Tampil Percaya Diri Dengan Gurat Kehamilan (Strechmark) Yang Kini Bisa Diperbaiki



Semua ibu yang pernah hamil pasti mengalami gurat kehamilan ya atau strechmark. Pasti sedikit banyak mengganggu ya, karena penampilan jadi kurang menarik dan jadi kurang percaya diri di hadapan suami khususnya. Berbagai cara pun dilakukan untuk memperbaiki penampilan sehingga strechmark berkurang. Mulai dari melakukan laser yang berbiaya mahal, atau hanya dengan mengoleskan krim khusus untuk strechmark. Tapi sebagian ibu juga pasrah dengan keadaan yang ada. Mau bagaimana lagi, resiko kehamilan ya seperti ini, mendapatkan gurat kehamilan atau strechmark.


Tampil Percaya Diri Dengan Gurat Kehamilan (Strechmark) Yang Kini Bisa Diperbaiki

Menurut dr. Amaranila yang merupakan dokter kulit dan kelamin di Rumah Sakit Premier Bintaro, dalam seminar awam bertema “Tampil Percaya Diri Dengan Gurat Kehamilan (Strechmark) Yang Kini Bisa Diperbaiki” di Gedung Annex lantai 5 RS Premier Bintaro, strechmark selain disebabkan karena pengembangan kulit yang berlebihan saat hamil, juga disebabkan oleh petumbuhan yang cepat, kenaikan/penurunan badan yang cepat. pengobatan lama dengan steroid, atau faktor keturunan/genetik.

Sampai sekarang, belum ada pengobatan untuk memperbaiki strecthmarkyang mampu mencapai 80%, bahkan dengan alat teknologi canggih seperti laser atau ablative fractional RF pun.  Dalam Cochraine study 2013, mereview hampir 2000 publikasi ilmiah pengobatan stretchmark di dunia, disebutkan bahwa keberhasilan krim saja hanya sekitar 9% membantu memperbaiki penampilan stretchmark, menyusul 21 % chemical peeling, microdermabrasion, retinoids, dan mencapai minimal 42% bila dengan memakai teknologi laser.

Tampil Percaya Diri Dengan Gurat Kehamilan (Strechmark) Yang Kini Bisa Diperbaiki


Salah satu merek krim untuk membantu memperbaiki tampilan strechmark namanya Stria. Stria membanu mempertahankan elastitsitas kulit, melembabkan permukaan kulit, menstimulasi fibroblast dan kolagen, serta meregenerasi matriks ekstraseluler. Stria mengandung Palmitoyl Tetrapeptide – 7, Palmitoyl Oligopeptide, Hydrolyzed Soy protein, Hydrolyzed wheat protein, Green Bean extract, Rutin (bioflavonoid), Palmaria Palmata Extract, dan Lactid Acid yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan kulit. Dengan tekstur gel berwarna putih, Stria dikemas dalam tube berukuran 90 ml. Untuk lebih lengkap tentang produk ini bisa mengunjungi website produsennya di www.ikapharmindo.com.


Comments

  1. Adriana DianFebruary 21, 2019 at 11:50 AM

    Wah pas banget nih di beberapa bagian tubuh aku masih becokol stretchmark sisa sisa jaman hamil. Hihi. Tar mau coba produk STRIA ini aaaahhhh. Makasi infonya yaaaa

    ReplyDelete
  2. Idah CerisFebruary 21, 2019 at 12:32 PM

    ngebayangin perut di peeling, nikmaadd. Hihihi. Btw, Stria ini produk baru, ya?

    ReplyDelete
  3. LidyaFebruary 21, 2019 at 12:40 PM

    Biasanya kecil tiba-tiba kulit melebar jadilah strechmark ya mbak. Meskipun gak berbahaya dan tertutup juga di dalam tapi bikin gak percaya diri buat perempuan ya. Untungnya skr ada produk berbentuk krim ini yang bisa membantu mengurangi strech mark.

    ReplyDelete
  4. Icha Faizah pFebruary 21, 2019 at 4:08 PM

    Aku ada stretch marks bekas dulu lahiran dan sampai sekarang masih ada karena ga diapa-apain, hihi. Lagian bingung mau dipakein apa biar ilang.

    Untung ada Stria ini ya, mba.

    ReplyDelete
  5. herva yulyantiFebruary 21, 2019 at 4:56 PM

    baru aja beberapa hari lalu diskusi sama temen pumping kalau strechmark pake apa?ya kami bingung hahaha ternyata ada merk Stria ini ya mba jadi pengen kepoin deh soalna sejak lahiran kedua strechmarkku nambah parah banget

    ReplyDelete
  6. Diar RonayuFebruary 21, 2019 at 10:18 PM

    Saya sampai sekarang masih ketempelan stretchmark di perut, kurang lebih udah hampir 4 tahun setelah kelahiran anak kedua tetep saja nggak hilang - hilang, huhu. Mungkin kalau sudah hopeless bakal nyoba krim ini. Thanks infonya ya mbak :)

    ReplyDelete
  7. UcigFebruary 22, 2019 at 2:15 AM

    Mba Kaniaa, sbentar lagi yaa? Aku menyusullll.. hihi
    Klo cream dari dokter dikasih waktu itu, pasca lahiran. Makenya nggak telaten 😆 masi ada itu guratan2 di perut. Dan memang cuma bbrp persen aja yaa menghilangkannya

    ReplyDelete
  8. Rita AsmaraningsihFebruary 22, 2019 at 5:48 AM

    Gurat kehamilan itu memang mengganggu banget ya Mba.. Tapi sekarang bisa diperbaiki ya tanpa biaya mahal kayak pakai laser..

