Berekreasi Dengan Pop-Art Magnets
Libur telah tiba, libur telah tiba,
hore..hore..hatiku gembira!
Syair lagu Tasya
tentang libur itu pas banget deh dengan momen sekarang menjelang libur sekolah
anak, natal, dan tahun baru. Dan pasti semua orang sedang sibuk sekarang
mempersiapkan agenda liburan. Liburan tak harus pergi ke luar kota. Liburan
bisa dilakukan di rumah dengan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan.
kemarin, saya melihat status seorang teman guru yang sedang mencari ide
berbagai kegiatan menarik untuk anaknya di kala liburan.
Melukis mungkin
bisa jadi salah satu kegiatan menarik untuk anak selama liburan, karena bisa
dilakukan di mana saja termasuk di rumah. Melukis bermanfaat untuk melatih otot
tangan dan motorik halus. meningkatkan kreativitas dan konsentrasi, meningkatkan
kemampuan koordinasi antara tangan dan otak, serta berbagai manfaat lainnya.
Melukis di atas
media kerta atau kain yang cukup luas sudah umum dilakukan. Tapi, melukis di
atas batu bundar dengan diameter 3,5 cm atau 2 cm tentu saja butuh upaya yang
lebih. Namun, justru disanalah letak tantangan dan keseruannya.
Pop-Art Magnets, mainan kreativitas anak untuk mengisi liburan |
diimpor oleh Faber Castell Indonesia |
Beberapa waktu
lalu, untuk mengisi waktu senggang setelah ujian akhir semester, Za mencoba
berkreasi dengan Pop-Art Magnets. Pop-Art Magnets adalah alat permainan
kreativitas untuk anak usia 7 tahun ke atas yang terdiri dari 12 mata optik, 1
buah kuas, 5 botol kecil cat keamik berwarna-warni
masing-masing 15 ml, 1 lembar magnet, dan 1 buah buku petunjuk.
Karena buku
petunjuknya dalam bahasa inggris, sempat bingung juga sih gimana cara
memulainya hehe. Tapi ternyata petunjuknya mudah dimengerti kok karena disertai
gambar juga. Za cukup antusias untuk mencoba berkreatifitas dengan Pop-Art
Magnets ini, karena lukisan yang nantinya kita sudah buat bisa ditempeli magnet
dan ditempel di tempat yang kita suka.
Langkah pertama
dalam berkreasi dengan Pop-Art Magnets ini adalah menyiapkan kertas koran agar
cat yang tumpah tidak mengenai lantai atau kursi dimana kita akan berkreasi.
Siapkan juga wadah berisi air untuk mencuci kuas, dan tisu atau kain untuk
mengelap kuas.
terdiri dari 12 mata optik, 1 buah kuas, 5 botol kecil cat keamik berwarna-warni masing-masing 15 ml, 1 lembar magnet, dan 1 buah buku petunjuk |
Lukislah di bagian datar mata optik |
Langkah kedua,
kita bisa mulai melukis. Ambillah satu
mata optik. Kita bisa memilih yang berdiameter 3,5 cm atau 2 cm. Mata optik bening
itu terbuat dari bahan akrilik. Menurut sumber yang saya baca, akrilik adalah bahan
sintesis yang kuat, padat, dan keras yang digunakan untuk berbagai macam
produk. Akrilic memiliki kelebihan yaitu 50% lebih ringan dari kaca, 17 kali
lebih tahan benturan dari kaca, tidak bereaksi terhadaps inar matahari, tahan
terhadap cuaca di luar ruangan, 100% bisa didaur ulang, tahan terhadap reaksi
kimia dibanding sebagian besar bahan plastik lain, ramah lingkungan dan tidak
mengandung racun, serta mudah dibersihkan dan dirawat.
Mata optik terdiri
dari bagian datar dan cembung. Lukislah obyek apapun yang kita inginkan di
bagian datar mata optik. Sehingga ketika mata optik dibalik, di bagian cembung akan
timbul efek optik diperbesar yang keren. Belum lagi jika menambahkan cat silver
metalik yang menimbulkan efek berkilau. Ini namanya teknik melukis “reverse painting” (membalikkan lukisan).
Artinya ketika kita melukis dan melihatnya dari sisi yang lain, kita akan
melihat kebalikan dari yang kita lukis. Contohnya saja, jika kita ingin melukis
huruf, kita harus membuatnya terbalik di sisi datar. Sehingga kita bisa
membacanya dengan benar dari sisi lainnya di bagian cembung.
