Siapkan Dua Hal ini Sebelum Membeli Rumah Bekas
Kini memiliki banyak
pilihan rumah yang dapat dijadikan pilihan untuk tempat tinggal. Ada rumah kontrakan, rumah baru,
hingga rumah bekas orang yang tinggal sebelumnya. Kita tinggal
memilih hunian sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai dengan kondisi ekonomi.
Hal ini penting untuk dipertimbangkan, karena pilihan tersebut dapat
berpengaruh besar pada keuangan rumah tangga ke depannya.
Bagi banyak pasangan baru, biasanya tidak
banyak memiliki pilihan dalam menentukan rumah yang akan ditinggali. Kondisi ekonomi yang masih belum terlalu
stabil, masih memprediksi kebutuhan, dan lainnya tentu menjadi perhitungan
tersendiri. Sehingga banyak yang harus dipikirkan. Seperti pengalaman
saya dahulu saat mulai membina rumah tangga dengan menghuni rumah kontrakan
sederhana.
pixabay.com |
Membeli rumah baru yang berharga mahal, tentunya bukanlah pilihan mudah bagi pasangan
baru. Contohnya, rumah dijual di Bandung yang kini dimulai dari harga Rp500 jutaan. Hanya saja, membeli rumah
tetap harus dilakukan agar masa depan terjamin. Maka pilihannya, adalah membeli
rumah bekas yang sudah tersedia dan biasanya memiliki harga lebih miring. Saya pun demikian.
Rumah saya yang sekarang dihuni merupakan rumah bekas dengan harga yang relative
lebih murah dibanding membeli yang baru.
Namun, tetap saja ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan
ketika membeli rumah bekas. Karena rumah sangatlah penting untuk kenyamanan
penghuninya. Rumah akan
ditinggali untuk waktu lama bersama orang-orang tersayang. Jangan asal bekas dan asal terima dengan kualitas yang seadanya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli rumah bekas
adalah sebagai berikut.
pixabay.com |
Saluran Air
Saluran air di rumah bekas yang akan dibeli haruslah diperhatikan
dengan seksama. Karena hal ini sangat penting, dan memperbaikinya membutuhkan
biaya yang tidak sedikit. Maka sebaiknya kita memastikan
kualitas saluran air sebelum membeli rumah tersebut. Cek kondisi talang air,
saluran pembuangan kamar mandi, dan juga saluran air ke dalam rumah. Cobalah
untuk mengecek saluran air secara seksama, paling tidak sebulan sekali. Agar
jika ada masalah dapat ditangani secara langsung.
Teknisi Renovasi Andalan
Membeli rumah bekas, biasanya berarti harus merenovasi rumah
tersebut. Apakah itu merenovasi dengan mengubah bentuk, atau merenovasi
sederhana. Dan hal ini harus diperhitungkan betul. Karena kemungkinan kebutuhan
untuk merenovasinya sangat besar, maka sebaiknya kita telah memiliki tukang atau kontraktor andalan untuk melakukan
renovasi. Dengan begitu, kita tidak perlu
bingung ketika memutuskan akan merenovais rumah bekas yang telah kita beli. Cobalah mencari tukang tersebut ke
kolega atau rekan dan kerabat yang pernah merenovasi rumah. Pastikan kita memilih tukang yang baik, dan memiliki
hasil kerja yang berkualitas.
Selamat berburu rumah impianmu, sahabat!
Iya, Mbak bener. Soalnya baru aja ngalamin tahun kemarin, harus bongkar dak gara-gara pemasangan saluran air di lantai dua ternyata sangat-sangat buruk. Alhasil, ngeluarin duit lagi :(
ReplyDeleteSetuju banget dg saluran air. Ini suangatttt penting, apalagi yg punya baby.
ReplyDeletePengalaman kita beli rumah bekas gak diliat dulu jeng,yg penting bisa tembus rumah orangtua he he he
ReplyDeleteInfo yg bagus. Air emang hal pertama yg hrs di cek ya. Tks sdh berbagi mba
ReplyDeleteDulu aku kepengen bgt punya rmh yg belinya second mbk, alasannya krn lingkungan rperumnya udah jd, tp blm jodoh krn yg kutaksir harganya mahal2 hehe
ReplyDeleteTp ema ng bener kdng jatuhnya emang mahal krn renovnya ya mbk TFS
Tipsnya mantap nih teh. Kalo saya pribadi, pasti yang pertama kali dicek adalah air,
ReplyDeleteBetul banget mbak, saluran air itu harus jadi pertimbangan sebelum membeli rumah second
ReplyDelete