Ayo Ke IKEA!

Rumah seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan bagi setiap orang. Karena di rumahlah biasanya orang menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang yang dicintainya. Banyak cara yang dilakukan orang untuk membuat rumah mereka nyaman. Secara psikis, setiap orang berusaha membuat hubungan dengan setiap anggota keluarga hangat. Secara fisik, mungkin orang akan membuat rumah menjadi rapi dan bersih sehingga nyaman ditinggali. Atau, menata rumah dengan perabotan yang sesuai dengan keinginan.

Salah satu tempat belanja perabotan rumah yang bisa kita kunjungi adalah IKEA. Visi IKEA yaitu "Menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang". IKEA menawarkan berbagai rancangan yang didesain dengan baik, produk perabotan rumah yang fungsional dengan harga yang rendah sehingga orang akan mampu membelinya.

Mauu banget punya ruang keluarga seperti ini. Za dan keponakan Nasya juga betah.

Nama IKEA merupakan kombinasi inisial dari penemu IKEA, Ingvar Kamprad (IK) dengan huruf pertama dari nama-nama pertanian dan desa tempat ia dibesarkan, Elmtaryd dan Agunnaryd (EA). IKEA memiliki 364 toko di 46 negara. Pertamakali saya ke IKEA yaitu saat liburan ke rumah kakak ipar di Singapura tahun 2011. Kesempatan kedua kalinya juga bersama rombongan keluarga suami ke IKEA Indonesia di Alam Sutra, Tangerang, beberapa waktu lalu. 

Dari 2 kunjungan tersebut, ada 5 hal menarik yang menjadi catatan saya mengapa belanja di IKEA itu menyenangkan.

1. Tokonya Luas sehingga mendukung pilihan produk yang beragam

IKEA Indonesia yang bertingkat dua luasnya mencapai 35,000 meter persegi dengan lebih dari 55 solusi ruangan yang diatur secara cerdas dan tiga rumah lengkap penuh inspirasi. Karena didukung luas toko, pilihan produknya pun jadi bisa beragam. Jangan khawatir kebingungan karena IKEA menyediakan katalog baik online maupun cetak yang bisa kita lihat dulu di rumah.

Desain dapur serba putih di IKEA Singapura

Desain kamar tidur di IKEA Singapura

2. Fasilitas lengkap

IKEA dilengkapi dengan lebih dari 1000 tempat parkir gratis, restoran, fasilitas ibu dan anak, fasilitas disabilitas, mushola, layanan antar barang, dan tempat main anak. 

3. Belanja Mandiri

Pernah punya pengalaman lagi belanja diikuti pramuniaga terus? Nggak enak kan. Toko IKEA dirancang agar kita bisa berbelanja mandiri. Pilih dan coba produk yang kita ingin beli, serta lihat labelnya. Catat nama dan lokasi pengambilan barang, di area  layanan mandiri atau market hall. Ambil barangnya dan bawa pulang setelah membayar. Di rumah, barang bisa kita rakit sendiri sesuai panduan. Kalau tidak puas, barang bisa dikembalikan dalam waktu 30 hari dan uang akan dikembalikan.

Di beberapa titik IKEA Singapura ada permainan untuk anak

Rak cuci piring putih ini dibeli di IKEA Indonesia

4.Ramah Lingkungan

Mulai September 2015, semua kapas produksi IKEA berasal dari sumber yang lebih ramah lingkungan. Di saat yang bersamaan, IKEA beralih sepenuhnya ke lampu LED agar lebih ramah lingkungan, terjangkau dan indah. IKEA memiliki lebih dari 700.000 panel surya yang terpasang pada gedung IKEA di seluruh dunia, dan telah berkomitmen untuk memiliki dan mengoperasikan 224 turbin angin. IKEA Indonesia juga menawarkan IKEA Blue Bag yang ramah lingkungan kepada pelanggan untuk menggantikan kantong plastik.

5. Produk berkualitas

Tim IKEA bekerjasama menemukan teknik terbaru untuk produk IKEA dan menjaga harganya tetap terjangkau. Produk diuji di laboratorium pengujian IKEA d Swedia dan Cina, sebelum dibuat di pemasok IKEA di pabrik-pabrik mereka di berbagai negara.

Ayo ke IKEA dan rasakan pengalaman belanja yang menyenangkan bersama keluarga!

Tulisan diikutserakan dalam #TUMIKEABlogCompetition yang diselenggarakan The Urban Mama bertema “5 Hal Yang Membuat Belanja di IKEA Begitu menyenangkan”