Melukis dapat melatih konsentrasi dan kreativitas :) |
Hasil lukisan, entah apa ini aku gak ngertiii |
Coba dibalik deh, and see the effect! |
Mencari ide
melukis dengan area yang terbatas, sempat membuat Za bingung dan berfikir lama.
Tapi untungnya di box Pop-Art Magnets ada contoh-contoh lukisan yang bisa
ditiru. Tapi, kebanyakan kreasi Za dari tokoh kartun yang ia sering lihat,
seperti Pokemon, Pokeball, dan lain-lain yang saya sendiri tak hafal.
Oh ya, ketika
melukis perhatikan hal-hal berikut ini ya:
- Pakaikan anak celemek atau baju usang, karena cat keramik tahan lama dan susah dihapus. Kalau noda cat mengenai baju atau furniture rumah, segera hapus selagi masih basah.
- Aduk terlebih dulu catnya sebelum mulai melukis. Kalau terlalu kental, bisa ditambahkan air ssebanyak satu atau dua tetes.
- Sebelum berganti warna, cuci kuasnya dulu dan keringkan dengan tisu atau kain.
Langkah ketiga, biarkan
catnya mengering. Saya mengeringkan catnya seharian agar benar-benar kering.
Setelah itu, kita bisalanjut ke tahap terakhir yaitu menempelkan magnet.
Guntinglah magnet berbentuk lingkaran dan harus lebih kecil dari mata optiknya.
Lalu tempelkan magnet di bagian dimana lukisan berada (di bagian datar), dan
simpanlah kreasi Pop-Art Magnets yang sudah kita buat di tempat yang kita
inginkan. Misalnya di pintu kulkas, loker, atau permukaan logam lainnya.
Pasang magnetnya disini ya! |
Tadaaa, kreasi pop-art magnetsnya sudah dipajang di pintu kulkas! |
Za, dibantu Ra,
menyimpan kreasi Pop-Art Magnets di pintu kulkas bersama kreasi magnet lainnya.
Setelah semuanya berbaris rapi di pintu kulkas, saya perhatikan ada 1 lukisan
yang berbeda. Ternyata itu lukisan Ra! Selama kakak Za berkreasi, Ra yang masih
5 tahun ikut-ikutan melukis dan melakukan teknik melukis yang kurang tepat
sehingga efek optic yang diharapkan tidak terjadi. Hehe, tak apa lah. Mainan
ini kan memang untuk anak usia 7 tahun ke atas yang sudah lebih mengerti cara
melukis dengan teknik reverse painting.
Jika sahabat Za
dan Ra ingin mengetahui produk kreativitas anak ini lebih lanjut, bisa buka
website faber-castell.com atau faber-castell.co.id.
Macam-macam desain pop art magnetnya ya mbak.
ReplyDeleteIh, kok lucu siiiih...
ReplyDeleteBikin anak jadi kreatif yah, mana bisa ditempel di kulkas gitu lagi hasil karyanya, bikin mereka bangga juga kan.
Eh, tapi kalo kulkasnya ketendang gimana?
Magnet tetep aman kan yah? muahahaha.
*plak*
maaaak, jangan ditendang atuh :D sayang kulkasnya hehe
DeleteINi kereeen, pemilihan kegiatan untuk liburan anak. Btw, itu magnetnya bisa digunting ya? Aku pingin nyoba jugaa
ReplyDeletewahhh, oke banget yaaa kalau buat belajar anak. Bikin tambah kreatif
ReplyDeleteaku kira yang bening itu tumpahan air hehe
ReplyDeletebagus lukisannya za mbk,
ReplyDeletemakasih bnyak lo infonya, referensi mainan bwt si kecil ken
pengen bikin juga tapi masih kicik anaknya 5 taun.. buat emaknya aja deh, abis ga nahan lucunya..
ReplyDeleteSeru nih untuk ngisi liburan anak-anak. Aku sempet bingung mau diisi apa liburan mereka, karena aku nggak bisa cuti.
ReplyDeleteinilah yang membuat anak menjadi kreatif ... keren .. keren
ReplyDeleteHmmmmm, cocok banget buat anak saya yang hobi coret-coret. Daripada tembok jadi korbannya, mendingan dikasih media seperti ini ya Teh... Saya liburan anak sekolah mudik loh ke Kuningan, walau cuma sebentar
ReplyDeleteWaah, menarik banget ini, Mbak. Aman pula ya bahannya, sudah SNI.
ReplyDeletebisa bikin anak-anak betah liburan di rumah kalau aktivitas seperti ini
ReplyDeletewah ... kreatif juga ya mbak
ReplyDeleteBaru tau ada mainan gini, anak saia pasti seneng ni. tenkyu infonya :)
ReplyDelete