Bersiap menjadi remaja
Bulan Mei ini kakak
Za genap berusia 10 tahun. Gimana sih rasanya punya anak laki-lakiusia 10 tahun
ma, pa? saya terus terang deg-degan. Ada yang bilang anak lelaki usia 10 tahun
kelas 4 SD itu sedang masa-masanya sangat aktif dan banyak tingkah, baik di
sekolah dan di rumah. Belum lagi pelajaran di sekolah yang mulai berat di kelas
4 SD. Ada juga yang bilang anak laki-laki usia 10 tahun sedang bersiap menjadi
seorang remaja sehingga hormonnya mulai bekerja.
Nah, mungkin
yang terakhir itu yang paling membuat saya dag dig dug. Apa yang harus saya
lakukan menghadapi anak remaja? Karena banyak cerita yang saya dengar kurang
baik tentang hubungan orangtua dengan anak remaja. Kalau diingat-ingat,
parenting islami yang pernah saya dengar adalah dengan memperlakukan anak di
usia 7 tahun pertama seperti raja. Artinya, anak banyak diberikan pendidikan
dengan cara yang menyenangkan. Lalu, 7 tahun kedua anak diperlakukan seperti
tawanan (dalam pendidikan), artinya pendidikan diberikan dengan cara yang
disiplin. Dan 7 tahun ketiga anak diperlakukan seperti sahabat, artinya
pendidikan diberikan secara demokrasi. Tapi, mempraktekkannya tentu tak mudah
kan?
Nah, ternyata di
sekolah kakak Za ada semacam pelatihan untuk mengalami masa remaja. Syukur Alhamdulillah,
jadi ada sedikit pencerahan juga buat orangtuanya karena orangtua juga diundang
untuk mengetahui hasil pelatihan. Pelatihan Bersiap Menjadi Remaja diisi oleh
narasumber dari Divisi Anak dan Remaja Yayasan Kita & Buah Hati. Anak diberi
buku panduan yang bisa dibawa ke rumah sehingga orangtua juga bisa membacanya.
Berikut ini
rangkuman buku tersebut.
the 10th boy :) |
Bersiap Menjadi
Remaja
Setiap manusia
diberikan Allah SWT hormon khusus dalam tubuhnya sejak lahir. Wanita memiliki hormon
estrogen dan progesteron serta sedikit testosterone. Sedangkan lakilaki
memiliki banyak hormone testosteron dan
sedikit hormone estrogen. Pada usia 9 sampai 12 tahun, anak sedang menghadapi
masa pra remaja sebelum menjadi seorang remaja yang keren. dari masa anak-anak
sampai remaja, mereka mulai mengalami perubahan hormon. Ada satu kelenjar
bernama Pituitary (kelenjar yang ada di otak) yang memerintahkan hormon-hormon
yang kita miliki untuk bekerja. Hormon yang sedang bekerja itu mengakibatkan
terjadinya perubahan yang cepat pada tubuh dan jiwa mereka sebagai tanda bahwa
mereka mengalami pubertas.
Perubahan fisik
yang umunya terjadi pada masa puber diantaranya:
- Tinggi
dan berat badan bertambah
- Wajah
menjadi lebih berisi
- Kulit
menjadi lebih berminyak
- Keringat
berlebih
- Pada
anak laki-laki, bahu dan dada bertambah lebar, serta suara bertabah berat
dan besar. Pada anak perempuan, (maaf) buah dada mulai mengembang.
- Anak
laki-laki tubuhnya mulai berotot dan anak perempuan tubuhnya menjadi lebih
bulat karena lemak yang menumpuk.
- Anak
laki-laki mulai memproduksi sel sperma dan mengalami mimpi basah,
sedangkan anak perempuan mulai memperoduksi sel telur dan mengalami
menstruasi.
- Mulai
tumbuh rambut di area tertentu.
- Dan
sebagainya.
Sedangkan perubahan
jiwa yang dialami anak saat masa pubertas diantaranya adalah Mulai mencari jati
diri, Emosi tidak stabil, Mencari kasih sayang, Mulai tertarik dengan lawan
jenis, Kecenderungan menentang dan kritis (banyak Tanya), Perasaan yang mudah
sekali berubah seperti mudah senang, sedih, dan kesal, Rasa ingin tahu yang
amat besar, Perasaan ingin diperhatikan, Tidak ingin tergantung pada orantua, Ingin
diakui sebagai orang dewasa, dan sebagainya.
