Memilih Asuransi Kesehatan Untuk Keluarga
Kamis malam ini seperti biasa saya menunggui Za dan Ra les
ngaji di masjid dari Magrib sampai selepas Isya. Sambil nunggu anak-anak, saya
biasanya menggunakan waktu untuk membaca Alquran. Di rumah, saya malah tak sempat
membaca Alquran karena terganjal tugas kerumah-tanggaan dan deadline tulisan. Kalau lelah, barulah Alquran
dimasukkan ke kantong dan mengobrol dengan ibu lain yang juga mengantar
anaknya.
Seorang ibu yang anaknya belajar ngaji dengan Ra, bercerita tentang
tetangganya yang terkena kanker payudara stadium IV. Setelah berbagai
pengobatan dilakukan, akhirnya kanker tersebut sempat dinyatakan sembuh oleh
dokter. Namun, setelah beberapa lama kanker ternyata kambuh lagi, dan kali ini
stadium II.
intisari-online.com |
Dua hal yang menjadi catatan saya dari perbincangan ini
adalah betapa kuatnya sang tetangga menghadapi kanker yang dideritanya, padahal
kankernya sempat mencapai stadium IV. Tentunya hal itu bisa terjadi karena ijin
Allah SWT. Kedua, Semua pengobatan kanker payudara tersebut gatis tis tis
ditanggung asuransi, kecuali obat yang mahal. Asuransi sudah bermanfaat
meringankan bebannya saat melakukan pengobatan.
Manfaat memiliki asuransi juga seringkali saya rasakan
ketika saya, suami, maupun Za dan Ra sakit. Pada saat Za dirawat karena infeksi
saluran kencing di usia 2 tahunan, saya sama sekali tidak mengeluarkan biaya
perawatan karena ditanggung asuransi. Begitupun saat suami sakit ginjal dan
harus dirawat di rumah sakit, semua biayanya ditanggung asuransi. Alhamdulillah.
Fasilitas asuransi dari kantor suami sungguh bermanfaat meringankan beban di
kala sakit.
Kalau kelak suami sudah pensiun, tentunya tak akan mendapat
lagi fasilitas asuransi dari kantor karena sudah bukan pegawai lagi, Oleh
karena itu, seharusnya saya memikirkan dari sekarang asuransi kesehatan untuk
hari tua kelak. Setidaknya, ada 2 jenis asuransi yang bisa saya pertimbangkan
ketika memilih asuransi kesehatan.
1. Pemerintah atau swasta
Kita bisa memilih asuransi yang diselenggarakan pemerintah
atau swasta. Asuransi dari pemerintah, contohnya BPJS kesehatan. Sedangkan
asuransi dari swasta misalnya asuransi kesehatan terbaik di Indonesia AIA.
Semuanya ada kelebihan dan kekurangannya. Misalnya saja
dalam besaran premi. BPJS sangat terjangkau, sedangkan asuransi swasta
sebaliknya. Manfaat BPJS juga lebih lengkap dibanding asuransi swasta, namun
biasanya menggunakan BPJS hanya bisa dilakukan di rumah sakit rujukan tertenu
saja. BPJS juga hanya bisa digunakan di dalam negeri, sebaliknya asuransi swast
kebanyakan menanggung pesertanya sampai ke luar negeri.
Add caption |
2. Konvensional atau syariah
Diantara perbedaan asuransi konvensional dan syariah
diantaranya: asuransi konvensional menggunakan riba sebagai dasar perhitungan
investasi sedangkan asuransi syariah berdasarkan bagi hasil, asuransi
konvensional akadnya mirip seperti jual beli sedangkan asuransi syariah akadnya
bersifat tabarru, asuransi syariah memiliki dewan pengawas syariah yang tidak
ditemukan di asuransi konvensional, dan perbedaan lainnya. Semuanya tergantung
pilihan masing-masing orang dengan segala konsekuensinya.
“Tak pernah sedikit pun kita berencana untuk sakit. Kita juga sering
lupa, harta yang paling berharga adalah kesehatan.”
Ya, tak ada seorang pun yang berencana sakit seperti
kata-kata bijak di atas yang saya ambil dari website asuransi kesehatan terbaik di Indonesia AIA. Apapun asuransi
kesehatan yang kita pilih untuk keluarga, kita seharusnya terus berusaha
menjaga kesehatan karena sehat itu sangat berharga. Dengan kesehatan yang
prima, kita bisa melakukan aktivitas apapun dengan baik seperti mencari nafkah,
beribadah, bermain bersama anak, dan sebagainya. So, stay healthy!
Mau ikut asuransi, tapi masih ragu saya.
ReplyDeletesaya juga bikin beberapa asuransi untuk keluarga. Berasa cukuo menentramkan
ReplyDeletesaya juga bikin, semua asuransi bagus kok.. tinggal kita minatnya dimana... salam kenal..
ReplyDeleteAsuransi itu ibarat sedia payung sebelum hujan, jaga-jaga sebelum sakit. Sehat adalah sebuah anugerah.
ReplyDeleteiya bpjs memang murah tapi saya secara personal lebih suka yang swasta pelayanannya luar biasa 😊😊😊
ReplyDeleteasuransi emang bikin ademmm. kalo ada apa-apa asuransi, apa-apa asuransi, ya emang hidup ini gak bebas resiko yaaa
ReplyDeletemakasih atas infonya, banyak banget yang kita dapatkan dari asuransi.
ReplyDeleteSangat setuju dengan “Tak pernah sedikit pun kita berencana untuk sakit. Kita juga sering lupa, harta yang paling berharga adalah kesehatan.” tetap jaga kesehatan
ReplyDelete