Bermain di Tempat Umum Dengan Aman
Bermain merupakan kebutuhan anak. Dengan kegiatan bermain, anak sekaligus
dapat belajar. Melalui kegiatan bermain, kecerdasan seorang anak jadi
terstimulasi. Misalnya saja saat anak bermain balok. Ia bisa bersenang-senang menyusun
balok menjadi berbagai macam bangunan dan benda, sekaligus dapat belajar
tentang warna, bilangan, bentuk, belajar kesabaran dalam menyusun, dan
sebagainya.
Dibandingkan di tempat umum, bermain di rumah lebih aman karena orangtua bisa mengawasi
sepenuhnya kegiatan anak. Tetapi, anak juga butuh pengalaman lain di luar rumah
yang bisa membuat wawasannya bertambah. Misalnya saja dalam hal bersosialisasi
dengan teman sebaya yang tidak banyak didapatkan saat anak bermain di rumah.
Taman Bxchange Mall Bintaro |
Taman merupakan salah satu tempat umum yang sering dikunjungi
keluarga bersama anak. Selain murah, banyak hal yang bisa dilakukan anak di taman.
Anak bisa bermain dengan leluasa di taman dan mengeksplorasi benda-benda yang
ada di taman sebagai bahan belajar. Orangtua pun bisa menghabiskan waktu untuk
olahraga, lari keliling taman bersama anak. Udara yang segar dan area yang luas
menambah suasana bermain dan kebersamaan keluarga semakin menyenangkan. Waktu bersama
anak di taman bisa menjadi berkualitas karena dihabiskan bersama.
Ada beberapa taman yang ada di area tempat saya tinggal. Salah satunya
yang pernah saya kunjungi yaitu Taman Bxchange Mall Bintaro. Sudah beberapa
kali saya mengunjungi Taman Bxchange Mall dengan keluarga. Biasanya sekalian
belanja kebutuhan keluarga karena taman ini merupakan bagian dari Mall Bxchange
Bintaro.
Saya senang mengajak anak-anak saya, Za dan Ra, ke Taman Bxchange
Mall karena banyak yang bisa dijelajahi oleh Za dan Ra disini. Area lapangan
berrumput hijau yang luas memungkinkan Za dan Ra berlari kesana kemari, membuat
otot tubuh mereka semakin kuat. Ada banyak pepohonan di taman Bxchange yang diberi
papan nama sehingga Za dan Ra bisa mengenal nama pohon tersebut. Buat Ra yang
masih belajar membaca, ia bisa sekalian belajar membaca sekaligus mengetahui
jenis tanaman.
bermain labirin di taman Bxchange mall |
Di taman Bxchage juga ada kolam ikan. Anak yang bermain disini
belajar untuk mengetahui nama hewan dan belajar menyayanginya dengan tidak
membuang sampah ke kolam atau mengaduk air kolam. Di sini ada juga labirin yang
terbuat dari pohon berukuran pendek. Anak bisa belajar mengatasi masalah dengan
menemukan jalan keluar dari labirin.
Di taman biasanya tersedia juga playground atau play area
dengan beraneka jenis permainan yang disukai anak, seperti jungkat-jungkit,
ayunan, dan sebagainya. Playground
yang lebih modern bermunculan di tempat umum lainnya seperti mall, dengan
berbagai permainan yang lebih beragam dengan memasukkan unsur pendidikan di
dalamnya. Walaupun biasanya berbayar, orangtua biasanya dengan senang hati mau
mengajak anaknya ke playground
tersebut karena anak bisa bergembira sekaligus belajar di tempat tersebut.
Baru-baru ini saya mengunjungi play
area di sebuah hotel di Bogor. Play area-nya
cukup nyaman Karena bersih dan sirkulasi udara lancar dengan adanya kipas di
langit-langit dan jendela yang terbuka. Petugas pun stand by di lokasi dan bisa dimintai tolong pada jam buka play area tersebut. Di dalam play area terdapat berbagai permainan
anak seperti lego, mainan masak-masakan, buku, bahkan video game Xbox. Wah ini yang membuat Za girang sekali main di Play
Area ini karena dia memang senang main game. Sementara Ra karena anak perempuan
sukanya mainan masak-masakan. Oh ya, stop kontak untuk memasang kabel video
game juga diberi penutup sehingga aman jika anak bermain di sekitarnya.
Play area Hotel Novotel Bogor |
Tempat umum lainnya yang sangat disukai anak adalah Kolam renang.
