Agar Air Susu Ibu Melimpah
Air susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi, karena
nutrisi yang terkandung di dalamnya sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan
bayi baru lahir. Oleh karena itu, World Health Organization (WHO)
merekomendasikan ASI eksklusif untuk bayi selama 6 bulan dan selanjutnya ASI
dan MPASI sampai 2 tahun. Jauh sebelum WHO, Allah SWT dalam Alquran sudah
menganjurkan para ibu untuk menyusui anaknya.
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (Al-Baqarah: 233).
Syukur
Alhamdulillah, saya tidak terlalu mengalami kesulitan dalam menyusui Za dan Ra
ketika bayi. Kendala selalu ada, tapi saya berusaha mengatasinya dengan
berbagai cara. Termasuk agar air susu saya melimpah, saya melakukan tiga hal
berikut ini.
1. Mengonsumsi
makanan yang bergisi
Anak
pertama saya lahir di kampung halaman saya di Kuningan. Saya dikelilingi oleh
ibu dan saudara yang sangat perhatian terhadap asupan makanan ibu menyusui.
Hampir tiap hari ibu memasakkan saya sayur daun katuk yang dipercaya dapat
menambah ASI. Selain daun katuk, sebenarnya banyak sayuran lain yag bisa
menambah kapasitas ASI. Misalnya saja daun papaya, daun bayam, wortel, air,
fenugreek, biji jintan hitam, wijen hitam, biji adas, kemangi, labu, pare,
kacang almond, kacang mentah, labu, minyak sehat (minyak wijen, zaitun, kelapa,
dan lain-lain, bawang putih, oat, jagung, dan sebagainya. Tuh, banyak kan, jadi
tidak harus daun katuk yang memang jarang dijumpai.
bundaasraf.com |
2. Berusaha
tidak stress
Stres
menyebabkan ibu menyusui cenderung merasa tertekan. Adanya tekanan psikologis
yang dirasakan, membuat ibu tidak ingin makan dan minum. Padahal produksi ASI
sangat tergantung pada makanan dan minuman sehat yang dikonsumsi ibu menyusui.
Tidak adanya pasokan makanan dan minuman dalam tubuh inilah yang menjadi
penyebab berkurangnya produksi ASI pada ibu yang mengalami stres.
Oleh
karena itu, usahakan untuk menghindari stress saat menyusui. Lingkungan sekitar
perlu diberitahu untuk mendukung dan membuat lingkungan yang nyaman untuk ibu
menyusui. Saya juga pernah mengalami hal yang membuat stress saat kelahiran
anak pertama. Mendapat omongan yang kurang enak di hati dari orang terdekat
membuat saya kepikiran. Untungnya, yang mendukung dan menenangkan saya lebih
banyak sehingga saya berusaha mengabaikan hal tersebut dan bisa focus menyusui
bayi.
3. Mengonsumsi
suplemen penambah ASI
Jika stress tak bisa dihindari dan kurang suka dengan sayuran
penambah ASI, maka bisa mencoba mengonsumsi suplemen penambah ASI yang biasanya
lebih praktis. Salah satunya adalah ASI
Booster Tea.
ASI Booster Tea
merupakan minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan
jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 Jam. Asi Booster Tea diracik secara
tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan
presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar-benar aman bagi
ibu dan bayinya.
Keunggulan ASI Booster Tea yaitu
dapat melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam sampai 72 jam, 100% herbal
yang aman untuk ibu dan bayi, lebih ekonomis karena tanpa konsumsi susu formula,
serta sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui. ASI Booster Tea dapat langsung
diminum biasa, bisa ditambah gula, madu, krimer. Bisa juga dibuat campuran
minuman kesayangan dengan dicampur jus, susu, dan dibuat milkshake.
ASI booster Tea (walaupun tanpa
kandungan daun teh) adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari bahan
alami (herbal) dengan komposisi sebagai berikut:
- Anise. Di Mesir, Anise dibuat the untuk ibu menyusui. Anise
juga memiliki fungsi untuk penyembuhan kolik, perut kembung, batuk, asma,
dan nyeri haid.
- Moringa. Moringa kaya akan protein, khususnya asam amino
essensial seperti methionine, histidine, leusin, isoleusin, threunin, valin,
arginine, lisin, dan triptofan.
- Cinnam, verum powder. Berperan mengurangi kadar kolesterol
LDL, memiliki senyawa anti infeksi alami dan mengurangi rasa sakit terkait
dengan arthritis terutama pasca operasi cesar.
- Alpinia Powder, mengandung zat gingerol yang dalam kadar
tertentu bermanfaat untuk menekan prostaglandin yang menghambat produksi
enzim siklo oksigense dan akan merangsang produksi ASI ibu menyusui.
