Ketika Pekerjaan Idaman Tak Kunjung Datang
Assalaamualaiku, sahabat Za dan Ra,
Sebagai seorang ibu, pernahkah kita berfikir, "Nanti anak kita masa depannya seperti apa ya? Nikah sama siapa? Pekerjaannya apa?". Pasti walau selintas pikiran itu pernah ada ya, termasuk saya pun demikian. Saya pun hanya bisa mengarahkan Za dan Ra sesuai bakat dan potensi mereka agar apa yang mereka cita-citakan kelak berhasil. Amiiin.
Bicara tentang mencari pekerjaan itu gampang-gampang susah. Gampang jika
pekerjaan apa saja kita ambil walau gaji dan jenis pekerjaannya tak sesuai
dengan keinginan. Dan susah jika kita menginginkan pekerjaan yang betul-betul sesuai
dengan pendidikan, lingkungan yang sesuai dengan kemauan, serta gaji dan
jabatan yang diinginkan. Karena adaptasi dengan satu pekerjaan itu butuh proses
dan negosiasi dengan diri kita sendiri.
anakindonesiahebat.com |
Tahun 2002, saya lulus dari sebuah politeknik negeri di Bandung
dan tidak juga segera mendapatkan pekerjaan. Sudah berpuluh-puluh lamaran saya
kirimkan dan baru tahun 2003 saya mendapat pekerjaan yang benar-benar sesuai
dengan pendidikan saya.
Sebenarnya apa sih yang bisa kita lakukan ketika pekerjaan idaman
yang kita inginkan belum kunjung menghampiri? Mungkin 5 hal berikut bisa kita
lakukan.
1. Bersabar dan berdoa
Ya, pertam-tama kita harus bersabar dulu karena kita tidak
bisa memaksa Tuhan atau orang lain memberi pekerjaan pada kita. Berdoa pada
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kaya jangan pernah berhenti dilakukan. Saya sangat
percaya pada kekuaan doa. Apalagi jika doa tersebut dipanjatkan orangtua untuk
anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa-doa mustajab lainnya.
2. Beraktivitas seperti biasa
Belum mendapat pekerjaan idaman tidak lantas membuat kita
beridam diri. Kita bisa beraktivitas seperti biasa, membantu orangtua,
berorganisasi, dan seterusnya. Siapa tahu dengan tetap beraktivitas, justru
kita mendapat informasi yang tidak
terduga, baik informasi tentang pekerjaan atau lainnya.
3. Tetap Berusaha
Berusaha mendapat pekerjaan idaman terus kita lakukan dengan
cara mencari berbagai informasi lowongan pekerjaan. Informasi tersebut bisa
kita dapatkan di kampus tempat kita kuliah, Koran, maupun internet. Misalnya lowongan kerja Alfamart (sponsored post, lihat halaman Disclosure) yang saya lihat
di website Alfamart. Sekarang Alfamart sedang membuka lowongan kerja untuk
posisi Management Trainee Technical Support and Maintenance, IT Programmer, dan
Management Trainee.
Buat teman-teman yang sedang mencari pekerjaan, lowongan kerja Alfamart tersebut adalah
peluang untuk mendapat pekerjaan idaman. Dan sekarang, untuk posisi pekerjaan
tertentu tidak mengharuskan dari jurusan tertentu. Misalnya saja untuk posisi
management trainee di Alfamart bisa diisi oleh pelamar dari berbagai jurusan,
tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, misalnya punya pengalaman
berorganisasi.
blog.alfamartku.com |
4. Menciptakan pekerjaan
Alih-alih mencari pekerjaan idaman, bagaimana kalau
menciptakan pekerjaan? Tentunya di bidang yang kita suka dan kuasai. Ada rekan
kuliah saya yang membuka usaha membuat tas yang diberi nama. Ada juga yang
membuka usaha biro perjalanan. Atau, seperti saya yang mencoba bekerja sendiri
dengan menerima pekerjaan menulis. Tapi ingat, bekerja sendiri dari nol juga
banyak resikonya dan penghasilannya tidak menentu.
5. Jalan Pintas
Menerima pekerjaan yang tidak terlalu kita sukai sebagai
jalan pintas menuju kesuksesan, mungkin menjadi pilihan sebagian orang. Dari
pekerjaan tersebut, kita bisa mengambil berbagai pembelajaran yang memperkaya
pengalaman kita. Dan ketika ada peluang pekerjaan idaman, kita bisa mencoba
untuk mendapatkannya dengan berbekal pengalaman kerja di tempat sebelumnya.
Salah satu saudara dekat saya lulusan manajemen
telekomunikasi. Sebelum bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka,
ia pernah bekerja di minimarket. Kesuksesan memang harus ada tangga
pencapaiannya, agar kita selalu ingat perjalanan panjang menuju sukses yang
berliku itu sebagai sejarah hidup yang penuh makna. Kecuali bagi orang yang memang
sudah kaya dari sananya, kadang-kadang bisa dengan mudah mendapat pekerjaan
idaman.
Itulah 5 hal yang bisa kita lakukan jika pekerjaan idaman
belum menjadi milik kita. Jangan lupa bersyukur dan bahagia, karena mungkin
pekerjaan yang sedang kita jalani saat ini sebenarnya adalah pekerjaan idaman
kita.
Lowongan? Faktor U dah nggak bisa... Biasanya klo posisi MT yang dicari fresh graduate
ReplyDeletesama mba, saya juga kalo melamar lamar udah gabisa kayanya
DeleteNgomongin soal lowongan kerja jadi ingat masa-masa cari kerja dulu. Butuh sabara yang luar biasa, belum lagi kalau pekerjaan yang di dapat nggak sesuai dengan keinginan kita mbak.
ReplyDeleteiyaa, jadi ingat masa muda :)
Deletealhamdulillah dulu cepat sih dapat kerjanya..bahkan sekalian dapat jodoh juga he he he
ReplyDeleteAlhamdulillah...cuit..cuit
DeleteEhm...saat ini pun kerjaanku belum pas di hati tapi tetap jalani aja.
ReplyDeletesemoga dimudahkan mba...:)
Deletebenar banget...
ReplyDeleteJadi keingetan jaman2 nyari kerja, ngirim lamaran, dulu belum punya fasilitas internet di rumah, jadi mau ga mau ke warnet buat ngirim lamaran. Hehehe, tulisan mba Kania jadi bikin nostalgia :)
ReplyDeletehuhu..sama mba Ipeh..kalo saya beli koran tiap weekend..
Delete