Review: Nasi Kebuli Bang Moch
Nasi kebuli dikenal sebagai makanan khas Betawi yang dimasak menggunakan santan dan berbagai rempah seperti cengkih, kayumanis, kapulaga, dan lain-lain, serta disajikan dengan acar nanas. Masakan ini dipengaruhi budaya India dan Arab, serta sering dipergunakan dalam perayaan tertentu.
Saya sebenarnya tak terlalu masakan yang terlalu banyak rempahnya, pun wanginya juga tak terlalu suka karena rempah-rempah yang menyengat. Tapi...anehnya sesekali sih tak apa, masih bisa menikmati lah. Anggap saja sebagai petualangan kuliner yang menyenangkan untuk lidah. Kan lidah juga perlu refreshing dan upgrade dengan berbagai rasa.
Di dekat rumah, ada satu restoran yang menu utamanya nasi kebuli. Namanya "Nasi Kebuli Bang Moch". Jumat kemarin, saya mampir kesana karena gak masak untuk makan malam, gak ada ide mau masak apa. Sekalian jemput kakak Za yang ada kegiatan tambahan di sekolahnya dan jemputan sekolahnya gak bisa antar pulang.
Letak restorannya di pinggir jalan dengan spanduk di depannya yang bernuansa merah. Dekorasinya juga berwarna merah. Tempatnya tak terlalu besar. Hanya memuat kira-kira empat set kursi dan meja makan dari kayu, dan lima set meja kayu di tempat makan lesehan.
Di atas tiap meja tersedia kerupuk, menu makanan dan pot bunga. Tempat makan lesehan dilengkapi bantal bernuansa merah dan kuning untuk duduk. Sementara itu, dindingnya diberi wallpaper bunga-bunga dan dipajang foto-foto public figur yang pernah makan di sini. Eits, ternyata banyak artis yang sudah makan di sini.
Saya pesan nasi kebuli ayam bakar pedas untuk suami, yang seporsinya dibandrol harga 28 ribu, serta nasi goreng kambing untuk Za dan Ra seharga 29 ribu. Selain nasi kebuli, di sini juga ada nasi briyani, roti canai, roti bakar, sampai batagor. Minumannya juga macam-macam, seperti teh manis, coklat dan berbagai jus.
Nasi kebuli dan nasi gorengnya sih biasa ya dengan banyak bumbu, namun ayam dan kambingnya itu loh..empuuuk. Sayang, Za dan Ra tak suka kismis dan acar nanasnya. Alhamdulillah, rejeki emak ini sih.
Pas saya sama Za dan Ra kesana tak banyak pengunjung. Namun ada driver-driver ojek online yang memesan makanan untuk pelanggannya, ada juga ibu yang memesan paket nasi kebuli. Mungkin mau mengadakan acara tertentu ya. Ya, di sini memang bisa pesan paket nasi untuk beberapa orang dan bisa juga memesan lewat aplikasi ojek online.
Oh ya, sambil nunggu pesenan, kita bisa lihat tukang masaknya lagi ngaduk nasi kebuli atau membakar ayam, karena pintu dapurnya terbuka dan letaknya di samping kiri restoran, bukan di belakang. Sementara itu, di bagian belakang restoran ada kamar mandi dan panggung kecil untuk tempat salat pegawai dan pengunjung restoran.
Buat sahabat Za dan Ra, yang ingin mampir mencicipi nasi kebuli Bang Moch, ini alamat restorannya.
Nasi Kebuli Bang Moch
Jl. Raya Jombang No. 38, Kel. Pondok Kacang Timur, Kec. Pondok Aren, Pd. Kacang Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15227
Saya sebenarnya tak terlalu masakan yang terlalu banyak rempahnya, pun wanginya juga tak terlalu suka karena rempah-rempah yang menyengat. Tapi...anehnya sesekali sih tak apa, masih bisa menikmati lah. Anggap saja sebagai petualangan kuliner yang menyenangkan untuk lidah. Kan lidah juga perlu refreshing dan upgrade dengan berbagai rasa.