Kalau sudah main air, biasanya anak akan asyik dan bahkan sukar diajak pulang
seperti anak sulung saya, Za. Berenang bukan saja menyenangkan karena kesegaran
menikmati air karunia Tuhan, namun juga menstimulasi seluruh otot tubuh anak.
Ra awalnya takut bermain air di kolam berenang. Saya kenalkan dia dengan air
kolam renang dengan menemaninya berenang. Lama-lama, Ra berani dan setelah
terbiasa dia selalu excited jika
bermain di kolam berenang.
Walaupun sudah memenuhi unsur pendidikan, kita sebagai orangtua
seharusnya bisa mengetahui apakah tempat yang kita kunjungi bersama anak sudah
aman atau belum. Menurut sebuah artikel di website ayahbunda.co.id, idealnya
sebuah taman bermain atau playground memiliki Standard Operation Procedure (SOP) agar selain nyaman juga aman
untuk anak bermain.
SOP untuk sebuah sebuah taman bermain diantaranya adalah:
- Memenuhi kebutuhan stimulasi motorik halus dan kasar, serta
keaktifan anak seperti permainan papan keseimbangan, papan panjat, area
agak luas untuk melompat, berlari dan berayun.
- Meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas, seperti boks
pasir.
- Menyediakan tempat khusus orang dewasa agar mereka juga nyaman
menunggu anak-anaknya bermain.
- Menyediakan fasilitas yang ramah anak seperti makanan sehat, kamar
kecil khusus sesuai ukuran anak, dan lingkungan yang bersih.
- Memenuhi standar keamanan seperti:- Meletakkan mainan dengan tepat seperti menaruh wahana flying fox jauh dari struktur statis, atau tidak meletakkan papan luncur langsung mengarah pada gundukan pasir tempat anak biasa melakukan kegiatan kreatif.- Memasang papan petunjuk aturan di lokasi.- Lokasi yang terbuka sehingga orangtua, pendamping dan penjaga bisa mengawasi anak dengan mudah.- Alat-alat permainan yang aman, seperti struktur besi yang terbungkus busa, keamanan ganda untuk area berisiko seperti flying fox, membuat segel keamanan khusus pada sambungan-sambungan listrik, lantai yang tidak keras atau licin.- Pengaturan lebih ketat dan terkontrol pada wahana misalnya dengan membatasi jumlah anak yang bermain agar nyaman.- Menyediakan tenaga pengawas berpengalaman dan ramah anak di setiap alat permainan.
- Akan lebih baik jika arena tersebut mengakomodir anak berkebutuhan khusus seperti menyediakan alat main khusus untuk anak-anak tersebut.
kolam renang hotel Aston Bogor |
Pernah ada kejadian yang
sangat menyediahkan di lingkungan saya saat seorang anak yang duduk di bangku
Sekolah Dasar meninggal karena berenang di kolam renang umum di komplek kami.
Yang saya dengar, saat kejadian hari sudah sore menjelang kolam renang tutup
dan petugas sudah bersiap pulang. Sang anak yang mungkin belum pandai berenang,
tanpa pengawasan orang dewasa berenang di kolam yang kedalamannya untuk orang dewasa.
Dan terjadilah kejadian naas tersebut. Sejak itu, saya sempat tidak berani
mengajak anak berenang di sana. Namun setelah pihak kolam renang memperbaiki
fasilitas dan pelayanan di sana, saya pun mulai berani mengajak Za dan Ra kembali
berenang di kolam renang komplek rumah.
Yang tidak kalah penting
adalah antisipasi kita sebagai orangtua atau pengasuh anak terhadap berbagai
kemungkinan buruk yang terjadi saat anak bermain. Salah satunya dengan
menyediakan obat-obatan pribadi seperti obat luka, pengurang gatal, penurun
panas, dan sebagainya. Anak-anak biasanya rasa ingin tahunya besar. Dia
bergerak kesana kemari, bertanya ini itu, untuk memuaskan rasa ingin tahunya
yang jika kita arahkan dan bimbing akan sekaligus menstimulasi tumbuh
kembangnya. Dalam proses itulah seringkali anak mengalami jatuh, digigit
serangga bahkan demam. Menyediakan obat yang dibutuhkan bisa mengurangi rasa
khawatir kita sebagai orangtua.
