Jalan-jalan Ke Taman Wisata Matahari

Assalaamualaikum…

Hari kamis kemarin, saya menemani Ra mengikuti kegiatan field trip daei sekolahnya ke Taman Wisata Matahari. Baru kali ini saya berkunjung ke sini. Jadi, cukup membuat penasaran. Walau sedang agak batuk pilek, saya berusaha mengumpulkan semangat untuk menemani adik Ra.

Berangkat sekitar jam setengah tujuh dari Bintaro, rombongan bus sekolah Ra sampai di Taman Wisata Matahari sekitar jam 9 pagi. Taman ini terletak di Jalan Raya Puncak, Bogor dan merupakan tempat rekreasi keluarga yang mempunyai moto “Recreational and educational Park”. Tiket masuknya sebesar 25 ribu rupiah setiap orang, sudah termasuk gratis beberapa permainan seperti dan diskon 10% makan di Restoran Sunda Express.

Ra dan teman-teman mengantri dan menyerahkan tiket masuk Taman Wisata Matahari ke petugas. Ra dan teman-teman sekolahnya mengikuti kegiatan yang sudah merupakan paket rekreasi dan edukasi dari Taman Wisata Matahari. Setelah mendengarkan pengarahan dari seorang pemandu berpakaian petani tentang kegiatan yang akan mereka lakukan hari itu, foto bersama dilakukan sebelum mulai sesi kegiatan.

Berikut ini adalah kegiatan yang Ra dan teman-teman lakukan di Taman Wisata Matahari.

1. Memandikan kerbau

Kegiatan dimulai dengan memandikan kerbau berwarna putih yang cukup besar, lalu berfoto di atas punggung kerbau. Sayangnya Ra tidak mau berfoto di atas punggung kerbau. Atuuuut..hehe. It;s ok.

2. Membersihkan beras dan menumbuknya

Apa ya istilahnya dalam Bahasa Indonesia untuk kegiatan membersihkan beras dari serpihan kulitnya? Kalau dulu saya waktu kecil suka menyebtunya dengan “napi beas”, membersihkan beras dari serpihan kulitnya dengan cara meletakkan beras di atas wadah tradisional dari bahan bamboo. Lalu beras diangkat tinggi-tinggi dengan menggerakkan wadahnya sehingga kotorannya beterbangan.

3. Menangkap ikan

Menagkap ikan dilakukan di kolam yang dangkal sehingga terlihat ikan-ikan kecil yang berlarian kesana kemari. Tugas Ra dan teman-teman adalah menangkapnya. Jangan khawatir tak mendapat ikan, karena nanti semuanya dapat satu ikan yang dibungkus dalam wadah plastik. Waa, senangnya Ra. Katanya, ikannya mau dipelihara, kalua nanti ikannya mati baru deh boleh umi goreng.

4. Menanam padi

Ra dan teman-teman berbaris di sebuah area pematang dan diberi seikat padi yang akan ditanam. Semua anak lalu turun ke sawah yang penuh lumpur untuk beraksi menanam padi seperti petani.

5. Naik kereta kerbau

Ra dan teman-teman bergiliran naik kereta kecil yang ditarik kerbau. Nah, kalua yang ini Ra tidak takut karena tidak terlalu berdekatan dengan kerbaunya.

Setelah mandi, solat, dan makan, acara selanjutnya bebas. Orangtua yang ikut kegiatan ini bisa membawa anaknya ke wahana-wahana yang ada di Taman Wisata Matahari. Banyak banget wahana permainan yang ada, tidak semuanya bisa kita kelilingi. Saya dan Ra hanya sempat menikmati perahu dayung, dan keliling Taman Wisata Matahari menaiki kendaraan yang berbentuk binatang.

Wahana lainnya ada spot petualangan seperti flying fox, arung jeram, dan kegiatan outbound lainnya. Spot permainan air meliputi sepeda Air, Bumper Boat, Perahu Dayung, Paddle Boat, Perahu Naga, dan lain-lain. Ada juga taman burung, kolam renang, mengenal pesawat terbang, Menara Pandang, Rumah hantu, dan sebagainya. Oh ya, sebagian besar wahana di sini harus membayar lagi tiket masuknya, jadi sebelum datang ke sini pastikan dompetnya diisi dengan penuh ya. Apalagi, ada banyak pedagang yang menawarkan oleh-oleh menarik di sini.

Tiruan pesawat terbang

area pakan ikan

Menara Pandang

Rumah Hantu

Dinoland

Perahu dayung naga

Taman Burung

Tangga di area pakan ikan

Info tentang Taman Wisata Matahari bisa googling di internet. Ada beberapa website yang menyajikan informasi tentang Taman Wisata Matahari, salah satunya http://tamanwisatamataharipuncak.id/

Selamat berakhir pekan!