Menghafal Alquran Sambil Bermain Bersama Hafiz Junior

Suatu hari, guru ngajinya Kakak Za bertanya sama saya tentang bagaimana cara saya mengajarkan kakak Za menghafal Alquran, karena kakak Za termasuk yang Alhamdulillah relatif cepat menghafal. Saya bingung menjawabnya karena sebenarnya merasa tidak menerapkan metode khusus. Yang saya ingat, dulu saya memang suka memperdengarkan murottal Alquran saat kakak Za sedang bermain atau ketika akan tidur. Dan itu jadi kebiasaan sampai sekarang, kakak Za kalau mau tidur harus diperdengarkan murottal. 

Nah, rupanya hal itu yang membuat kakak Za terbantu cepat menghafal Alquran karena sering diperdengarkan murottal Alquran selagi main. Walaupun begitu, saya tetap memasukkan ia ke Les ngaji dan hafalan Alquran. Karena belajar Alquran itu tetap butuh guru untuk membetulkan bacaan Alqurannya yang belum sempurna makhraj huruf dan Tajwidnya, serta mendapat pemahaman tentang isi Alquran itu sendiri.

Dunia anak itu memang dunia bermain. Banyak penelitian membuktikan bahwa belajar dengan cara bermain lebih efektif daripada memaksa anak duduk serius mendengarkan. Hari Senin kemarin, 19 Februari 2018, saya dan adik Ra seneng banget bisa hadir di acara talkshow parenting tentang belajar sambil bermain,  sekaligus peluncuran dan unboxing  #mainanjamannow Hafiz Junior di Toys Kingdom, Living World, Alam Sutra, Tangerang. Iya dong, karena saya jadi bisa mengambil ilmu dari psikolog yang menjadi narasumber acara tersebut karena jadi orangtua itu kan proses belajar seumur hidup. Siapa tau dengan hadir di acara ini adik Ra jadi semangat belajar Alqurannya.

Menurut Ibu Belinda Agustya Putri, psikolog sekaligus Owner El-Skal Indonesia, bermain adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk bersenang-senang. Anak dikatakan bermain ketika dia mendapat motivasi bermain dari dirinya sendiri, tidak dipaksakan oleh orangtuanya. Ia juga terlihat senang ketika bermain dan dapat bebas memilih sendiri mainannya. Dengan bermain, anak akan mendapat banyak manfaat untuk kecerdasannya, fisiknya dan sisi psikologisnya. 

Setiap anak memiliki cara bermain yang berbeda sesuai dengan tahapan usianya. Anak usia 0 sampai 4 sensorik dan motoriknya sedang berkembang. Ia senang mengenal anggota tubuhnya dan senang senang mendengarkan berbagai suara. Anak usia 7 bulan, mulai mencoba melihat sebab dan akibat dari suatu permainan tetapi belum mengetahui fungsi sebuah alat bermain. Anak usia 1 sampai 2 tahun sudah mulai tahu cara bermain, misalnya dengan menggerakkan mobil-mobilan ke depan dan ke belakang. Anak usia 2 sampai 6 tahun sudah bisa bermain peran dengan bonekanya atau dengan orang-orang terdekatnya. Sedangkan anak usia 6 sampai 8 tahun senang bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya, dan sudah bisa bermain dengan permainan yang disertai peraturan (rules) seperti permainan board games.

Ibu Belinda, psikolog owner El Skal Indonesia

 

Orangtua perlu meluangkan waktu bermain dengan anak. Untuk orangtua yang sibuk bekerja, meluangkan waktu lima menit sehari untuk fokus bermain dengan anak, akan sangat besar pengaruh positifnya ke anak. duh, saya bernar-bernar merasa tersindir dengan apa yang dikatakan Ibu Belinda. Walaupun saya berada di rumah, kadang saya merasa tidak memberikan waktu yang maksimal untuk adik Ra. Tidak heran, kalau boleh membandingkan, dulu saat seusia adik Ra, kakak Za sudah hafal surat pendek. Namun tidak demikian dengan adik Ra.