Ra senang sekali main di
lapangan dekat rumah dengan teman-temannya. Sering banget saya dapat oleh-oleh
kaki terluka atau tangan penuh bentol karena digigit nyamuk. Untung saya selalu
sedia obat tetes untuk luka dan pengurang gatal. Langsung saya oleskan kedua
obat tersebut agar Ra merasa nyaman dan bisa bermain kembali.
Tempra syrup, Obat andalan saat anak demam |
Sementara itu, Tempra
Syrup adalah salah satu obat penurun sakit dan demam yang seringkali
menjadi andalan saya saat anak sakit demam bahkan sakit gigi. Tempra
Syrup mengandung paracetamol untuk meredakan demam, rasa sakit dan nyeri
ringan, sakit kepala dan
sakit gigi, demam setelah imunisasi, dan lain-lain. Saya biasanya membeli
Tempra Syrup di apotik atau minimarket yang lokasinya paling dekat dengan
rumah. Tempra Syrup rasa anggur yang sering saya beli diperuntukkan untuk anak
usia 2 sampai 8 tahun.
Waktu Za dan Ra masih bayi, saya
berikan Tempra Drops rasa jeruk jika mereka demam. Fungsi dan kandungannya sama,
hanya saja rasanya yang berbeda dan menggunakan drop untuk pemberian obat.
Sedangkan untuk kakak Za, tersedia Tempra Forte rasa jeruk untuk yang memang
khusus buat konsumsi anak usia 6 sampai 12 tahun. Biasanya kalau sudah minum
Tempra, Za dan Ra mengantuk dan tertidur. Tubuhnya beristirahat selama beberapa
saat dan ketika bangun akan merasa segar dan sehat kembali. Nah, kalau demam
anak tidak menurun dalam 3 hari, barulah saya bawa anak ke dokter anak.
Saya suka sedih kalau anak sakit
karena mereka jadi tidak bisa bermain. padahal bermain adalah kegiatan yang
mereka sukai yang akan mendorong tumbuh kembangnya lebih optimal. Kalaupun bisa
bermain saat sakit, pasti tidak lama dan terlihat lemas. Tempra Syrup yang
diproduksi PT Tempra Pharmaceutical Indonesia, Tbk ini membuat rasa aman pada
orangtua karena sudah terbukti bisa menjadi teman orangtua saat anak sakit.
Seperti motonya, “Dedikasi Pada Kualitas
manusia Yang Lebih Baik”, Tempra Syrup mengembalikan keceriaan anak setelah
mereka sakit sehingga mereka bisa tetap bermain sekaligus belajar.
Seneng banget kalau anak sehat dan ceria :) |
Artikel ini diikutsertakan dalam
lomba blog Tempra yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan
Taisho. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi. Artikel ini
tidak dapat menggantikan hasil konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.
Duh sangat disayangkan ya mbak anaknya meninggal karena kurangnya pengawasan orangtua
ReplyDeleteIya mba kurang pengawasan tp dengan adanya kejadian tersebut semoga semakin baik fasilitasnya
Deletemama dan anak sama cantiknyaaaaa....
ReplyDeleteKalau anak aman kita emaknya jadi tenang ya, Mba Kania
Iyaaà a
Deleteuntungnya dua aankku termasuk tipe anak yang gak gratak jd mudah tuk dibilangin kalau ada yg bahaya, aad anak temen susah dibilangin shg ada saja kecelakaaan yg terjadi
ReplyDeleteAlhamdulilah anaknya mudah diberitau ya mba :)
DeleteMain di outdoor emang lebih seru buat anak2 daripada indoor, tapi ya itu karena asik main suka ngga peduli udara panas, kurang minum, pulang2 anak demam & ngga enak badan.. untungnya ada obat yg cepat ngatasi panas anak jd lbh tenang ya mba
ReplyDeleteiya banget, kalo udah asik main ga terasa digigit nyamuk atau kena panas matahari
Deleteaduh, anak harus diawasi ya mba..ngeri kalau ada kejadian kayak gitu, biar anak yang 2 udah bs berenang pun, tetap kita pantau terus..
ReplyDeleteiya mba , namanya juga anak-anak suka banyak rasa ingin tahunya, dia kadang gatau bahaya atau tidak
DeleteMain di tempat umum memang menyenangkan ya mbak.tp pengawasan orang tua memang tidak boleh lengah ya
ReplyDeleteiyaa mba menyenanagkan mba soalnya beda kan dari suasana rumah
DeleteItu seringkali terjadi ya teh, kalo anak bermain di area umum yang kurang aman dan tanpa pengawasan dari ortunya, bahkan lebih parahnya sampe meninggal.
