. Saat Za dan Ra sedang belajar makan nasi di usia 1 tahun lebih, sedikit-sedikit Za dan Ra sakit. Diare lah, batuk lah, pilek lah, dan yang lainnya. Kekhawatiran anak tak mendapat nutrisi yang dibutuhkan membuat saya memberikan suplemen terbaik pada Za dan Ra saat usia mereka setahun lebih. Saya juga ingat, kalau anak-anak habis periksa ke dokter karena sakit, kadang ada dokter yang memberikan suplemen makanan untuk membantu kesembuhan anak.


Salah satu suplemen makanan yang bisa diberikan pada anak dalam masa pertumbuhan atau sesudah sakit adalah Beyond C Mother of All Vitamin. Beyond C adalah suplemen makanan berbentuk serbuk yang bisa dicampurkan ke dalam makanan anak atau susu anak. Beyond C mengandung kolagen, vitamin C, Rose hips oil, dan asam amino yang dibutuhkan anak.

Ke-4 kandungan Beyond C mempunyai fungsi penting meningkatkan system immune anak, berperan dapatkan lebih banyak kekuatan antioksidan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh serta melindungi kesehatan tubuh secara menyeluruh, dan juga untuk meningkatkan kualitas kulit anak.

Alasan lain kenapa Beyond C bisa menjadi minuman sehat pilihan orangtua untuk diberikan pada anak adalah:

  1. Kandungan kolagen dalam Beyond C membantu sel tubuh anak tetap sehat. Kolagen adalah protein tubuh yang mana berfungsi seperti lem yang menghubangkan sel-sel dalam tubuh kita dimana pada saat sel-sel bergabung akan membentuk jaringan-jaringan. Kolagen berfungsi melindungi jaringan tubuh terhadap infeksi, dan bagus untuk kesehatan hati dan tubuh.
  2. Dengan mengkonsumsi Beyond-C, maka akan lebih banyak carnitine yang dibentuk tubuh anak. Fungsi Carnitine yakni membakar lemak dan mengubahnya menjadi tenaga. Carnitine juga berfungi untuk anti aging dan pembentukan tulang.
  3. Dengan mengkonsumsi Beyond-C, maka akan lebih banyak Neuro-Transmitter (NT) yang terbentuk. NT merupakan zat kimia yang mengatur otak, saraf dan otot. NT yang berkecukupan akan memberi respon yang lebih baik, tidur yang lebih nyenyak, mood yang lebih baik dan ingatan yang lebih tajam.
  4. Hasil uji coba membuktikan Beyond-C membantu sel-sel darah putih menghancurkan sel kanker, virus, bakteri, parasite, dan pathogen lain. Beyond-C juga membantu produksi sel-sel darah putih.
  5. Dengan mengkonsumsi Beyond-C, Tubuh kita secara alamiah akan memproduksi antioksidan tertentu seperti glutation.
  6. Dengan bantuan Beyond-C, Vitamin dan mineral lain akan berfungsi dengan baik.
  7. Dengan mengkonsumsi Beyond-C, Kelenjar adrenal tidak akan “panic”. Pada saat anak stress, Beyond-C digunakan kelenjar adrenal untuk memproduksi hormone responsive terhadap stress.
  8. Beyond C membantu menjaga penglihatan tetap baik. Konsumsi Beyond-C yang cukup akan mencegah akumulasi dari molekul asing di mata yang bisa menyebabkan penglihatan berbayang/katarak. 


Saya tertarik mencoba produk ini karena melihat berbagai keunggulan Beyong C, seperti yang diilustrasikan dalam video di atas. Apalagi Za penglihatannya mulai bermasalah. Za pernah mengeluh, kalau di kelas suka tidak terlalu jelas melihat ke papan tulis. Di rumah, saya dan suami juga pernah mengetes penglihatannya dari jarak tertentu. Dan Za kadang tidak bisa melihat angka atau huruf yang kami perlihatkan. Saya memang belum memeriksakannya ke dokter mata, karena sejauh ini Za sepertinya masih bisa diajak kerjasama untuk minum suplemen bahan alami, minum jus wortel, mengurangi bermain gadget, bertanya pada guru kalau tidak mengerti, dan saya menganjurkannya untuk duduk di barisan paling depan.

Satu paket Beyond C seharga 320.000 IDR terdiri dari sachet-sachet yang praktis dibawa kemampun.  Beyond C diproduksi oleh 7 Way Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha Food Supplement yang menjalankan kegiatannya secara independen dan telah resmi menjadi anggota Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI). 7 Way Indonesia membuka kesempatan pada semua orang untuk ikut memberikan informasi kesehatan dan mendapatkan imbalan dengan menjual produk 7 Way Booster Imunitas yaitu Beyond C.

Tertarik mencoba produk ini? Atau, ingin join dengan bisnis anti aging 7 Way? Yuk, hubungi email saya untuk informasi lebih lanjut di kania.ningsih@yahoo.co.id

Sumber referensi:
http://beyond-c.blogspot.co.id/
http://dokteranakku.net/articles/2014/07/perlukah-suplemen-makanan-untuk-anak.html

Comments

  1. Lidya FitrianFebruary 2, 2016 at 11:21 AM

    harganya gak dibisikin nih mbak? harus meluncur langsung ke tkp nih

    ReplyDelete
  2. Anjar SundariFebruary 2, 2016 at 11:51 AM

    Bentuknya bubuk ya mbak Kania jadi anak nggak perlu nelan-nelan gitu ya :)

    ReplyDelete
  3. Leyla Hana February 2, 2016 at 12:18 PM

    Ooh ini bisa diminum anak-anak ya? Anak2ku suka vitamin C.