Ibu Belinda memberikan tips untuk orangtua tentang cara yang efektif ketika bermain bersama anak sehingga manfaat bermain bisa didapatkan, diantaranya adalah:

1. Pilih permainan yang sesuai dengan usia dan keunikan anak.
2. Pilih permainan yang bervariasi, baik indoor maupun outdoor, individual dan kelompok.
3. Fokus ketika bermain sama anak, gadgetnya dilepas dulu ketika bermain dengan anak.
4. Orangtua sebaiknya sensitif dengan tanda-tanda pada anak, misalnya ketika anak butuh bantuan orangtua ketika bermain.
5. Menjaga anak agar tetap merasa senang ketika bermain.

Ada kabar baik buat orangtua yang sedang mencari mainan edukatif untuk anaknya. Di awal tahun 2018 ini, Alqolam meluncurkan produk edukatif untuk membantu anak-anak muslim dalam belajar menghafal Alquran, namanya Hafiz Junior. Boneka Hafiz Junior berisi murottal Alquran Juz 30 dan 6 lagu anak-anak. sebagaimna kita tahu bahwa Alquran adalah kitab sucinya umat Islam. Menghafalnya merupakan sebuah keutamaan, seperti dikatakan dalam hadist berikut ini.

 

Disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Salam yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim. Bacalah dengan hatimu “Siapa yang membaca Al-Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, ‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab, ‘Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al-Quran.”

Bonekanya lucu dan yang pasti akan menarik perhatian anak, karena diluncurkan dua pasang dengan tema profesi yang berbeda yaitu profesi Dokter dan Pilot yang pastinya banyak diidolakan anak-anak. Termasuk anak saya, adik Ra, yang senang dengan profesi dokter. Pada saat tombol Hafiz Junior dinyalakan, ia akan bercerita tentang profesinya. Dengan begitu, anak-anak bisa mendapat pengetahuan tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing profesi serta mengenali apa yang akan menjadi profesinya kelak.

Umumnya, hafalan Alquran itu disertai dengan metode pengulangan agar anak cepat hafal. Hafiz Junior juga dilengkapi dengan fitur pengulangan ayat dan kita bisa memilih berapa kali ayat akan diulang, 3 kali, 5 kali, 10 kali atau 20 kali. Bacaan Alqurannya kemudian akan diteruskan ke ayat selanjutnya. Dengan stimulasi pendengaran yang terus menerus, daya ingat anak akan cepat menyerap alunan Alquran dari boneka Hafiz Junior. 

Anak-anak yang hadir lagi ikut lomba berhadiah Hafiz Junior :)

Ini bonekanya lebih mungil dari yang sebelumnya, tingginya sekitar 13-14 cm, jadi bisa dengan mudah dibawa kemanapun. Seneng banget kalau adik Ra bisa memiliki Hafiz Junior. Ia bisa belajar menghafal Alquran dimanapun dan kapanpun dengan menyenangkan. Kalau bosan menghafal, tinggal pilih fitur lagu anak-anak atau doa-doa. DI Hafiz Junior Profesi dokter, ada lagu Alqolam for Kids, Mengenal Allah, Mari Sholat dan Baca Alquran, Belajar Mengenal Huruf Hijaiyah, Mengenal Harakat, serta Belajar Menyambung Dua Huruf. Sedangkan di Boneka Hafiz Junior Profesi Pilot, ada lagu Alqolam for Kids, Doa Ilmu Yang Bermanfaat, Doa Sebelum Tidur, Doa Untuk Orangtua, Membaca Bacaan Panjang 2 Harakat, dan Belajar Membaca Dengan huruf Tanwin.

