Siap Cerdaskan Si Kecil Bersama Morinaga
Setiap ibu
pasti ingin memiliki anak yang cerdas dan sehat dengan tumbuh kembang yang optimal, termasuk saya pun demikian. Namun hal
itu tidak bisa serta merta didapat, perlu usaha dari kita sebagai orangtua
untuk mendapatkannya dengan memberikan stimulasi dan nutrisi yang tepat untuk
anak.
Para ahli
kedokteran Anak menunjukkan bahwa terdapat 3 rentang periode penting untuk
membentuk generasi anak yang berkualitas, yaitu:
Pada epriode
ini terjadi pembentukan organ-organ utama manusia seperti otak, jantung, paru,
hati, ginjal, organ indera mata-telinga-hidung, dan sebagainya. Gangguan pada
periode ini akan berdampak negatif seumur hidup. Pembentukan dan perkembangan otak merupakan salah satu
yang terpenting dalam periode ini. Oleh karena itu, memeriksakan kandungan
secara rutin begitu penting agar proses ini terjadi dengan optimal.
Asupan nutrisi anak pada 280 hari pertama di
dalam kandungan sepenuhnya tergantung asupan makanan Ibu melalui plasenta. Ibu
harus selalu berada pada status nutrisi yang baik pada saat sebelum dan selama
hamil. Pada masa ini, ibu bisa memberikan stimulasi berupa perabaan, mengajak
anak bicara, dan memperdengarkan berbagai suara.
2. Periode kedua (6 bulan
pertama kelahiran yaitu sekitar 180 hari)
Periode ini
merupakan periode terbaik untuk membentuk jaringan sirkuit otak yang nantinya
digunakan untuk tumbuh kembang anak. Salah satunya adalah Ibu menyusui ASI ke
bayi. Bayi yang mendapat ASI segera setelah lahir mempunyai kesempatan terbaik
untuk belajar memfungsikan berbagai organ vitalnya secara mandiri.
Pada periode ini,
Ibu bisa menstimulasi anak dengan memperdengarkan berbagai suara, memanggil
namanya, mengajaknya bicara, memperlihatkan mainan berwarna-warni,
memperkenalkan berbagai tekstur, dan sebagainya. Sebagai ibu baru (saat baru
melahirkan anak pertama), kadang saya suka bingung mau ngobrol apa sama bayi Za
yang baru bisa senyum-senyum dan mengoceh dengan bahasa bayinya. Maka saya
bacakan saja dia buku anak. Salah satunya adalah buku dongeng pavorit dunia
yang dibelikan suami. Buku ini sekarang sudah sobek di beberapa sisinya tapi
masih bisa dibaca dan diwariskan pada adiknya Za, yaitu Ra.
3. Periode ketiga (Periode 6 bulan sampai 2 tahun - 540 hari)
Pada periode
ini organ tubuh anak yang telah terbentuk di periode sebelumnya akan mulai
berfungsi. Gangguan pembentukan organ dalam periode ini dapat berakibat menetap
seumur hidup. Pada 360 hari terakhir, ASI diteruskan dan didukung oleh berbagai
variasi makanan yang kaya gizi untuk tumbuh kembang. Saya bersyukur bisa
memberikan ASI eksklusif untuk dua anak saya, Za dan Ra, lalu diteruskan sampai
usia mereka dua tahun kurang. Dan pada akhirnya pemenuhan nutrisi yang optimal
selama 1000 hari pertama berpengaruh untuk pencegahan munculnya penyakit di
usia dewasa.
Pada saat baru
lahir struktur otak anak masih sekitar 25%, namun pada hari ke 1000 telah
mencapai 80% struktur orang dewasa. Sehingga pondasi dasar kemampuan manusia
harus sudah tersusun dengan baik pada periode ini, antara lain kemampuan fisik,
komunikasi verbal, kompetensi sosial dan bahkan pelajaran tentang norma.