- Fennel, dikenal sejak jaman Yunani kuno sebagai herbal
peningkat kuantitas ASI. Fennel dapat meningkatkan ASI karena mengandung
flavonoid dan Kumarin yang merupakan golongan fitoestrogen.
- Habbatusauda, merupakan penambah ASI dan penyembuh segala
penyakit. Habbatusauda juga memperkuat system kekebalan tubuh dari serangan
virus, kuman dan bakteri, serta meningkatkan fungsi otak karena kandungan
asam linolnya.
- Fenugreek. Food and Drug Administration menggolongkannya
sebagai generally regarded as safe. Fenugreek merupakan stimulator potent untuk
produksi ASI (menignkatkan ASI sebanyak 900%).
Di website resmi ASI Booster Tea, saya membaca banyak testimony positif
tentang produk ini. Salah satunya adalah testimonya ibu Erni Damanik asal
Tangerang yang sukses memberikan ASI walaupun sedang puasa dan bekerja, karena
ibu Erni mengonsumsi ASI Booster Tea.
“Dear. Sebelum puasa kemarin, saya terkena penyakit tifus, padahal saya masih menyusui bayi saya yang berumur 3 bulan. ASI saya sempat berkurang banyak. Saya cemas dikarenakan stok ASI saya yang dikumpulkan selama cuti berkurang karena diminum pada saat saya sakit. Saya bingung karena puasa juga sudah mau datang sementara ASI saya sulit keluar, padahal saya sudah minum suplemen ASI dari dokter. Karena saya berniat menjalankan puasa saya browsing di internet tentang tips menjalankan puasa bagi ibu menyusui. Kebetulan saya melihat jadwal makan ibu menyusui saat puasa dari Nakibu. Ternyata selama puasa minum ASI Booster Tea. Saya coba pesan dan berharap ASI saya keluar selama puasa. dan benar saja selama puasa saya minum ASI Booster Tea saat berbuka dan sahur. Alhamdulillah saat mompa asi di jam bekerja ASI saya keluar lancar. Biasanya mompa sehari hanya dapat 200 sekarang bisa dapat 400, bahkan di rumah terkadang bisa mompa lagi. Puasa saya full dan ASI pun lancar. Senang rasanya. Makasih mbak atas tipsnya ya.” (Erni Damanik, Tangerang)
Wah, kebetulan ya, sebentar lagi bulan puasa. Ibu menyusui
sepertinya wajib punya persediaan ASI Booster Tea agar bisa terus memberikan
ASI untuk buah hatinya. Jika sahabat ingin tahu lebih banyak tentang ASI
Booster Tea, silahkan kunjungi website dan
media sosialnya berikut ini.
www.nakibu.com
www.asi.web.id
Instagram: @asiboostertea
Fanspage: Best Bunda
anakku cuma setahun minum ASI :(
ReplyDeletesedih...
ga apa mba, saya juga ga genap 2 thn
Deleteyang terpenting pikiran yang tenang, ditambah booster tea, pasti asi tetap melimpah walau sedang berpuasa ya
ReplyDeleteIua mba :)
DeleteAlhamdulillah. Saya juga Mbak, dengan banyak makan sayur lancar.. hehehe
ReplyDeleteSama, hampiar tiap hari saya dibikinin sayur katuk saat nyusui
DeleteThanks Ia Artikelnya, sangat menarik dan bermanfaat ...
ReplyDeleteMakasih
DeleteNice sharing teh, Alhamdulillah istri juga asinya lancar, soalnya banyak makan dan minum, jadi kebutuhan akan makanan dan minuman cukup buat si dede Naufal
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteSetujuuu mba, makan bergizi banyak sayur buah dan jangan stress itu kunci utamanya.. Aku jg sempet pakai booster ASI biar bisa lbh banyak lagi.. :)
ReplyDeleteTos mba :)
DeleteNoted nih. Kebetulan lagi hamil pertama, nice info bgt..
ReplyDeleteSemoga sehat sehat sampai lahiran mba
DeleteBooster Tea ini emang bikin asi jd tumpe2 ya ternyata ...wiiiw
ReplyDeleteYup, harus siap sedia booster ASI nih buat busui yg puasa..
DeleteAlhamdulillah ya teh, bisa memberi ASI untuk ke dua buah hati dengan cukup. Aaack jadi pingin ganti tema nich,
ReplyDeleteDipilih-dipilih... :D
Deletebanyak banget ya jenis booster ASI ini. tinggal pilih mana yang cocoknya :)
ReplyDelete