Doodle Atau Kartun?
Melihat dunia doodling sekarang
ramai sekali. Doodle? apakah itu? Saya sendiri baru dengar istilah ini
akhir-akhir ini karena beberapa teman blogger ternyata adalah doodler. Sebuat
saja mba Winda Krisnadefa dan Tanti Amelia yang karya doodle artnya
berseliweran di blog mereka dan media sosialnya. Aiiih, cantik-cantik banget.
Saya tergoda, tangan saya tergoda untuk ikut corat-soret. Tentu saja apalah
saya, Saya corat-coretnya tak beraturan dan sesuai dengan mood saja sebagai
pelepas jiwa yang lelah. Halah.
Buar yang baru dengar istilah
doodle, saya kutip penjelasan tentang doole dari blognya Tanti Amelia berikut
ini.
Doodle atau “Mencoret” jika diartikan secara harfiah ini memang bisa menjadi pekerjaan ampuh pengusir bosan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Pekerjaan semacam ini disebut Doodling.Sifatnya yang abstract menjadikan Doodle kadang memiliki arti jelas, namun kadang juga gak begitu jelas bahkan tanpa arti. Hal ini karena Doodle sendiri dibuat berdasarkan imajinasi, ekspresi dan perasaan sang pelukis saat itu.Tapi Doodle ternyata masih memiliki ciri khas. Yaitu volume gambar yang mayoritas penuh dan karakternya yang unik juga berbeda dengan jenis – jenis gambar pada umumnya. Ada yang mengidentifikasikannya mirip monster, ada pula yang hanya asal – asalan mengikuti penat. Walaupun misal saat kalian bosen dikelas atau di rumah atau dimanapun, lalu kalian main corat coret gambar gak jelas, itu sebenarnya sudah termasuk dalam doodle Art.
Za mencoba membuat kartun favoritnya |
Menurut sebuah
penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Applied Cognitive Psychology,
corat-coret dapat membantu seseorang untuk fokus pada hal yang ia kerjakan saat
itu dan mencegahnya dari melamun. Dengan corat-coret, kreatifitas seseorang
juga makin berkembang. Juga, orang bisa menyalurkan ekspresinya melalui
corat-coret.
Terus, apa hubungannya dengan
kartun? Menurut saya, keduanya sama-sama kegiatan seni mencorat-coret. Kartun
dan doodle sama-sama berkembang menjadi seni dan insustri yang memiliki ciri
khas masing-masing. Doodle banyak ditemui di berbagai produk, begitu juga
kartun yang bisa ditemui di buku, majalah, bahkan film.
Za, anak saya (9 tahun)
senang banget mencorat-core,seringnya sih terinspirasi dari tokoh kartun
favoritnya. Dia suka bikin komik sendiri. Kadang-kadang melihat contohnya dulu,
kadang-kadang tidak. Entahlah, apakah kegiatan yang dilakukannya itu membuat
doodle atau kartun ya? Yang jelas, kegiatannya sama yaitu corat-coret
menggunakan kertas dan pensil atau pulpen.
Kalau sudah mencorat-coret,
dia bisa fokus dan tidak lari sana-sini. Anteeeng gitu. Seperti dua hari ini,
Za berusaha menggambar tokoh kartun kesayangannya dari kartun Ben 10. Saya
biarkan ia meminjam komputer untuk melihat contoh kartunnya, dan Za pun
tenggelam dalam aktifitas corat-coretnya.
Sumber referensi:
http://www.tantiamelia.com/2015/04/apa-sih-beda-antara-doodle-art-dan.html
http://doodles12.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-dan-pengertian-doodle.html
Aku fans berat mba Tanti dan mak gaoel. Suka bgt sama karya2 mereka.
ReplyDeleteSaya juga suka liat karya mereka. Suka mikir, gimana caranya ya bikin seperti itu
Deleteaku suka lihat doodle dan kartun tapi gx bisa buatnya hehe,
ReplyDeletewah za punya bakat ngegambar tuh, kalo dikembangkan pasti jadi lebih jago dan gambarnya makin bagus
Iya mba sekarang ini sih saya biarkan aja sesuka hati dia gambarnya
DeleteAku lebih suka kartun teh
ReplyDeleteDoodle blum tau tekniknya
Kartun yg mba bikin bagus-bagus
DeleteAnak muridku tuh mbak paling hobi kalau gambar. Mau dikasih gambar apapun dilibas deh. Sampai-sampai aku bingung kadang mau kasih gambar apa. Pun kalau pas pelajaran menggambar mereka anteng banget.
ReplyDeleteWah ada potensi ya mba
DeleteAwal mula dengar doodle, saya juga penasaran. Ternyata seperti ini bentuknya ^^
ReplyDeleteCoba liat blognya tanti amelia, banyak karya doodle beliau disana
Deletewah aku juga mulai tertarik nih , mau coba walau gak bakat gambar
ReplyDeleteSaya juga tertarik mba walo gambarnya itu lagi itu lagi
Deletemau Doodle atau kartun yang penting anak-anak hepi ngerjainnya, ya ^_^
ReplyDeleteBetulll
DeleteDoodle aku juga baru denger istilah ini. Hehe. Tapi doodle y Mbak Tanti emañg oke bgt. Suka lihat gambar2 doodlenya.
ReplyDeleteIya. Saya juga mulai
DeleteSuka :)
Keren nih postingannya, ternyata corat-coret juga bermanfaat untuk kreativitas.. :D
ReplyDeleteIya mba
Delete