Petualangan Za & Ra

Assalaamualaikum bu, Kuningan banjir ya. Amih di rumah gimana? Kebanjiran juga nggak? Begitu bunyi pesan whatsaap dari seorang teman dekat semasa kuliah yang masuk ke smartphone saya beberapa waktu yang lalu. Teman saya itu memang pernah bertemu keluarga saya terutama ibu (saya panggil ibu saya dengan panggilan amih), dan kami cukup dekat sejak kuliah di Bandung tahun 90-an. Saya yang tengah duduk di depan komputer sambil merampungkan tulisan, langsung kaget dan membalas pesan tersebut segera. 

Traveling kini bukan lagi sekadar kegiatan wisata biasa. Saat ini, traveling sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup. Di mana-mana, kita lihat banyak orang berbicara traveling. Bahkan, rekomendasi dan tips travel sudah bertebaran di semua media untuk memastikan kita bisa traveling dengan sempurna. Sebagai sebuah gaya hidup, gaya dalam traveling setiap tahunnya berubah-ubah, lho ! Untuk era modern seperti sekarang, kita punya 6 gaya traveling yang sedang ngetren banget di kalangan masyarakat. Mulai dari tua, muda, pria, wanita, rata-rata melakukan hal ini. Sudahkah kamu melakukannya? Yuk, kita cek!

 Assalaamualaikum sahabat, Hari Minggu kemarin, saya diundang kakak ipar dan keluarganya ke sebuah restoran di Bintaro. Kakak dan istrinya berencana umrah pekan depan dan ingin menjamu keluarga besarnya di sana.  Saya dan keluarga besar tiba di Restoran Rumahku, begitu nama restorannya, pada jam makan siang. Saya pikir, ketika kakak ipar mengundang saya sekeluarga, benar-benar di rumahnya. Ternyata, Rumahku merupakan nama sebuah restoran di Bintaro. Yaelah, saya yang sudah sejak tahun 2009 akhir di Bintaro baru tahu ada restoran bernama Rumahku. Mohon dimaklumi kalau saya kudet, kurang update .

Assalaamualaikum teman, Sebagai ibu rumah tangga, saya sering merasa khawatir akan kesehatan keluarga, terutama anak-anak. Kita sering dengar berita di televisi tentang jajanan anak dan makanan di luar rumah yang kurang sehat. Ada permen dengan kandungan narkoba, tempat jajan yang dikerubungi lalat, masakan catering yang terlalu banyak garam dan berminyak, dan sebagainya. Makanya saya lebih sering memasak sendiri di rumah, dengan anggapan lebih sehat dan lebih hemat.

Kini memiliki banyak pilihan rumah yang dapat dijadikan pilihan untuk tempat tinggal. Ada rumah kontrakan, rumah baru, hingga rumah bekas orang yang tinggal sebelumnya . Kita tinggal memilih hunian sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai dengan kondisi ekonomi. Hal ini penting untuk dipertimbangkan, karena pilihan tersebut dapat berpengaruh besar pada keuangan rumah tangga ke depannya. Bagi banyak pasangan baru, biasanya tidak banyak memiliki pilihan dalam menentukan rumah yang akan ditinggali. Kondisi ekonomi yang masih belum terlalu stabil, masih memprediksi kebutuhan, dan lainnya tentu menjadi perhitungan tersendiri. Sehingga banyak yang harus dipikirkan. Seperti pengalaman saya dahulu saat mulai membina rumah tangga dengan menghuni rumah kontrakan sederhana.

Membuat rumah dijual di depok menjadi cantik adalah salah satu hal yang dapat membuat para penghuninya nyaman untuk tinggal di rumah. Karena cantik dan menarik, rumah menjadi lebih enak untuk dipandang dan juga nyaman untuk ditinggali. Hanya saja, tidak mudah untuk membuat rumah menjadi cantik. Rumah minimalis tipe 36 misalnya, akan sulit dibuat cantik karena memiliki ruang yang sempit dan tidak terlalu luas. Ada banyak furnitur yang kurang pas dalam segi ukuran sehingga tidak bisa sembarangan ditempatkan di dalam rumah.

Menjual sebuah properti seperti rumah diperlukan perincian yang matang. Hal tersebut dikarenakan rumah adalah kebutuhan utama selain sandang dan pangan. Terlebih lagi harga satu unit rumah mencapai ratusan juta rupiah. Bisa dibayangkan bagaimana calon pembeli akan berpikir beribu kali untuk mengeluarkan anggaran sebanyak itu.  Nah, bagi sahabat yang berniat menjual rumah baik kiranya memerhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk memasang iklan penjualan rumah tersebut. Berikut tips cerdas yang perlu kita perhatikan sebelum mengajak calon pembeli untuk mengamati lebih dekat rumah yang akan dijual.

Bersuci bagi seorang muslim dan muslimah cukup penting karena akan menentukan sah atau tidaknya ibadah kita. Mengajarkan bersuci pada anak sebaiknya sedini mungkin karena usia anak cepat memahami segala hal yang diajarkan orangtua dan guru. Bersuci juga akan terus dilakukan oleh seorang muslim setiap hari agar ibadahnya sempurna. Hari Sabtu lalu tanggal 14 Januari 2017, saya mengantar Za dan Ra ikut Ta'lim Anak. Bertempat di Musholla Al IKhlas di Perumahan Puri Bintaro Sektor 9, Ta'lim kali ini bertema “Thaharah” dengan narasumber utama yaitu ustadz Agus Salim. Ustadz Agus juga guru tahfidznya Za dan Ra. Saya pernah cerita tentang les menghafal Quran dengan metode FAHIM Quran. Nah, beliau itu dan istrinya yang mengajar.   Beliau punya yayasan yang menaungi lembaga pendidikan SAQUBI (Sahabat Quran Bintaro)yang dikelolanya. Beliau juga –dan pengurus SAQUBI- baru menerbitkan buku berjudul “Membangun Istana di Surga” yang hasil penjualannya akan digunakan untuk pendanaan S...

Assalaamualaikum.. Sahabat Za dan Ra, libur sekolah kemarin kemana? Saya dan anak-anak pulang kampung nih ke Kuningan, sebuah kota kabupaten di Jawa Barat. Di sana udaranya dingin karena daerahnya terletak di kaki Gunung Ciremai. Bikin mager (malas gerak) banget kalau pulang kampung karena udaranya yang adem membuat kita inginnya bermalas-malasan terus. Namun gak lengkap deh kalau ke Kuningan gak mampir ke kolam renang air panas. Maka, suatu sore di akhir Desember tahun lalu, saya dan rombongan keluarga pun berangkat menuju salah satu kolam renang umum di kota Kuningan yang memiliki fasilitas kolam air panas.   Kami memilih waktu sore di hari kerja karena berharap kolam renang tidak terlalu penuh dengan penunjung di musim liburan tersebut.