Di dekat rumah, ada satu restoran yang menu utamanya nasi kebuli. Namanya "Nasi Kebuli Bang Moch". Jumat kemarin, saya mampir kesana karena gak masak untuk makan malam, gak ada ide mau masak apa. Sekalian jemput kakak Za yang ada kegiatan tambahan di sekolahnya dan jemputan sekolahnya gak bisa antar pulang.
Letak restorannya di pinggir jalan dengan spanduk di depannya yang bernuansa merah. Dekorasinya juga berwarna merah. Tempatnya tak terlalu besar. Hanya memuat kira-kira empat set kursi dan meja makan dari kayu, dan lima set meja kayu di tempat makan lesehan.
Di atas tiap meja tersedia kerupuk, menu makanan dan pot bunga. Tempat makan lesehan dilengkapi bantal bernuansa merah dan kuning untuk duduk. Sementara itu, dindingnya diberi wallpaper bunga-bunga dan dipajang foto-foto public figur yang pernah makan di sini. Eits, ternyata banyak artis yang sudah makan di sini.
Saya pesan nasi kebuli ayam bakar pedas untuk suami, yang seporsinya dibandrol harga 28 ribu, serta nasi goreng kambing untuk Za dan Ra seharga 29 ribu. Selain nasi kebuli, di sini juga ada nasi briyani, roti canai, roti bakar, sampai batagor. Minumannya juga macam-macam, seperti teh manis, coklat dan berbagai jus.
Nasi kebuli dan nasi gorengnya sih biasa ya dengan banyak bumbu, namun ayam dan kambingnya itu loh..empuuuk. Sayang, Za dan Ra tak suka kismis dan acar nanasnya. Alhamdulillah, rejeki emak ini sih.
Nasi kebuli ayam bakar pedas |
Nasi goreng kambing |
Pas saya sama Za dan Ra kesana tak banyak pengunjung. Namun ada driver-driver ojek online yang memesan makanan untuk pelanggannya, ada juga ibu yang memesan paket nasi kebuli. Mungkin mau mengadakan acara tertentu ya. Ya, di sini memang bisa pesan paket nasi untuk beberapa orang dan bisa juga memesan lewat aplikasi ojek online.
Oh ya, sambil nunggu pesenan, kita bisa lihat tukang masaknya lagi ngaduk nasi kebuli atau membakar ayam, karena pintu dapurnya terbuka dan letaknya di samping kiri restoran, bukan di belakang. Sementara itu, di bagian belakang restoran ada kamar mandi dan panggung kecil untuk tempat salat pegawai dan pengunjung restoran.
Buat sahabat Za dan Ra, yang ingin mampir mencicipi nasi kebuli Bang Moch, ini alamat restorannya.
Nasi Kebuli Bang Moch
Jl. Raya Jombang No. 38, Kel. Pondok Kacang Timur, Kec. Pondok Aren, Pd. Kacang Tim., Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15227
Sukses bikin saya ngences hehehe emang dasarnya doyan makan
ReplyDeleteYuk mba mampir kesini, janjiam :D
Deleteaku suka ansi kebuli tapi yang rasa rempahnya gak terlalu mencolok, pakainya daging kambing
ReplyDeleteIya kalau terlalu mencolok saya juga khawatir ga bisa menikmati
DeleteNasi kebuli selalu jadi makanan favorit aku, mba. DUlu pas masih tinggal di Ambon selalu dimasakin nasi kebuli kalau ada acara keluarga. Mmh jaid pengen :)
ReplyDeleteWong Ambon mba:)
Deletekalo di Surabaya rata-rata nasi kebuli dan briyani 30k-35k hihihi jadi pengen deh mba sama nasi kebuli
ReplyDeleteBeda 2 ribu aja sama di sini ..
DeleteKebetulan saya nggak suka daging kambing teh, jadi belum pernah nyobain yang namanya nasi kebuli. BTW emaknya kesenengan dapat kismis dan acar nanas operan dari Za dan Ra, hehehe...
ReplyDeleteOh iya..rejeki emak..
DeleteLaaah bikin lapeeer. Sekeluarga suka banget nasi kebuli.
ReplyDeleteMak Lusi kalau ke sini ta rraktir di siniii
DeleteNasi kebuli ini enak, tapi biasanya saya juga nggak pakai kismis dan acar nanasnya :D
ReplyDelete