    ReplyDelete
  9. Nia HaryantoFebruary 22, 2019 at 7:28 AM

    Wah, ada juga produk ini ya buat strechmark. Bisa dicoba nih buat para ibu yang masih baru melahirkan. Bisa gak ya buat ibu yang udah melahirkannya lama? Hampir 5 tahun gitu? Kepengen deh perut mulus lagi kayak waktu gadis. Hehehehe...

    ReplyDelete
  10. Eva ZahraFebruary 22, 2019 at 11:18 AM

    Wah ternyata sudah ada krim buat strechmark ya, syukurlah bisa buat direkomendasikan ke ibu-ibu yang jadi nggak PD setelah melahirkan karena ada guratannya.

    ReplyDelete
  11. Afifah HaqFebruary 22, 2019 at 11:18 AM

    Wah ibu hamil harus tau inii.. Jaga-jaga setelah melahirkan memang selalu timbul stretch mark. Kalau aku dibiarin aja ga pake apa2, biar stretch mark nya jadi "saksi" kalau aku pernah berjuang mengandung dan melahirkan anak, hehehe

    ReplyDelete
  12. Damar AisyahFebruary 22, 2019 at 12:26 PM

    Stretchmark-ku banyak banget, Mak, hiks hiks. Sejak kelahiran anak kedua semakin susah dihilangkan. Apa mungkin faktor usia dan kolagen yang semakin menipis juga ya? Sekarang bekasnya malah kayak ada celah di kulit gitu. Hiks, mau cobain ah, produk yang ini.

    ReplyDelete
  13. Nurul Fitri FatkhaniFebruary 22, 2019 at 3:36 PM

    Nah, berita yang menggembirakan bagi para ibu yang sudah pernah melahirkan, nih. Sekarang gak perlu khawatir dengan stretchmark, bisa dihilangkan dengan krim dan tanpa laser yang biasanya memerlukan biaya yang gak sedikit, ya ..

    ReplyDelete
  14. JiahFebruary 22, 2019 at 5:12 PM

    Boleh banget dicoba nih. Aku belum hamil aja ada strechmark karena dulu pernah gemuk lalu kurus dan ini balik gemukan, hahaaa

    ReplyDelete
  15. DzulkhulaifahFebruary 22, 2019 at 6:59 PM

    Dulu waktu kecil suka heran lihat perut ibu saya yang banyak guratan-guratan putih. Pas nanya, katanya "Karena mama dulu perutnya gendut waktu hamil 8 kali". Saya pun amazed, hahahaha. Eh sekarang punya juga stretchmark di perut. Mau coba ah Stria ini.

    ReplyDelete
  16. Dewi RiekaFebruary 22, 2019 at 7:26 PM

    Duh Stretch Mark daku bikin minder banget haha jadi malu pakai celana pendek ni di rumah,🤣😁😂 ternyata bisa ya pakai krim

    ReplyDelete
  17. Mutia Erlisa KaramoyFebruary 23, 2019 at 7:46 AM

    Kalau strechmark zaman jadul bisa ngak yah soalnya suka ngak pede, apalagi di area perut lumayan banyak. Mau coba deh produknya siapa tahu bisa ngurangi strechmark saya.

    ReplyDelete
  18. Maria SorayaFebruary 23, 2019 at 12:02 PM

    Punya stretch mark di perut, dulu gemesss liatnya karena dipijat pakai minyak kelapa gak ngaruh. Seandainya dulu udah ada Stria, jadi perutku bebas strech mark nihh

    ReplyDelete
  19. LiswantiFebruary 23, 2019 at 1:28 PM

    Stretchmarkku sampai sekarang masih ada nih, bisa dihilangin ya. Harus coba nih, soalnya banyak di pperut hehe

    ReplyDelete
  20. Ugik MadyoFebruary 23, 2019 at 8:58 PM

    Terima kasih infonya. Pernah BB melonjak cepat dan tuing stretch mark bermunculan. Udah pasrah yang pada tahap wis biarin lah anggap saja lukisan alami haha. Jadi ada pencerahan harapan nih mbak..

    ReplyDelete
  21. Rahmah 'Suka Nulis' ChemistFebruary 23, 2019 at 9:18 PM

    Hohoho... Ini nih yanh saya butuhkan.
    Saya juga agak risih dengan gurat kehamilan meski suami ga mempermasalahkan sebenarnya.
    Ntar saya kulik lebih jauh

    ReplyDelete
  22. Noorma Fitriana M. ZainFebruary 26, 2019 at 4:17 AM

    Aku berstrectmark mba. Bisa ya pake krim ini. Kalo adikku ada kiloidnya bisa hilang pake krim ini ga ya mba?

