Saat Hamil Tua, Hindari 8 Kesalahan Ini Ya, Bu!
Alhamdulillah, tak terasa kehamilan saya memasuki trimester 3. Rasanya
perjalanan kehamilan ini semakin berat. Perut semakin membesar dan berat. Kalau
berjalan terasa banget bebannya dan semakin lambat dalam perjalanan walaupun
dekat. Tidur semakin susah karena serba salah dan rasa pegal yang melanda. Pekerjaan
rumah tangga pun semakin banyak diabaikan. Yah, pokoknya ibu-ibu yang pernah
hamil atau bapak-bapak yang mendampingi siang malam kehamilan istrinya, bisa
turut merasakan hal ini.
Setiap ibu hamil pasti
memiliki kebiasaan yang terbawa bahkan ketika sudah hamil tua. Terkadang
mereka lupa atau tidak tahu bahwa hal-hal tersebut dapat memberi efek
buruk kepada janin yang ada dalam kandungannya. Sebagian ibu hamil –terutama Ibu
yang hamil anak pertama- biasanya menganggap hal-hal ini seperti kegiatan yang
biasa. Tetapi sebenarnya ini berpengaruh besar pada kesehatan janin!
Ini dia 8 kesalahan yang sering
dilakukan saat hamil tua dari sebuah portal berita online yang sedang mulai berkemabgn. Sebagiannya ternyata saya lakukan juga padahal
ini adalah kehamilan ketiga saya. Ternyatar pengalaman dua kali sebelumnya,
tidak membuat saya jadi ibu hamil yang pintar ya, duuh.
1. Makan dua porsi
Membawa janin di dalam perut
tidak lantas membuat ibu hamil harus makan dengan porsi dua kali lipat daripada
bisanya. Porsi makan saat hamil seharusnya tidak perlu ditambah kalau kebutuhan
nutrisi telah terpenuhi. Beberapa ibu hamil justru makan terlalu banyak karena
hormon yang membuat aktivitas terasa melelahkan. Untuk mengatasi porsi yang
berlebih ini, ibu hamil bisa mengontrol pikiran dan perasaan untuk tidak
mengonsumsi setiap makanan yang ada di depan mata.
2. Tidak memakai sabuk pengaman saat berkendara
Ibu hamil seringkali merasa
tidak perlu menggunakan sabuk pengaman ketika mengendarai mobil karena merasa
benda tersebut akan membahayakan janin. Ternyata presepsi itu salah, lho. Ibu
hamil sebaiknya tetap menggunakan seat belt dengan posisi yang benar, yaitu di
bawah perut bukan diantara lipatan perut dan payudara. Seat belt wajib
digunakan saat berkendara karena ini berfungsi tidak hanya untuk melindungi ibu
hamil tetapi juga janin yang ada di dalamnya.
3. Stress berlebihan
Banyak perempuan yang mengalami
stres ketika mengandung. Padahal hal tersebut bukan hanya berpengaruh pada ibu
hamil, tetapi juga pada janinnya. Hormon stres dapat masuk ke plasenta dan
membuat janin juga merasakan stres tersebut. Stres atau depresi pada
ibu hamil dapat disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah
ketidakpercayaan diri akibat meningkatnya berat badan ibu hamil.
Sebaiknya hal ini segera ditangani.
Jauhkan diri dari sumber stres dan berusaha lah untuk selalu bahagia. Jika
dibiarkan, stres bisa membuat ibu hamil kesulitan menyerap nutrisi.
4. Tidak berolahraga
Hamil bukan lah alasan untuk
tidak berolahraga, justru karena hamil kamu harus melakukannya. Berolahraga bisa
mengurangi stress ibu hamil. Tidak perlu melakukan yang berat, cukup dengan
melakukan gerakan ringan saja. Salain mengatasi stres, olahraga juga dapat
membuat berat badan tetap stabil dan ideal. Tidur pun lebih nyenyak.
5. Tidak jujur saat konsultasi ke dokter
Beberapa ibu hamil mengatakan
kebohongan ketika berkonsultasi dengan dokter. Hal tersebut disebabkan karena
dia takut jika kebiasaan buruknya diketahui oleh dokter. Padahal, berbohong
hanya akan membuat dokter menjadi tidak bisa memastikan keadaan ibu hamil dan
si calon bayi. Sebaiknya ibu hamil jujur saja kepada dokter agar segala
kebiasaan buruk yang dilakukan dapat diketahui dan diluruskan oleh dokter.
6. Tidur terus
Waduh, ini nih yang sempat saya
lakukan beberapa hari terakhir ini karena saya meriang dan sempat kurang nafsu
makan. Jadinya lemes dan ingin tidur terus.
Ibu hamil memang harus banyak
beristirahat ketika hamil. Akan tetapi, ini bukan berarti ibu hamil bisa
terus-menerus tidur. Istirahat yang berlebihan juga dapat membawa dampak buruk
bagi kesehatan janin. Jadi, sebaiknya beristirahatlah secukupnya, jangan
berlebihan dan jangan kurang.
7. Melewatkan makan
Sama seperti terlalu banyak
makan, melewatkan untuk mengonsumsi makanan juga merupakan kebiasaan yang salah
dan sering dilakukan oleh ibu hamil. Yang paling sering dilewatkan oleh ibu
hamil adalah sarapan atau makan pagi. Padahal, menjaga pola makan dengan waktu
dan porsi yang tepat adalah satu cara agar janin tetap sehat. Kalau yang sempat
tidak nafsu makan seperti saya, mungkin bisa memilih menu makan yang disukai
dan tidak memaksa makan makanan yang tidak disuka. Makanlah tiga kali secara
rutin dengan porsi normal dan diselingi dengan dua kali camilan.
8. Memilih operasi Caesar karena takut
Melahirkan secara normal
seringkali ditakuti oleh ibu hamil. Rasa sakit dan risiko melahirkan normal
yang tinggi membuat banyak ibu hamil lebih memilih melakukan operasi caesar
untuk persalinannya. Tetapi tahu kah ibu hamil, prosedur caesar justru
melibatkan proses penyembuhan yang lebih sulit dan rasa sakit yang lebih besar
daripada persalinan normal. Huhu, itu saya rasakan sendiri karena saya sudah
dua kali melakukan operasi Caesar.
Nah, itu dia hal-hal yang
seharusnya tidak dilakukan ketika hamil tua karena akan membawa dampak buruk
bagi kesehatan si calon bayi. Ini sih sekaligus reminder buat saya. Oleh karena
itu, tetap jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga
kebersihan lingkungan. Konsultasikan segala sesuatu dengan dokter kandungan agar
ketika terjadi sesuatu dokter sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.