Kita sebagai
orangtua, bisa memberitahu anak dalam masa pubertas untuk:
- Jaga
pandangan, tidak usah melihat hal-hal yang kurang pantas seperti pornografi
yang bisa merusak otak dan kepribadian seorang remaja.
- Banyak
beraktivitas dan olahraga, karena bisa membantu tubuh berkembag lebih
optimal.
- Berhati-hati
dalam bergaul dan pilihlah teman yang bisa menularkan virus kebaikan dan
prestasi.
- Hargai
lawan jenis dengan sepantasnya, jangan sampai melakukan hal yang dapat
menyakiti bahkan melecehkan mereka karena setiap orang tidak mau disakiti,
termasuk kita juga kan?
- Belajar
untuk mandiri dan dewasa, artinya bertanggungjawab terhadap diri sendiri
atas a pa yang sudah dilakukan.
Oh ya, karena
mengalami perubahan hormon, remaja juga biasanya mengalami jerawatan dan bau
badan. Kita bisa kasih tau anak cara mengatasi bau badan dan jerawat mereka
sehingga mereka tetap percaya diri saat beraktivitas. Bau badan bisa diatasi
dengan mandi teratur, memakai pakaian yang bersih dan menyerap keringat, banyak
minum air putih, dan menggunakan deodorant jika perlu. Sedangkan, jerawat bisa
dicegah dengan cara mencuci wajah dengan sabun wajah minimal 2 kali sehari,
jerawat tidak dipencet, gunakan kosmetik yang bebas minyak, dan memeriksakan ke
dokter jika jerawat sudah kronis.
Ehem, satu lagi
yang penting nih ma, pa, yaitu mengajari anak yang sedang masa puber mandi
wajib. Kan mereka sudah mengalami mimpi basah dan menstruasi. Jadi bagi remaja
yang beragama Islam, wajjib hukumnya melakukan mandi wajib setelah mimpi basah
atau menstruasi agar bisa melakukan ibadah seperti biasa. Mimpi basah dan
menstruasi termasuk hadast besar, jadi segeralah minta anak remaja kita untuk membersihkan
diri atau mandi wajib. Caranya sebagai berikut:
- Bersihkan
area kemaluan dari cairan sperma (laki-laki) atau bekas darah (perempuan).
- Cuci
kedua tangan,
- Niatlah
untuk bersuci.
- Berwudhu
- Siram
air ke bagian tubuh sebelah kanan sebanyak 3 kali, lalu ke bagian kiri 3
kali, lalu ke kepala 3 kali. Setelah itu, siramkan air ke seluruh tubuh. Cuci
juga kaki sebanyak 3 kali.
Semoga informasi
ini bermanfaat ya buat anda para orangtua. Informasi lebih lengkap tentang
pelatihan Bersiap Menjadi Remaja, bisa didapatkan di
:
Divisi Anak dan
Remaja Yayasan Kita dan Buah Hati
FP: Konselor
Remaja Ykbh
Email: konselorremaja@yahoo.com
Pengin juga ada pelatihan menjelang remaja seperti itu di sekolah anak-anak. Secara mereka berdua sudah mulai remaja. Deg degan juga aslinya. Umur mereka 10 dan 11 th
ReplyDeletemakasi sharingnya mba iya semakin besar semakin deg2an semoga aku mampu mendidik anakku sesuai ajaran agama aamiin
ReplyDeletewah keren banget sekolahnya, dan juag perlu ya diadakan pendidikan seks dg bahasa sederhana anak2 juga di sekolah. Aku inget dulu lagi sekolah smp tiba2 sekolah ngadain pendidikan seks ternyata temenku itu hamil duluan. p akhirnya jd rutin diadakan
ReplyDeleteSuatu hari saya akan butuh banget neh artikel ini..save ah. makasih sharingnya mak
ReplyDeleteMakasih infonya mba, kalo ada seminar parenting untuk anak pra remaja mau ikutan :)
ReplyDelete