Ketagihan Makan di Dcost

Siapa yang suka makan seafood? Mm, awalnya saya termasuk yang kurang suka makanan laut. Pertama, karena saya memang tidak terbiasa makan seafood sejak kecil. Ikan yang dimakan saat kecil adalah ikan air tawar yang dipelihara di kolam. Kedua, saya pernah alergi karena makan udang saat masa SMP. Saking keasyikan makan udang goreng tepung yang dibeli di pasar, saya tidak menyadari kalau saya makan banyak udang goreng tepung dan besoknya wajah saya merah dan gatal. Sampai saya malu pergi ke sekolah.

Tentang alergi udang ini, menurut dokter ahli alergi yang pernah saya temui itu bisa dikarenakan udang yang kita makan tidak bersih saat diolah. Ya, bisa jadi, karena saya memang tidak tahu apa penjualnya itu mengolah udangnya dengan bersih atau tidak. Mengolah udang harus terlebih dulu membuang kotoran yang ada di dalam perutnya agar bersih.

menu di restoran seafood Dcost

Alasan ketiga, karena saya ini sebenarnya kurang bisa memasak, apalagi seafood. Kalaupun saya punya blog memasak, saya hanya memasak yang sederhana saja dan saya senang belajar memasak. Semua resep yang ada di blog saya adalah dokumentasi pribadi yang ingin saya bagi dengan semua orang. Jika masakan sederhana saya dimakan lahap anggota keluarga, rasanya bahagia deh.

Dan..suami saya ternyata penyuka seafood yang membuat saya mau tak mau harus belajar masak seafood dan menyukai makanan seafood. Beliau memang tinggal di daerah yang dekat dengan laut dan mama mertua juga sering memasakkan masakan seafood, jadi beliau sudah terbiasa makan seafood. 

Beginilah namanya pernikahan, sebaiknya berkompromi dengan apa yang disukai pasangan.

Belajar masak seafoodnya masih on process. Kalau ngebet ingin makan seafood yang enak bisa pesan aja hehe, atau datang ke restoran seafood. Salah satu restoran seafood dekat rumah di Bintaro ada di dalam area perbelanjaan Giant, yaitu Dcost Seafood Restoran. Sebelumnya, Dcost berada di gedung tersendiri tak jauh dari Giant. Tapi, karena mengalami perombakan menjadi tempat perbelanjaan baru, tak lama ini Dcost Seafood berada di dalam area Giant.

menunggu pesanan

Terakhir makan di Dcost kira-kira 7 tahun lalu saat masih punya anak satu dan lupa rasanya bagaimana. Kemarin-kemarin, saat belanja susu buat Za dan Ra kita mampir makan siang di Dcost yang walau namanya restoran seafood tapi ada juga makanan non seafood. Kita memesan nasi putih, tumis kangkung, ayam goreng, cumi bakar kecap, tempe goreng, Fanta float, es teh manis, dan teh hangat. 

Masha Allah, ini memang saya lagi lapar atau karena kesenengan libur masak ya, rasanya masakan seafood di Dcost uenak banget. Cumi bakar kecapnya juara, cuminya habis sausnya masih bisa dijilat karena sedap. Tapi saya tidak bisa menebak sausnya terdiri dari apa, biar bisa recook di rumah. Ada yang tahu? Ayam gorengnya juga enak, dengan kulit garing berbumbu di luarnya. Tumis kangkungnya dan tempe gorengnya juga juara. Mm, gimana ya goreng tempe sampai tidak berminyak seperti ini? Kata saya dalam hari sambil menikmati makanan. Soalnya tempe itu kalau digoreng menyerap banyak minyak. Ini tidak terlihat berminyak. 

fanta float, maaf burem..buru-buru, ada yang udah ga sabar ingin nyicip es krim di atas minuman fanta :)

Anak-anak memesan Fanta float, berupa minuman Fanta yang diberi toping es krim vanilla. Seger dan dingin. Setahu saya melalui website dcostseafood.com, minuman teh baik tawar maupun manis itu gratis sepuasnya di Dcost. Melalui website resminya juga, saya jadi tahu banyak promo di Dcost. Misalnya Promo Diskon Umur dimana kalau kita membawa orangtua akan didiskon sesuai umur orangtua, lalu ada promo Uang dan Doa dimana kita Cuma bayar separuh saat libur keagamaan dengan cara mendoakan Dcost melalui psotingan di Facebook, dan promo lainnya.

Pulang dari Dcost, dapat voucher makan lagi yang bisa digunakan dalam waktu 2 minggu. Ih, bikin ketagihan aja emang makan di sini karena dapat voucher makan dan juga masakannya enak. Dan, pastinya Dcost udah bersertifikat halal MUI. Alhamdulillah, jadi bisa makan enak dengan nyaman.