Pilih Mana, Wallpaper Atau Cat Dinding?
Punya anak balita berarti harus siap juga rumahnya akan penuh dengan corat-coret. Hampir setiap teman yang saya temui dan punya anak kecil, mereka juga punya pengalaman yang sama seperti saya. Yaitu rumah mereka yang tidak luput dari coretan si kecil. Di rumah saya, coretan anak mendominasi dinding kamar tidur anak dan ruang makan. Artinya, anak kita kreatif, begitu kami selalu menghibur diri.
Sekarang rasanya sudah jarang Za dan Ra mencorat-soret dinding karena mereka sudah semakin besar. Za sudah 9 tahun, lebih senang main gadget. Dan Ra 5 tahun, lebih senang main berrsama teman. Seringkali terpikir di benak saya untuk mempercantik rumah agar ada suasana yang baru.
Mempercantik sebuah ruangan tak harus dengan mengganti
perabotan yang ada. Cukup dengan sentuhan keindahan pada dinding-dindingnya,
maka ruangan kita bisa berubah menjadi lebih unik dan menarik. Namun dalam hal
ini, seringkali kita dihadapkan pada beberapa pilihan, antara lain adalah
menggunakan wallpaper saja ataukah cat dinding untuk menutupi dinding
ruangannya.
Untuk
itu, sebelum memutuskan membeli wallpaper di toko jual wallpaper atau memilih
cat dinding,
pertimbangkan mana yang paling cocok untuk dinding rumah kita, wallpaper
dinding atau cat dinding. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu kita
pertimbangkan:
1.
Biaya yang dibutuhkan
Wallpaper maupun cat dinding saat ini banyak ditawarkan
dalam berbagai kualitas, baik dengan harga yang paling murah hingga paling mahal.
Meski demikian, umumnya harga wallpaper yang ditawarkan di toko jual wallpaper cenderung
lebih tinggi dari harga cat, belum lagi ditambah dengan biaya pemasangannya
jika kita tidak bisa memasangnya sendiri di rumah.
Hal inilah yang harus kita pertimbangkan dalam menyesuaikan
dengan budget yang ada. Jika memang kita memiliki budget lebih dan ingin nuansa
bercorak dalam ruangan kita, tak ada salahnya menggunakan wallpaper untuk
mempercantik dindingnya.
indotrading.com |
2.
Waktu yang dibutuhkan
Pemasangan wallpaper tergolong lebih cepat bahkan untuk
melapisi seluruh dinding dalam kamar berukuran standar hanya dibutuhkan waktu
seharian saja. Berbeda dengan cat dinding yang membutuhkan waktu lebih lama. Kita
harus membersihkan dinding dari cat lama dengan cara dikerok atau diamplas,
mengoleskan cat dasar yang harus ditunggu hingga mengering, baru melapisinya
dengan cat utama sesuai keinginan.
3.
Segi keawetan
Dalam kondisi ruangan yang memadai, wallpaper memiliki
tingkat keawetan yang jauh lebih lama daripada cat dinding. Wallpaper yang
ditawarkan di toko jual wallpaper bisa bertahan sekitar 3-8
tahun sedangkan cat dinding hanya mampu bertahan sekitar 2 tahun saja.
4.
Variasi dan pengaplikasian
Wallpaper dikenal memiliki banyak motif dan gambar yang
bisa kita pilih sesuai tema ruangan. Selain itu juga memiliki keunikan tekstur
tertentu yang tidak dimiliki oleh cat dinding. Inilah yang membuat wallpaper
terlihat lebih menarik. Sedangkan pada cat dinding, jika ingin membuat beberapa
variasi, Anda bisa bermain dengan campuran warna sehingga mendapatkan warna
yang berbeda dari yang dijual di pasaran.
Secara umum, cat dinding bisa diaplikasikan pada dinding
berkarakteristik apapun, baik dinding yang berada dalam ruangan bersuhu panas
maupun yang tinggi kelembabannya. Hal ini berbeda dengan wallpaper yang lebih rentan dengan panas dan lembab. Untuk itu, wallpaper tidak cocok digunakan pada dinding dapur dan
kamar mandi.
Nah, itu tadi beberapa faktor yang bisa menjadi
pertimbangan kita dalam memilih wallpaper atau cat dinding. Mengenai mana yang
paling tepat, semua tergantung kepada kebutuhan dan keinginan kita.
Jika kita ingin mendekorasi ruangan dengan biaya murah,
praktis dan mudah, kita bisa memilih cat dinding. Namun jika kita memiliki
budget lebih dan ingin berkreasi dengan corak dan warna sesuai keinginan, maka kita bisa memilih wallpaper. Jangan lupa lakukan survey ke beberapa toko untuk mendapatkan harga jual wallpaper yang paling murah. Selamat berkreasi!
Persis si Nabil anak pertama saya, tembok kontrakan rumah saya udah nggak karuan, penuh coretan, akhirnya saya cat ulang... Kalo sekarang udah gede, jadi nyoret2nya ke buku. Tapi nggak tau nih si bungsu baru usia 1 tahun, kayaknya Siap2 tembok bakal penuh coretan lagi deh, hahaha...
ReplyDeleteSaya tertarik juga deh pasang wallpaper di rumah, tapi.....
belum pernah nyobain wallpaper nih.pengen juga deh nyobain
ReplyDeleteboleh juga ini pake walpaper, pengalaman menggunakan cat habisnya banyak dan hasilnya juga kurang memuaskan
ReplyDeletewallpaper mahal, tapi penge sih nggak enaknya pake wallpaper kalo temboknya lembab, bisa cepet rusak wallpapernya
ReplyDeleteWallpaper donk... pengennya sih seisi rmh pke wallpaper tp apa daya baru di ruang keluarga yg bs pake wallpaper hehehe
ReplyDelete