Makan Sambil Refreshing di Bumi Sampireun
Makan sambil
refreshing biar lepas dari rasa penat, memangnya bisa? Bisa dong. Ini hal yang
biasa dilakukan banyak orang untuk melepas penat dari rutinitas pekerjaan atau
belajar, dengan pergi makan bersama teman-teman atau keluarga.
Berbincang-bincang tentang berbagai hal dan bertukar pengalaman sambil
menikmati makanan, membuat suasana rileks. Apalagi jika tempat makan yang kita
kunjungi ditata sedemikian rupa sehingga suasananya mendukung untuk refreshing,
seperti tempat makan yang satu ini. Bumi Sampireun.
Bumi Sampireun
merupakan restoran yang masih satu grup dengan Talaga Sampireun, pendahulunya.
Restoran yang saya kunjungi bersama keluarga adalah Bumi Sampireun yang berlokasi
di Jalan Raya Serpong, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Berikut ini
review saya tentang restoran ini.
Tempat dan
suasana
Restoran ini
menggunakan meja dan kursi dari kayu. Banyak patung kayu berbentuk binatang yang
menghiasi ruangan restoran. Karena saya tidak terlalu suka patung, jadi agak
sedikit mengganggu. Sepertinya akan lebih adem kalau patung-patung diganti
dengan tanaman atau kolam kecil.
Tapi jika tidak
suka makan di dalam ruangan restoran, Pengunjung bisa memilih makan di saung.
Ya, restoran ini bersaya sunda sehingga tak heran pelayan perempuannya pun
memakai kebaya dan selama makan pengunjung disuguhi musik gamelan sunda.
Saya lebih suka makan
di saung jika datang ke Bumi Sampireun bersama keluarga. Karena selain ada AC-nya,
anak-anak juga bisa sekalian memberi makan ikan di kolam. Suasananya juga lebih
santai karena bisa lesehan, ngobrol dengan teman dan keluarga sambil menikmati
makanan jadi lebih rileks.
Hanya saja, dibandingkan
Ralaga Sampireun, Bumi Sampireun BSD memang lebih kecil dan terbatas jumlah
saungnya. Ada baiknya, jika di akhir pekan hendak kesini membuat janji terlebih
dulu.
Oh ya, buat yang ingin sholat ada mushola juga di lantai 2.
Menu Makanan
Banyak menu ala
sunda tersedia di Bumi Sampireun, misalnya nasi liwet, jengkol, sayur asem,
sambal dan lalap, dan sebagainya. Menu yang saya pesan adalah ayam goreng kering
yang sudah dilengkapi sambal terasi, jengkol tumis cabe, tape goreng, es merah
delima, es sirsak jelly, dan jus kedondong. Baru pertama kali saya cobain jus
kedondong. Hm, rasanya seger banget, manis dan asam. Di dalam jusnya ada
pemanis dari buah, namun saya lupa buah apa namanya. Oh ya, menu di Bumi
Sampireun belum ada sertifikasi halalnya, jadi sebaiknya pilih menu yang aman
dikonsumsi umat Islam.
Bulan depan mau ke Tangerang nih mba aku sekeluarga, restorannya bisa kujadikan referensi nanti :) anakku pasti suka sama suasananya
ReplyDeletewah referensi tempat makan baru nih
ReplyDeletees merah delimanya menggoda banget mbak...Harganya gmn mbak. Mahal ga?
ReplyDelete