Banyak sekali
stimulasi yang bisa diberikan pada periode ini. Ibu bisa mengajak anak
bercerita dan berdiskusi, membacakan buku, menyusun balok, naik turun tangga,
menangkap dan melempar bola, melepas baju, petak umpet atau main ciluk ba, membuat susunya sendiri, dan masih banyak
yang lainnya.
Salah satu buku
yang saya gunakan untuk menstimulasi Za dan Ra adalah buku Active Minds yang diterbitkan oleh Publication Internasional. Buku
ini dibeli suami buat Za dan kini dipakai Ra. Buku ini terdiri dari beberapa
seri, yaitu seri berhitung, mengenal huruf, mengenal warna, musik, dan lainnya.
Serunya lagi, buku ini dilengkapi dengan compact
disc. Kalau sedang bosan dengan buku, CD nya bisa diputar. Anak akan
antusias melihat gambar berwarna-warni dan bergerak di layar komputer. Dalam
keadaan senang itulah, stimulasi akan lebih cepat masuk ke otak anak.
Sementara itu,
mainan yang berperan dalam menstimulasi Za dan Ra di rumah sebenarnya cukup
banyak. Saya punya beberapa kardus mainan yang sebagian sudah rusak dan belum
sempat saya pisah. Namun dari beberapa mainan yang ada di rumah, Za paling suka
lego dan balok. Za bisa berkreasi membuat berbagai benda kesukaannya dari lego.
Mulai dari robot, pedang, dan yang lainnya.
Sementara itu,
Ra, karena anak perempuan, dia lebih suka main boneka dan masak-masakan.
Kemampuan bahasa Ra bisa terstimulasi karena bermain boneka dan masak-masakan
membuatnya harus bercerita. Tak hanya itu, kedua permainan tersebut
menstimulasi kemampuan Ra bersosialisasi karena tak jarang keduanya harus
dimainkan lebih dari satu orang. Tapi, kadang-kadang Ra juga ikut bermain lego
dan balok bersama kakak Za untuk menstimulasi daya kreatifitas, imajinasi dan
sosialisasinya.
Profesor Howard
Gardner dari Universitas Harvard mengemukakan bahwa kecerdasan anak itu tergantung dari multi faktor (multiple intelligence). Gardner percaya
bahwa ada berbagai bentuk kecerdasan pada tiap anak dengan derajat yang
berbeda. Diantaranya adalah kecerdasan bahasa, Kecerdasan musik, logika,
spasial (berpikir lebih pada gerak 3 dimensi dibanding kata-kata), kinestetik
(gerak), kecerdasan emosi, kecerdasan alam, kecerdasan spiritual dan
eksidensial (terkait dengan masalah terkini). Jadi, seharusnya orangtua tidak
perlu khawatir jika anaknya tidak gemilang dalam satu bidang, bisa jadi sang
anak akan menjadi yang terdepan di bidang yang lain. Kita orangtua berkewajiban
menggali terus potensi anak dari kecerdasan
mejemuk yang mereka miliki.
Persembahan Kalbe Nutritionals Untuk Mencerdaskan Anak Indonesia
Kalbe Nutritionals adalah perusahaan produk kesehatan yang
memiliki misi “Meningkatkan Kesehatan Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik”. Kalbe
sudah mendapat berbagai penghargaan, diantaranya The Most Impactful Brand
Activation 2013, Annual Report Award 2012, LIPI Science-based Industrial
Inovation Award 2013, dan masih banyak yang lainnya.
Dalam
mendukung pengembangan potensi anak yang siap menghadapi masa depan, dengan
bekal fisik yang sehat dan kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual,
Morinaga di bawah Kalbe Nutritionals melansir MoriCare+ Prodiges pada tahun 2015 lalu. MoriCare+ Prodiges
merupakan inovasi unggulan hasil kerjasama dengan Morinaga Research Center
Japan yang telah menghasilkan sinergi nutrisi untuk mendukung kecerdasan multitalenta (brain care),
memberikan pertahanan tubuh ganda (body
defense), mendukung tumbuh kembang optimal (body growth) serta mendukung kebutuhan nutrisi Si Kecil. Sementara
untuk sinergi stimulasi, MoriCare+ Prodiges memiliki modul stimulasi digital
berjudul Multiple Intelligence Play Plan
atau MI PlayPlan, untuk mendukung
para orangtua dalam mengenali dan mengembangkan potensi Si Kecil.
