Tips Menabung Untuk Anak Sekolah Sejak Dini
Hemat pangkal
kaya. Ini bunyi kata pepatah yang sering sekali kita dengar pas jaman sekolah
dasar dulu. Artinya kurang lebih, kalau ingin hidup sejahtera ya aturlah
keuangan kita dengan belanja seperlunya dan berusaha menghemat pengeluaran
untuk ditabung demi masa depan. Ya, menabung sangat penting untuk masa depan.
Jangan sampai uang dihabiskan untuk masa sekarang sementara masa depan kita
sengsara. Oleh karena itu, menabung harus dibiasakan sejak dini dan inilah tips
menabung untuk anak sekolah sejak dini yang bisa kita terapkan pada
anak-anak kita.
- Kenalkan anak pada jenis uang logam, kertas, nominalnya, dan kegiatan menabung
Untuk tahap
pertama, kenalkan anak sejak dini pada jenis uang logam dan kertas. Kenalkan
juga nominal uang yang ada pada anak, mulai dari seratus rupiah, dua ratus,
lima ratus, seribu, lima ribu, dan seterusnya. Sambil tak lupa juga mengenalkan
anak pada penggunaan uang, selain digunakan untuk berbelanja juga uang bisa
ditabung.
Mengenalkan anak
pada uang dan menabung bisa melalui uang mainan sambil bercerita atau bermain peran
dengan anak, serta bisa melalui berbagai buku. Tips ini paling cocok untuk anak
seusia kelompok bermain atau Taman Kanak-kanak, karena lewat permainan mereka
akan lebih bisa menyerap informasi.
pixabay.com |
- Beri anak uang saku
Ya dong, anak
tidak dapat menabung kalau ia tidak dapat uang saku. Beri ia uang saku
secukupnya saja sesuai kemampuan orangtua. Misalnya dua ribu sehari. Dan beri ia
batasan dan aturan dalam menggunakan uang sakunya. Misalnya seribu untuk jajan
dan seribu untuk ditabung.
Oh ya, biasanya
pada momen tertentu anak juga akan mendapatkan uang dari saudara atau anggota
keluarga yang lain, misalnya saat hari raya Idul Fitri. Mintalah anak untuk menyisihkan
uang yang didapatnya untuk ditabung.
- Beri motivasi untuk menabung
Setiap orang
mempunyai keinginan, begitu juga dengan seorang anak. Berilah anak motivasi
agar ia semangat untuk menabung. Misalnya, saat anak suka sekali membaca dan
membuat komik. Motivasi ia agar menyisihkan sedikit uang jajannya untuk ditabung.
Kelak, tabungannya bisa dipakai untuk membeli komik kesukaannya, untuk biaya sekolah
animasi atau desain yang sesuai dengan hobi dan bakatnya itu.
Buat saya, ini
yang paling efektif buat si sulung kakak Za. Bila mempunyai satu keinginan, ia akan
berusaha mewujudkannya. Saat ini, ia punya satu celengan khusus untuk menyisihkan
uang sakunya untuk ditabung.
- Berikan ia celengan dengan berbagai bentuk yang menarik
pixabay.com |
Celengan dengan
bentuk karakter kesukaan anak bisa menambah semangat anak untuk menabung. Celengan
dengan berbagai karakter populer sekarang bisa dengan mudah ditemukan di toko.
Membuat sendiri celengan yang menarik juga bisa jadi pilihan. Jadi anak bisa
lebih bebas berkreasi dan makin memotivasinya untuk menabung.
- Ajak ia menabung di bank
Setelah uang di
rumah terkumpul cukup banyak, ajaklah anak menabung di bank. Ini merupakan cara
mengenalkan anak pada kegiatan menabung di bank. Menabung di bank lebih aman
dan terjamin dibanding menabung di rumah. Sedangkan di rumah, uang bisa rusak
dan beresiko terkena tindak kejahatan.
Saat ini, sudah
banyak bank yang bekerjasama dengan sekolah agar anak sekolah bisa menabung di
bank. Misalnya dengan cara bank keliling menggunakan mobil yang berkeliling
dari satu sekolah ke sekolah lain. Ini kesempatan yang bagus buat anak agar
bisa menabung di bank. Anak sekolah tidak perlu mendatangi bank yang
bersangkutan karena bank yang akan mendatangi anak di sekolahnya.
Inilah 5 tips menabung
untuk anak sekolah sejak dini. Yang juga penting, kita sebagai orangtua harus
jadi teladan dulu buat anak. Beritahu anak ketika kita akan menabung. Misalnya
seperti ini, “…Nak, hari ini kita mau belanja kebutuhan rumah. Lihat, Ibu sudah
mencatat barang yang akan kita beli. Kamu boleh memilih satu makanan
kesukaanmu. Nah, kalau yang ini, uangnya mau ibu tabung untuk sekolahmu….”
Bagaimana dengan
anda, pak, bu, apa tips anda agar anak sekolah menabung sejak dini? Share yuk
di kolom komentar!
Mbak, maaf mau tanya, barangkali mbak tau: kalau uang logam hasil celengan kita bawa ke bank, apakah mereka mau menerimanya sebagai tabungan? Sebab anakku uang logam hasil celengannya sampai seratus ribu tapi ya logam kabeh. Masih nimbang2 mau bwa ke bank, kuatir malah petugas ga mau terima karena malas ngitung hiks hiks....
ReplyDeleteAnak saya nanti masuk kelas 2 SD baru kenal duit, telat ya..
ReplyDeleteSebelumnya gak pernah saya kasih uang jajan soalnya.
Takut dia jajan sembarangan di sekolahnya
Kelas 1 SDpun belum dikasih uang saku karena emang gak dibolehin sekolah.
Tapi Alhamdulillah dia mau nabung, tiap dikasih uang jajan, selalu disisain untuk ditabung.
Saya buatin dia semacam pembukuan gitu, jadi dia belajar uang masuk dan uang keluar sendiri.
Selain itu bikin dia belajar menghitung jumlah uang 😊
He eh mb, bener banget..menabung ini memang harus dibiasakan sejak kecil. Klo anak2ku biasanya tak "giring" ke bank klo abis lebaran itu mba...soalnya klo ga gitu, THR mereka ya cuma buat beli mainan sama jajan mlulu
ReplyDelete