Satu pasang Hafiz Junior ini digambarkan dengan Karakter Hafiz dan Hafizah, yang  merupakan anak laki-laki dan perempuan berusia sekitar 9 tahun sebagai gambaran ideal anak-anak muslim pecinta Al Quran dan berpengetahuan luas. Selain Hafiz Junior, Al Qolam juga meluncurkan produk bernama Smart Hafiz pada pertengahan tahun 2017. Produk ini bertujuan sebagai pengganti gadget untuk anak dimana kontennya sulit untuk dikontrol oleh para orangtua. Asiknya produk ini karena interaktif, sebagai media audio visual bagi anak yang dapat digunakan untuk berkaraoke. Terdapat lebih dari 300 konten edukatif dalam Smart Hafiz berupa kisah para nabi, belajar membaca Al Quran, video animasi, lagu-lagu anak, dan sebagainya.

Produk Alqolam ini pas banget untuk mendampingi belajar anak di usia dini, dimana pada usia dini anak-anak banyak bereksplorasi dengan anggota tubuhnya, misalnya indera peraba, mendengar dan melihat. Fitur-fitur dalam Hafiz Junior maupun Smart Hafiz bisa memuaskan kebutuhan anak dalam belajar dengan cara yang menyenangkan. Jika anak senang, otaknya akan mudah menerima ilmu. Hal ini selaras dengan visi Al Qolam: “Menjadi perusahaan teknologi yang berorientasi untuk membangun generasi masa depan berakhlaqul karimah dan cerdas.”

Bersama mama papa blogger dan anaknya di peluncuran Hafiz Junior (credit Mira Utami)

Al Qolam sendiri sejak tahun 2008 konsisten mengeluarkan berbagai produk inovatif dan edukatif untuk kebutuhan masyarakat Muslim, seperti seri Smart Quran (versi cetak) dan Al Quran Digital Talking Pen untuk kategori Mushaf Al Quran. Sedangkan kategori anak-anak pada tahun-tahun sebelumnya Al Qolam telah meluncurkan produk 3 seri Hafiz Talking Doll, di mana versi terakhir dengan konten bilingual (Inggris–Indonesia).

Karena inovasinya dalam produksi Al Quran Digital Talking Pen, pada 2016, Al Qolam mendapat penghargaan sebagai TOP Brand dan Digital Popular Brand. Sebelumnya, pada 2014 Al Qolam berhasil meraih penghargaan ReBi (Rekor Bisnis) untuk bidang yang sama. Al Qolam juga memecahkan Rekor Dunia dari Museum Rekor Dunia-Indonesia pada 2013 dan Rekor Indonesia 2010 sebagai produk Al Quran inovatif. Wah selamat ya, semoga Al Qolam bisa terus berinovasi untuk menghasilkan produk edukatif untuk bangsa Indonesia.

Buat orangtua yang ingin membeli Hafiz Junior, sekarang Hafiz Junior tersedia di Toys Kingdom, Living World, Alam Sutera. Membeli Hafiz Junior di Toys Kingdom, Living World, bisa dapat bonus mushaf Alquran 30 Juz yang dikemas per juz. Jadi selain anaknya yang belajar menghafal Alquran sambil bermain, orangtuanya juga bisa belajar menghafal Alquran menggunakan mushaf tersebut. Tapi kita tak boleh lupa, sebagus apapun mainannya, dampingi anak saat bermain walau Cuma 5 menit yang berkualitas agar manfaat belajar sambil bermain bisa didapatkan. 

Oh ya, kalau teman-teman ingin melihat keseruan unboxing Boneka Hafiz Junior yang saya hadiri, bisa tonton videonya berikut ini ya. Yuk, kita sama-sama semangat belajar Alquran bersama anak kita!

Website Alqolam:
www.alqolam.com
www.hafizfansclub.com

Media sosial Alqolam:
Facebook: Official Al Qolam dan Hafiz Fans Club
Twitter: @alqolamID
Instagram: @alqolam_official dan @hafizfansclub