Sebagai
kelanjutan dari peluncuran MoriCare+ Prodiges, Morinaga meluncurkan Gerakan
#SiapCerdaskanBangsa melalui www.siapcerdaskan.com. Gerakan Siap Cerdaskan Bangsa Persembahan
Morinaga adalah sebuah gerakan dedikasi Morinaga untuk stimulasi anak sejak dini. Wujud dukungan Morinaga berupa fasilitas
digital SiapCerdaskan.com yang berisi informasi mengenai pentingnya nutrisi dan stimulasi anak pada
1000 Hari pertama Kehidupan (1000 HPK). Setiap kunjungan
ke website akan dikonversi ke dalam nilai rupiah selama periode kampanye (April
sampai Juni 2016). Pada akhir periode jumlah rupiah yang terkumpul akan didonasikan untuk
rehabilitasi sekolah di daerah lewat Yayasan ASA (Act, Serve, Aspire).
Gerakan ini juga akan didukung oleh Gerakan
1000 Hadiah Pertama, yaitu program pengumpulan donasi
berupa buku dan mainan anak sebagai alat stimulasi perkembangan otak, kepada
anak-anak yang membutuhkan. Siapapun bisa
mendonasikan buku layak pakai dan mainan edukatif pada Morinaga Parenting
Seminar Roadshow “Siap
Cerdaskan Si Kecil Sejak Dini” dan mall
to mall event: Dunia Generasi Paltinum, bulan April sampai November 2016 di 15 kota.
Gerakan
#SiapCerdaskanBangsa akan dibuka dengan acara Seminar Parenting pertama yang akan diadakan pada hari Sabtu, 2 April 2016,
pukul 08:00 sampai 15:00 WIB di The Kasablanka lantai 03 (Mall Kota Kasablanka).
Ayah dan bunda yang ingin mengikuti seminar tersebut, silahkan mendaftarkan
diri di nomor kontak yang tertera di foto berikut. Kalau tidak berhalangan,
saya juga berencana hadir membawa dengan dua petualang cilik saya, Za dan Ra. Sampai
berjumpa di sana ya, jangan lupa membawa mainan dan buku yang akan didonasikan
untuk teman-teman kecil kita di daerah!
Ikuti
terus informasi lebih detail tentang Gerakan Siap Cerdaskan Bangsa dari
Morinaga di media sosial Morinaga berikut ini.
Facebook:
Morinaga Platinum
Twitter:
@morinagaid
Instagram:
@MorinagaPlatinum
Sumber
referensi:
Pengen ikutan tapi jauh...
ReplyDeletekayanya ada di kota2 lain juga mba Witri..kalo ga salah di 15 kota tapi saya gatau di kota mana saja, bisa tanya langsung ke Morinaga nya
DeleteKayanya kota saya (Pemalang) gak bakalan ada deh. Kota sepi, hiks.
Deletewah asik ni acaranya
ReplyDeletethanks infonya ya mbak
sama-sama
DeleteSenang ya anak-anak sekarang. Orangtuanya sudah banyak dibekali edukasi pendidikan anak. Dulu anak cerdas itu yang identik dengan hitungan saja. Padahal kecerdasan bukan cuma diukur sama satu hal saja. ANak-anak sekarang mestinya bisa lebih baik dan lebih maju dari ortunya.
ReplyDeleteiya di pikiran saya juga gitu, kalau pintar itung2 hebat banget..padahal ya banyak potensi dalam diri seseorang..
Deletemau ikut ah, gratis kan ya
ReplyDeletebayar 100 ribu mba, kecuali dapat undangan :)
DeleteSampai ketemu ya, Za dan Ra
ReplyDeleteDuh, masih diluar kota.
ReplyDelete