ReplyDeletePokoe kalo udah ada Tempra, perjalanan dan bepergian pun menjadi semakin tenang ketika anak sakit. Semoga sukes teh lomba blognya
Masih bingung kalau kasih obat ke anak. Ada informasi ini jadi terbantu.
ReplyDeleteIya mba mudah didapat, kadang sama apoteker jg dikasih opsi obat ini kalo anak demam/sakit gigi
DeleteWah saya baru tahu Mbak kalau taman bermain ada SOPnya. Dan kalau menermati poin-poin itu, sayangnya banyak yang nggak terpenuhi ya.
ReplyDeleteBetul
Deletewah, tempat2 bermainnya bagus2 nih.
ReplyDeleteterimakasih referensinya :)
Sama-sama
DeleteAku suka main di kolam renang bareng adek kembarku mbak. Paling betah pokok nya di berendem di air :))
ReplyDeleteSama anak2 saya juga betah dah gamau pulang
DeleteMain di luar ruangan butuh pengawasan ekstra dari orangtua. Tapi gapapa, kan demi anak bisa eksplore lebih banyak.
ReplyDeleteIya mba Arin sekalian orangtua jg refreshig keluar rumah :)
DeleteLebih seru ya ternyata mengajak anak bermain di luar, semakin banyak yang dieksplor ^_^
ReplyDeleteSeru Manda tp lebih ekstra pengawasan
DeleteTempra itu tuh kaya mindset ya, Mbak. Saya malah taunya setiap ke apotik, sering denger orang beli Tempra akhirnya tau fungsi dan kegunaannya. Bahkan bisa meredakan nyeri sakit gigi, ini pengalaman saya coba Tempra pas nyeri di gigi.
ReplyDeleteIya mba suka dirwkomendasiin Tempra sama petugas apotik
DeleteArena bermain outdoor biasanya disenangi anak-anak. Sayangnya, makin berkurang aja spacenya. Kadang suka miris liat anak-anak bermain layangan di pinggir jalan. Berbahaya bagi dirinya maupun orang lain. Padahal jaman saya kecil mah tinggal ke sawah dideket rumah.
ReplyDeleteMoga ke depan ada kesadaran nyata bahwa anak-anak butuh arena bermain di luar ruangan sehingga nggak semua lahan kosong dijadikan bangunan.
Amiiin
DeleteTempat bermainnya keren euy.... anak-anak pasti betah tuh ya... Pengawasan emang penting banget ya...apalagi di kolam renang..mata harus kepanteng terus ke anak-anak :) Trims sharingnya ...
ReplyDeleteIya mba Dian..kalo kebetulan ke tempat umum kita cari twmpat mainnya soalnya anak2 kalo ngikutin kegiatan orang dewasa bosenan
DeleteCantik, sehat2ya..dan tetap waspada selama bermain. Krn bahaya bisa terjadi kpn saja n dimana saja..
ReplyDeleteMakasih tante
DeleteBingung bacanya: Bxchage :D
ReplyDeleteIya ya Mbak, kalo anak sakit sedihnyaa karena mereka jadi gak bisa aktif dan agak rewel.
Untung sekarang ada penurun panas seperti Tempra ya. Semoga sekeluarga sehat terus ya Mbak Kania
Aku mupeng banget tuh Mba sama play area bxchange. Sering liat wara-wiri di temlen :D. Sering ada acara juga kayaknya ya Mba, semacam playdate gitu. Semoga nanti ada kesempatan anak2ku playdate sama Kakak Za dan Ra :*
ReplyDeleteBanyak outdoor ya mbak mainnya. Kalau di luar biasanya butuh stamina plus
ReplyDeleteMain outdoor kadang merepotkan dalam hal penjagaan apabila masing-masing anak punya keinginan main yg berbeda beda. Terpaksa bujuk dulu supaya antri untuk tukaran tempat
ReplyDeleteAnak saya juga suka main outdoor,mbak. Kalaupun pas main di dalam rumah, aktivitasnya udah kayak main di luar. JAdilah tanah dan teman-temannya masuk rumah.
ReplyDeleteSebagus itu ya mba taman yg di bintaro exchange. Aku belum pernah soalnya, padahal gak jauh2 amat dari rumhah. Kapan2 kesitu ah, mau jajal labirinnya.
ReplyDelete