Secangkir Kehangatan Untuk Masa Kehamilan

Menjalani kehamilan ketiga dengan jarak 7 tahun dengan anak kedua, merupakan tantangan tersendiri. Di satu sisi, ada rasa lega karena anak pertama dan kedua sudah bisa mandiri dalam beberapa hal. Namun di sisi lain juga sedikit cemas karena hal lainnya. Bisakah mengurus satu anak lagi? Bisakah menafkahi ketiga anak nanti? Dan pertanyaan lainnya. Tetapi, dibandingkan perasaan cemasnya, saya lebih fokus ke menjalani kehamilan dengan mengalir dan berusaha positif thinking saja.

Setiap perempuan memiliki gejala yang berbeda ketika hamil karena kondisi tubuhnya berbeda-beda. Jangankan dengan perempuan lain, jika dibandingkan dengan kehamilan anak pertama dan kedua, kehamilan saya yang ketiga ini juga punya perbedaan. Di kehamilan pertama, saya mengalami morning sickness yang cukup parah. Setiap selesai makan, pasti saya akan muntah di kamar mandi. Dan juga, saya paling tak tahan makan telor dan langsung memuntahkannya. Pada kehamilan kedua, saya tidak mengalami morning sickness yang parah sehingga saat itu saya yang masih bekerja sebagai pengajar masih bisa tetap beraktivitas. Sedangkan pada kehamilan ketiga ini, ada rasa mual tapi tidak terlalu kentara. Namun saya jadi malas makan sehingga badan lemas dan cepat lelah.

Mual pada wanita hamil merupakan hal yang biasa terjadi karena adanya perubahan hormon kehamilan. Sekitar 85 persen wanita hamil akan mengalami mual ketika hamil trimester pertama. Mual bisa dialami pagi, siang, atau malam hari. Wanita hamil yang mengalami mual dan muntah disarankan untuk mencoba pola makan dalam porsi sedikit namun sering, hindari makanan yang berbau tajam atau pilihlah cemilan tinggi protein yang lebih tawar, minum air secara teratur dan hindari makanan atau minuman yang asam jika memicu mual. Jika mual tidak juga berkurang hingga lebih dari 12 minggu, menyebabkan dehidrasi, dan membuat kita sama sekali tidak bisa mengonsumsi makanan jenis apa pun maka ini tergolong tidak normal. Kita harus segera memberi tahu dokter karena bisa jadi kita memerlukan perawatan di rumah sakit.

Syukurlah, morning sickness yang saya alami tidak terlalu parah. Saya bersyukur dan memang berharap semua proses kehamilan ini dimudahkan. Semua saran di atas sudah berusaha saya jalankan untuk mengurangi rasa mual. Saya juga meminum secangkir minuman jahe untuk mengurangi rasa mual. 

Ada mitos yang mengatakan bahwa ibu hamil dilarang minum minuman jahe karena rasa panasnya bisa membayakan janin di dalam perut. Padahal, selama konsumsinya masih dalam batas kewajaran, jahe manfaatnya banyak untuk ibu hamil. Jahe mengandung vitamin, zat besi yang bisa menaikkan HB tubuh ibu hamil, asam folat yang sangat bermanfaat untuk ibu hamil, minyak atsiri yang menenangkan, dan manfaat lainnya.

Tanaman dengan nama ilmiah Zingiber officinale ini juga mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi sehingga timbul rasa mual, termasuk mual akibat morning sickness. Rasa hangat dari minuman jahe membuat perut saya nyaman dan hangat saat mengonsumsinya. Setelah itu, biasanya saya memilih istirahat dan bangun lagi dengan badan yang lebih segar.

pixabay.com

Cara membuatnya juga mudah. Geprek saja jahe dan rebus dengan sedikit gula merah atau pemanis lainnya seperti madu. Tapi, kadang-kadang rasa mual menyebabkan saya jadi enggan melakukan berbagai hal termasuk pergi ke dapur untuk mengolah secangkir minuman jahe. Padahal, hal ini tidak bisa dibiarkan karena saya harus melakukan sesuatu agar badan saya nyaman. Jadi, saya menyiapkan minuman jahe instan di rumah agar lebih praktis. Saya memilih Herbadrink Sari Jahe karena pedasnya pas dan sugar free. 

Berbeda dengan jahe merah yang sangat pedas yang sering dikonsumsi suami saya saat masuk angin, Herbadrink Sari Jahe pedasnya pas banget buat saya yang dalam kondisi hamil. Hangatnya sari jahe yang mengalir di tenggorokan membuat badan nyaman dan hangat. Manisnya Herbadrink Sari Jahe juga pas, tidak terlalu manis. Kalau terlalu manis justru biasanya akan membuat tenggorokan saya sakit, karena saya sangat sensitif dengan rasa yang sangat manis. Selain itu, kelebihan Herbadrink adalah diolah dari ekstrak jahe murni pilihan dan berkualitas, diproses dengan teknologi modern, serta tanpa pengawet dan tanpa endapan sehingga sangat aman dikonsumsi.

Praktis banget kalau ada Herbadrink. Saya tinggal seduh 1 sachet Herbadrink Sari jahe dengan 150 ml air panas atau dingin. Dalam 1 dus Herbadrink Sari Jahe ada 5 sachet @ 22 gram. Selain Herbadrink Sari Jahe, ada juga varian lainnya seperti Herbadrink Sari Temulawak, Lidah Buaya, dan lain-lain dengan manfaatnya masing-masing. Lain kali, mau coba juga deh varian Herbadrink lainnya. Oh ya, Herbadrink ini bisa dibeli di supermarket atau toko online. Harganya kurang lebih sekitar 15 ribuan per dus. 

Bagaimana dengan teman-teman, apa yang biasanya dilakukan saat mengalami morning sickness? Apakah secangkir kehangatan dari Sari Jahe adalah pilihan anda juga untuk meredakan rasa mual?