Onigiri Alfabet So Good, Menu Gizi Seimbang Untuk Si Kecil Yang lagi Mid Test
Uhuk, uhuk. Kemarin saya mendengar adik
Za terbatuk. Duh, jangan-jangan mulai kambuh lagi nih radang tenggorokannya,
pikir saya. Naudzubillah, jangan
sampai. Semoga adik Ra, juga kakaknya tentu saja, tetap sehat. Apalagi sekarang
adik Ra sudah mulai Mid Test (Ujian
Tengah Semester), kasihan kalau harus menyusul sendirian nanti.
Ada beberapa hal
yang saya lakukan jika sedang menghadapi minggu ujian sekolah anak. Pertama,
tentu saja mendampingi mereka belajar. Nggak kakaknya atau adiknya, kalau
belajar untuk ujian harus dibacain materinya kalau mereka sudah capek membaca,
atau minta tolong ditest dengan
diberikan pertanyaan berkaitan dengan materi yang diujikan. Kalau sudah
berusaha belajar, tinggal tawakal menunggu
hasil ujiannya.
Kedua, banyak
istirahat agar bisa fokus belajar dan mengurangi aktivitas fisik yang
melelahkan. Orang dewasa saja kalau kurang tidur kepala rasanya keleyengan,
mungkin hal itu juga yang dirasakan anak. Walaupun adik Ra sudah jarang tidur
siang, tapi kalau capek dia mau juga tidur siang sebentar dan nanti bangun sore
dengan lebih segar serta siap belajar.
Ketiga, tetap
memberikan menu piring gizi seimbang agar badan
anak-anak sehat. Kalau badan sehat, otomatis menjalani ujian di sekolah pun
lancar. Menurut para ahli kesehatan, komposisi makanan dengan gizi seimbang terdiri
dari 15% protein, 15% buah, 35 % sayur, serta 35% panganan
sumber karbohidrat.
Minggu
ini, saya membuat bekal anak-anak dengan tema Onigiri Alfabet So Good, yang
terdiri nasi putih, nugget goreng, salad sayur, dan buah papaya. Pengalaman yang
lalu, adik Ra ini kalau bawa bekal suka tidak habis dan malah main-main dengan
teman. Kalau di rumah anak tidak mau makan, mungkin bisa saya suapi. Tapi kalau
di sekolah tidak makan juga, mau tak mau saya harus kreatif membuat bekal yang
menarik untuk adik Ra.
Onigiri
Alfabet So Good
Bahan-bahan:
-
Nasi putih
-
4 buah SO GOOD Nugget alphabet
-
Irisan kol
-
Irisan wortel
-
Potongan tomat
-
Mayones
-
Pepaya, dipotong-potong
sesuai selera
-
Garnis, saya pakai daun
kenikir soalnya tak punya stok daun selada.
Cara
membuat Onigiri:
Saya
orangnya tidak kreatif, banget. Makanya saya membuat Onigiri, nasi kepal ala
jepang yang membuatnya mudah banget. Tinggal dikepal-kepal saja sampai
membentuk segitiga, lalu diberi hiasan. Saya mah yang gampang aja deh, saya
kasih smile dengan saus tomat biar menularkan
bahagia hehe.
Cara
membuat Salad sayur:
Irisan
kol, wortel, dan potongan tomat diberi saus mayones. Saya cocok dengan saus
mayones merek Ma**mi. Kakak Za suka banget dengan salad ini
Semua
bahan-bahan di atas yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayur dan buah,
ditata di kotak makan siang sesuai selera. Kalau ada kotak yang memiliki
pembatas, akan lebih baik lagi sehingga bekal tidak tercampur. Biar bekal tidak
awur-awuran sampai ke sekolah, saya biasanya menaruhnya di tas anak dengan
posisi horizontal dan isinya sebaiknya memenuhi wadah agar tidak ada peluang
berantakan.
Nasi
putih saya pilih untuk bekal anak karena lebih murah dibanding nasi merah,
namun tetap sehat untuk dikonsumsi. Nasi putih mengandung karbohidrat sebagai
sumber tenaga untuk si kecil yang sedang mid
test. Anak-anak juga lebih suka nasi putih karena lebih lembut. Dulu pernah
coba konsumsi nasi merah, dan adik Ra kurang suka.
