Naik Kendaraan Umum Apa Ke Kota Kuningan?
Jangan bosan ya sahabat kalo postingan di blog ini banyak bicarakan tentang Kota Kuningan. Karena memang kota kabupaten di Jawa Barat ini kota tempat saya lahir, tumbuh besar, dan bersekolah. Jadi banyak kenangan dan hal yang bisa dibagi dari kota itu.
Sekarang di Kota Kuningan mulai tambah banyak tempat wisatanya dan makin ramai dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Linggajati. Tentu tahu dong sahabat tempat apa ini, karena tempat wisata bersejarah ini sering dibahas di pelajaran sejarah.
fajar-mahasiswapecintabis.blogspot.co.id |
Museum Linggajati merupakan tempat Presiden Sukarno mengadakan perundingan dengan Belanda dulu. View di sekitar museum asik banget loh, hijauuuuu menyegarkan karena banyak pepohonan. Jadi ingat dulu waktu saya masih SMP. Saya pernah datang ke sini dengan teman-teman kursus bahasa Inggris untuk berburu turis mancanegara agar bisa melatih kecakapan Bahasa Inggris kami.
Kuningan juga menjadi tujuan pendidikan untuk orangtua yang ingin memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren (ponpes), satu ponpes yang dikenal luas adalah Ponpes Husnul Khatimah. Banyak orangtua dari berbagai kota yang memondokkan anaknya di Ponpes ini.
Nah, sekarang saya mau cerita naik kendaraan umum apa ke Kota Kuningan. Aduh, maafkan kalau pengantarnya cukup panjang. Ada 3 jenis kendaraan umum yang bisa dipakai untuk menuju kota yang juga dijuluki Kota Kuda ini.
1. Bus
Dari Jakarta, ada beberapa bua yang bisa dinaiki menuju ke Kota Kuningan. Diantaranya adalah Setia Negara, Luragung Jaya, dan lain-lain. Saya udah lama gak naik bus ke luar kota. Terakhir waktu masih kerja di ibukota. Wuih, kalau musim mudik lebaran ramenya bus dengan para penumpang menuju Kuningan. Pernah saya tak kebagian tempat duduk dan harus duduk di kursi tambahan, berupa kursi plastik yang ditaruh di tengah lorong bus. Kebayang kan tak bisa tidur di bus selama berjam-jam. Apalagi dulu belum ada Tol Cipali, bhs harus menempuh jalur perjalanan lebih lama daripada sekarang.
2. Kereta api
Sekarang saya seringnya naik kereta api kalau hendak ke Kuningan karena lebih cepat jika dibanding naik bis. Maklum punya anak kecil, kalau kelamaan di jalan mereka jadi bosan dan banyak merengek. Dari Stasiun Gambir di Jakarta, kita bisa menaiki kereta menuju Kota Cirebon. Dari Stasiun Cirebon atau dari Terminal Cirebon, kita bisa menaiki kendaraan umum menuju Kuningan sekitar 1 jam perjalanan.
3. Jasa Agen Travel
Ada agen-agen travel yang menyediakan jasa antar jemput dari Kota Kuningan menuju kota lain seperti Jakarta, Bandung, dan Jogja. Diantara agen travel yang pernah saya gunakan adalah Niko Travel dan Galaxy Travel yang cukup nyaman kendaraannya.
Enaknya menggunakan jasa agen travel adalah kita tinggal duduk aja, ga usah memikirkan naik turun kendaraan umum. Gak enaknya, menggunakan jasa agen travel membuat perjalanan lebih lama karena harus mengantar jemput penumpang lain juga.
Pernah nih saya punya pengalaman kurang enak saat menggunakan jasa agen travel. Waktu itu, saya harus pulang ke Tangerang setelah mengantar Za dan Ra liburan ke rumah kakek neneknya di Kota Kuningan. Agen travel langganan saya berangkat malam, sedangkan saya harus berangkat pagi itu juga. Akhirnya saya pakai agen travel lain yang sebelumnya tidak pernah saya gunakan jasanya. Duh, ternyata mobil yang digunakan tak ber-AC dan penumpang berdesakan di mobil. Udah gitu, saya 'ditodong' dengan tarif mahal saat turun dari mobil. Tak mau lagi deh saya pakai jasa agen travel itu, kapok!
Memang paling enak sih pakai kendaraan sendiri ya kalau keluar kota. Kita bebas berangkat dan pulang kapan saja, bebas mau berhenti di mana saja saat perjalanan. Tapi di musim liburan seperti ini jalanan pasti ramai dan macet, jadi pastikan sahabat Za dan Ra sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi di jalan. Saya tunggu di Kota Kuningan ya!
wihh..kampung sayaa itu mba..kuningan asri pokoknya dehh..hehehe
ReplyDeleteMungkin pilihannya ke agen travel. Secara belum ngeh Kuningan, juga kalo travel bisa nyampe di tempat tujuan hehehe
ReplyDeleteHidup Kuningan!!!! Minggu lalu saya ke Kuningan loh teh. Paling enak emang naik kendaraan pribadi.
ReplyDeleteKok cerita saya juga sama ya. Dulu naik bus harus rebutan sama penumpang lainnya, kalo nggak kebagian bangku, ada bangku tambahan di tengah. Saya sering naik bus Luragung Jaya yang TELOLETnya juara, terus naik bus Setia Negara yang sangat mengecewakan, terus dulu ada bus Warga Baru, Bhineka dan Sahabat.
Saya juga udah ke Linggarjati sekali.
Kalo saya numpang lahir doang di Kuningan, gede dan sekolah di Jakarta.
aku blm pernah ke kuningan ... pingin juga main kesana
ReplyDeleteNggak pa-pa, mba. Kita-kita yang baca kan jadi banyak tau tentang daerah lain kayak Kuningan ini :D Naik angkot di suatu daerah kalau buat saya jadi lebih berasa petualangnya, haha :D
ReplyDeleteKak, blognya banyak banget.. :)
ReplyDeletebulan kemarin aku jalan2 lagi ke kuningan nostalgia bersama suami , tambah ramai sekarang kota kuningan, tapi pasar kuningan masih ada
ReplyDeletewah tempat lahirnya toh jeng, jumat kemarin kita baru aja ke Linggarjati dan bebarapa objek wisata dikuningan...
ReplyDelete