Mempersiapkan kedatangan Si Buah Hati
Memiliki buah
hati adalah salah satu hal yang diidamkan dan menjadi tujuan bagi pasangan yang
sudah menikah. Karena seorang anak bisa meneruskan keturunan orangtuanya dan
menjadi sumber kebahagiaan tersendiri bagi orangtua.
Namun,
kadang-kadang untuk mendapatkan keuturunan tidak semudah membalik telapak
tangan. Ada orang yang berusaha mati-matian untuk hamil. Sebaliknya ada juga
yang mudah sekali untuk mengandung karena suburnya Rahim.
Nah, sekarang
saya mau berbagi tentang pengalaman seorang ibu dalam mempersiapkan kehamilan
dan bagaimana ia menjalani berbagai hal agar tetap sehat selama hamil. Dia
adalah mbak Dwi Puspita, seorang ibu rumah tangga sekaligus momblogger.
Putranya belum genap setahun, jadi pasti lagi sibuk-sibuknya mengikuti
perkembangan si buah hati.
Momblogger asal Surabaya, mbak Dwi Puspita |
Mbak Dwi pernah bekerja di
perusahaan swasta selama 1 tahun, kemudian menjadi pegawai pemerintah di Kota
Surabaya selama 4 tahun. Mbak Dwi juga merupakan Angkatan 2007 di
Jurusan Statistika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Mbak Dwi suka
jalan-jalan dan kuliner. Kuliner yang paling ia suka adalah bakso dan minum
kopi. Mbak Dwi seorang penyanyang
binatang juga, terutama kucing. Dari kecil sampai sekarang hidupnya selalu
dikelilingi dengan kucing.
Setelah menikah, Blogger Surabaya ini sempat ‘kosong’ selama 2 tahun 9
bulan. Karena kerinduannya akan hadirnya anak, mbak Dwi dan suami melakukan
beberapa program kehamilan. Berikut ini adalah program kehamilan mbak Dwi dan
suami yang saya ambil dari blog mbak dwi di www.dwipuspita.com. Blog
tersebut dikelola sendiri sama mbak Dwi dan banyak menceritakan tentang curhat,
kehamilan, review, jalan-jalan, kuliner, event, dan kontes lomba.
- Minum susu persiapan kehamilan.
- Konsumsi madu, khususnya madu penyubur kandungan.
- Konsumsi kurma, terutama kurma muda yang baik untuk Rahim.
- Pengobatan alternative dengan dipijat. Pastikan bagian tubuh kita tidak ‘diobok-obok’ secara ekstrim oleh tukang pijat, karena khawatir malah terjadi kesalahan yang membuat fatal.
- Minum jamu/ramuan dari tukang pijat.
- Konsumsi jeruk. Mbak Dwi tiap hari konsumsi jeruk sebanyak 1 kg untuk mempersiapkan Rahim yang sehat.
- Cek kesuburan di laboratorium dan dokter. Cek kesuburan berupa cek sperma dan konsultasi masa subur. Pengecekan sperma penting untuk mengetahui kualitas sperma suami dan kapan saatnya sel telur harus dibuahi.
- Konsumsi kecambah dan kacang-kacangan, yang baik untuk kesuburan.
- Konsumsi brokoli dan salmon. Katanya brokoli dan salmon dipercaya baik untuk program hamil Mungkin karena kandungan gizinya yang istimewa.
- Doa dan sedekah. Jangan berhenti berdo'a dan meminta kepada Allah, karena Allah lah yang Maha Pemberi Rezeki. Memintalah kepada Allah, manusia hanya berusaha dan Allah lah yang menentukan semuanya. bersedekah dapat membantu kita dalam segala hal, selain sedekah itu mensucikan harta kita.
viva.co.id |
Alhamdulillah, setelah 2 tahun 9 bulan dalam
masa penantian, mbak Dwi mendapat kabar bahagia dengan datangnya si buah hati
dalam perut. Selama hamil, mbak Dwi tetap rajin konsumsi susu kehamilan, madu,
sayur dan buah. Madu untuk ibu hamil bermanfaat untuk menjaga stamina dan daya
tahan tubuh. Sedangkan untuk jenis makanan seperti biscuit dalam kemasan, mbak
Dwi sebisa mungkin tidak berlebihan dalam mengonsumsinya karena biasanya biscuit
kemasan mengandung gula berlebih dan zat pengawet.
Mbak Dwi tidak mengalamai kesusahan makan
saat hamil istilahnya hamil kebo. Mbak Dwi juga sangat suka makan seafood selama
hamil. Bidan yang memeriksa mbak Dwi bilang, tidak apa-apa memakan seafood
selama hamil. Namun pastikan makanan tersebut dimasak dengan benar dan
benar-benar matang, serta dianjurkan konsumsi ikan yang tinggal jauh dari
permukaan laut seperti ikan tongkol. Karena dikhawatirkan ikan yang hidup di permukaan
air laut mengandung merkuri yang berbahaya untuk manusia.
Mbak Dwi mengikuti senam hamil untuk persiapan melahirkan |
Mbak Dwi rajin control kandungan ke dokter
dan melakukan USG untuk melihat kondisi bayi. Senam hamil juga dilakukan mbak
Dwi saat kandungan menginjak usia 35 minggu. Senam hamil dilakukan agar otot-otot lentur dan mudah pada saat akan melahirka. Tak lupa, mba Dwi
juga mempersiapkan keperluan si kecil berupa pakaian bayi. Tips dari mbak Dwi
dalam memilih pakaian bayi adalah bahannya halus dan lembut, motif yang lucu
dan berwarna-warni agar bayi selalu ceria, dan tak harus mahal.
Sahabat Za dan Ra, ingin dapat info kehamilan lainnya? Silahkan kunjungi
blognya mbak Dwi Puspita ya. Atau, follow media sosialnya jika ingin tahu info
terbaru dari lifestyle blogger ini.
Facebook: Dwi Puspita
Instagram & twitter: @dwi_puspita
Terima kasih banyak atas ulasannya mbak...
ReplyDeleteSemoga ibu2 yg program kehamilan selalu berpikir positif agar selalu menjaga moodnya...bahagialah selalu ibu2 promil dan ibu hamil
sama-sama mbak Dwi, semoga sehat dan bahagia terus sekeluarga
DeleteKebetulan saya lagi program hamil, terima kasih infonya mba
ReplyDeletesama-sama :)
Deletekeren ulasannya ...
ReplyDeletemakasih
Deletesudah di persiapkan semuanya ya mbak,.. semoga proses kelahirannya lancar ..
ReplyDeletesudah lahir anaknya mba Dwi
DeleteAlhamdulillah ikut seneng, selamat ya... tfs Mak^^
ReplyDeletemakasih
DeleteWah enak sekali blognya bisa direview di sini! Disamping usaha, yang jelas kita tetap berdoa.
ReplyDeleteiya, ini program arisan link (tukeran link) dari grup Blogger Perempuan
DeleteWah,enak ya kalo ikut komunitas, banyak kegiatan positifnya...
DeleteBaru tau kalo Kurma bagus untuk kehamilan mba, nice sharing :)
ReplyDeleteKirain Mbak Dwi td hamil lg, ternyata kisah kehamilan pertamanya to hehe
ReplyDeleteTd pas liat judulnya..tak kira raisa mo punya adek mbak.. 😊 ternyta mb dwi puspita..
ReplyDeletebaca judulnya kirain mba Kania lagi hamil heuheu
ReplyDeletethanks mbak nambah" pengetahuan kaum bapak
ReplyDelete