Salad
sayur kol, wortel, dan tomat saya pilih karena di rumah ada stoknya sayur
tersebut, hehe. Saya sering masak sop buat anak jadi ketiga bahan tersebut
sering ada di kulkas. Kol dan wortel jika dijadikan salad jadi seru, karena
rasanya renyah dan segar. Tomat mengimbanginya dengan rasa yang manis dan
tekstur yang lebih lembut. Ketiga sayuran tersebut mengandung berbagai vitamin
yang dibutuhkan anak. Misalnya saja, wortel banyak mengandung vitamin A yang
baik untuk kesehatan mata. Penting banget untuk kakak Za yang matanya sudah
minus, biar menunjang kesehatan matanya. Selain dari sayuran, asupan nutrisi
lainnya juga didapat dari buah. Pepaya saya pilih untuk melengkapi bekal anak
karena harganya murah dan tak mengenal musim.
SO
GOOD nugget Alfabet saya pilih untuk memenuhi kebutuhan protein anak karena
praktis. Saya tinggak menggoreng saja sehingga menyiapkan bekal anak di pagi hari
yang sibuk tak butuh lama. SO GOOD nugget, menurut saya tak perlu tambahan
bumbu apa-apa karena sudah enak. Saya pernah mencoba membuat nugget siram saus
tomat, tapi rasa garing nuggetnya justru jadi berkurang. Padahal itu yang
disukai anak-anak.
SO GOOD nugget berbentuk macam-macam seperti alfabet lebih menarik perhatian anak loh. Jadi sebelum makan mereka biasanya mengomentari dulu nuggetnya, lalu setelah itu dimakan :D. Nugget berbentuk alfabet seperti yang saya gunakan bisa jadi salah satu cara menyemangati anak belajar alfabet, terutama untuk anak usia dini.
Di
kemasan SO GOOD nugget, tertera dengan lengkap informasi nilai gizinya, tanggal
kadaluarsa untuk mengonsumsinya, cara memasaknya, dan informasi lainnya
termasuk info halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Oh ya, kalau
diperhatikan kemasan SO GOOD juga baru loh, lebih baik dengan logo SO GOOD yang
hijau. Semoga kualitas dan cita rasanya juga lebih baik ya.
Terakhir,
selama anak mid test, jangan lupa dibantu dengan doa oleh orangtuanya. Karena
salah satu doa yang mustajab adalah doa orangtua pada anaknya. Semangat mid test, Za dan Ra!
Artikel ni diikutsertakan di dalam lomba blog Kreasi Menu Gizi Piring Seimbang So Good
Seumur-umur belum nyobain produk So Good. Entahlah, belum tertarik menikmati olahannya. Nggak tau kenapa masih ada mindset kalo produk tersebut termasuk makanan kurang sehat. Hehehe. Kayak sosis gitu. Tapi, mungkin pikiran saya yang keliru.
ReplyDeleteAh sedap kali itu onigirinya.
ReplyDeleteAsik ya mbak kalo anak-anak suka sama masakan ibunya. Aku juga lebih suka kalo nuggetnya cuma digoreng aja.
ReplyDeletedaun kenikir itu yg utk lalab ya mba? saya suka banget lalab itu...
ReplyDeleteeh.. maap jadi salfok :)
nugget kalo ada tambahan sayuran dan buahnya, jadi tambah bergizi ya mba asupan makanan anak2, apalagi jika ditambah lagi proteinnya mba, semisal orak arik telur :)
enak bangett ini mbaaa nyam nyam
ReplyDeletesaya juga orangnya nggak kreatif banget, mbak. padahal katanya anak-anak suka ya kalau makanannya dibentuk-bentuk. ah semoga aja nanti bisa berkreasi kayak begini
ReplyDeleteWah, jadi lahap nih adek makan bekalnya. Dapet senyum manis di onigiri trus ada nugget ayam bentuk huruf juga. Makan lahap sehat judulnya ya mak.
ReplyDelete