    ReplyDelete
  4. ira guslinaFebruary 2, 2016 at 11:22 PM

    Hmmm masih mikir2 mba... suami belum setuju sama suplemen.. kalau vitamin hmmm belum ditanyain.. :-)

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Image
  Beberapa tahun ke belakang mungkin masih ada yang belum mengenal metode pebelajaran homeschooling. Namun dengan makin banyaknya informasi yang tersedia di era digital ini, homeschooling jadi makin dikenal dan bahkan diminati. Homeschooling merupakan salah satu metode belajar yang sudah mulai tak asing sekarang dan menjadi pilihan sebagian orangtua untuk solusi pembelajaran anak. Homeschooling adalah model pendidikan fleksibel berbasis rumah, dimana orangtua punya tugas dan tanggung jawab penting sebagai pengawas dan pemberi materi untuk anak sesuai denagn minat, potensi dan bakat anak. Homeschooling memiliki beberapa kelebihan dibanding sekolah konvensional dan menjadi solusi pendidikan bagi sebagian anak.   Dengan homeschooling, orangtua dan anak bisa memilih materi dan gaya belajar sesuai kebutuhan atau potensi anak. Anak jadi tidak terlalu terbebani dengan tugas yang banyak dan bisa lebih fokus pada minat serta bakatnya. Orangtua pun lebih mudah memantau perkembangan belajar ana
Read more

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Image
  Badminton adalah bahasa Inggris dari bulutangkis. Keduanya memiliki arti yang sama yaitu olahraga yang menggunakan raket untuk memukul shuttlecock (kok) melintasi lapangan agar mencetak skor atau angka, dan dimainkan oleh dua orang atau dua pasang yang saling berlawanan.    Badminton adalah olahraga yang cukup populer di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai klub dan turnamen badminton baik skala kecil maupun besar, juga berbagai tempat umum baik berbayar maupun gratis untuk berlatih badminton yang mudah kita temukan di lingkungan sekitar kita. Misalnya saja di kantor kelurahan biasanya ada gedung berlatih badminton yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat umum di lingkungan tersebut.    Badminton termasuk olahraga kardio yang bisa menyehatkan jantung dan memperlancar peredaran darah. Selain itu, badminton juga bisa meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, mengurangi stres, meningkatkan metabolisme tubuh agar tetap bugar saat beraktifitas, memperkuat
Read more

Bermain Kartu UNO

Image
“Mi, beli kartu UNO dong, pake uang kakak kok…” Kata Kakak Za dengan muka memelas, saat kita berkunjung ke sebuah pusat perbelanjaan. Yah, beginilah resiko kalau mengajak anak ke pusat belanja. Laper mata, seperti emaknya, ups. Walaupun dari rumah sudah diwanti-wanti untuk tidak membeli mainan karena mainan di rumah sudah banyak, tetap saja ketika sudah sampai di lokasi belanja ada saja yang ingin dibeli anak, terutama mainan. Awalnya, saya berusaha menarik perhatian kakak ke hal lain. Tetapi tetap saja ia ketika hendak pulang ia ingat dan meminta saya untuk mengantarnya kembali ke tempat mainan. Soal mainan ini memang saya agak pelit. Mainan di rumah pun kadang hanya menjadi pajangan. Mungkin karena kakak juga semakin besar, jadi banyak mainan yang tidak terpakai lagi. Biasanya saya membelikan mainan jika ada moemen tertentu atau sebagai reward.
Read more

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Image
Sudah muali akhir tahun nih. Biasanya, sebagian orangtua disibukkan dengan kegiatan mencari sekolahan untuk anak-anaknya. Karena sebagian sekolah, terutama yang swasta, sudah mulai membuka pendaftaran di bulan Oktober sampai Desember. Termasuk saya, sedang bersiap-siap memasukkan si sulung ke SMP di sekitar rumah. Inginnya sih yang ada muatan agamanya, metodenya belajar aktif yang tak hanya duduk di kelas, modern dan tidak ketinggalan teknologi, serta mengedepankan akhlak mulia. Hmm, ada nggak sih sekolah yang seperti itu ya. Banyak maunya, hehe, ya.. tak apa-apa kan namanya ikhtiar. Dan ini ada informasi beberapa sekolah Menengah Pertama Islam yang sebagian sudah saya survey.
Read more

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Image
Saya tinggal di komplek perumahan. Satu persatu teman seusia Ra sudah sekolah di usia 3 bahkan 2 tahun. Ada satu teman Ra yang lebih muda usianya. Dia terlihat lebih percaya diri dibanding Ra. Dia sudah ‘bersekolah’ sejak usia 2 tahunan. Sedangkan Ra, sangat takut jika bertemu orang baru. Maklum saja, di rumah teman bermainnya hanya saya, Za, dan ayahnya. Hal inilah yang kemudian mendorong saya untuk menyekolahkan Ra di usia 4 tahun kurang. Maksud saya yang utama ingin Ra belajar bersosialisasi dengan orang lain. Masalahnya adalah, Ra masuk playgroup atau TK A ya? Ra lahir bulan Agustus. Jadi usianya termasuk usia nanggung, bikin bingung untuk memutuskan kapan ia akan sekolah. “Memang sih kalau ke playgroup usianya cukup sekali, tapi masuk TK A juga Cuma kurang 1 bulan usianya. Saya kembalikan ke orangtua saja apa akan masuk playgroup atau TK A” Begitu kira-kira kata kepala sekolah calon sekolah Ra saat itu.  Saya tahu kalau untuk masuk ke SD negeri minimal 7 tah
Read more