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Image
  Beberapa tahun ke belakang mungkin masih ada yang belum mengenal metode pebelajaran homeschooling. Namun dengan makin banyaknya informasi yang tersedia di era digital ini, homeschooling jadi makin dikenal dan bahkan diminati. Homeschooling merupakan salah satu metode belajar yang sudah mulai tak asing sekarang dan menjadi pilihan sebagian orangtua untuk solusi pembelajaran anak. Homeschooling adalah model pendidikan fleksibel berbasis rumah, dimana orangtua punya tugas dan tanggung jawab penting sebagai pengawas dan pemberi materi untuk anak sesuai denagn minat, potensi dan bakat anak. Homeschooling memiliki beberapa kelebihan dibanding sekolah konvensional dan menjadi solusi pendidikan bagi sebagian anak.   Dengan homeschooling, orangtua dan anak bisa memilih materi dan gaya belajar sesuai kebutuhan atau potensi anak. Anak jadi tidak terlalu terbebani dengan tugas yang banyak dan bisa lebih fokus pada minat serta bakatnya. Orangtua pun lebih mudah memantau perkembangan be...
Read more

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Image
  Badminton adalah bahasa Inggris dari bulutangkis. Keduanya memiliki arti yang sama yaitu olahraga yang menggunakan raket untuk memukul shuttlecock (kok) melintasi lapangan agar mencetak skor atau angka, dan dimainkan oleh dua orang atau dua pasang yang saling berlawanan.    Badminton adalah olahraga yang cukup populer di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai klub dan turnamen badminton baik skala kecil maupun besar, juga berbagai tempat umum baik berbayar maupun gratis untuk berlatih badminton yang mudah kita temukan di lingkungan sekitar kita. Misalnya saja di kantor kelurahan biasanya ada gedung berlatih badminton yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat umum di lingkungan tersebut.    Badminton termasuk olahraga kardio yang bisa menyehatkan jantung dan memperlancar peredaran darah. Selain itu, badminton juga bisa meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, mengurangi stres, meningkatkan metabolisme tubuh agar tetap bugar saat b...
Read more

Bermain Kartu UNO

Image
“Mi, beli kartu UNO dong, pake uang kakak kok…” Kata Kakak Za dengan muka memelas, saat kita berkunjung ke sebuah pusat perbelanjaan. Yah, beginilah resiko kalau mengajak anak ke pusat belanja. Laper mata, seperti emaknya, ups. Walaupun dari rumah sudah diwanti-wanti untuk tidak membeli mainan karena mainan di rumah sudah banyak, tetap saja ketika sudah sampai di lokasi belanja ada saja yang ingin dibeli anak, terutama mainan. Awalnya, saya berusaha menarik perhatian kakak ke hal lain. Tetapi tetap saja ia ketika hendak pulang ia ingat dan meminta saya untuk mengantarnya kembali ke tempat mainan. Soal mainan ini memang saya agak pelit. Mainan di rumah pun kadang hanya menjadi pajangan. Mungkin karena kakak juga semakin besar, jadi banyak mainan yang tidak terpakai lagi. Biasanya saya membelikan mainan jika ada moemen tertentu atau sebagai reward.
Read more

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Image
Sudah muali akhir tahun nih. Biasanya, sebagian orangtua disibukkan dengan kegiatan mencari sekolahan untuk anak-anaknya. Karena sebagian sekolah, terutama yang swasta, sudah mulai membuka pendaftaran di bulan Oktober sampai Desember. Termasuk saya, sedang bersiap-siap memasukkan si sulung ke SMP di sekitar rumah. Inginnya sih yang ada muatan agamanya, metodenya belajar aktif yang tak hanya duduk di kelas, modern dan tidak ketinggalan teknologi, serta mengedepankan akhlak mulia. Hmm, ada nggak sih sekolah yang seperti itu ya. Banyak maunya, hehe, ya.. tak apa-apa kan namanya ikhtiar. Dan ini ada informasi beberapa sekolah Menengah Pertama Islam yang sebagian sudah saya survey.
Read more

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)

Image
Saya tinggal di komplek perumahan. Satu persatu teman seusia Ra sudah sekolah di usia 3 bahkan 2 tahun. Ada satu teman Ra yang lebih muda usianya. Dia terlihat lebih percaya diri dibanding Ra. Dia sudah ‘bersekolah’ sejak usia 2 tahunan. Sedangkan Ra, sangat takut jika bertemu orang baru. Maklum saja, di rumah teman bermainnya hanya saya, Za, dan ayahnya. Hal inilah yang kemudian mendorong saya untuk menyekolahkan Ra di usia 4 tahun kurang. Maksud saya yang utama ingin Ra belajar bersosialisasi dengan orang lain. Masalahnya adalah, Ra masuk playgroup atau TK A ya? Ra lahir bulan Agustus. Jadi usianya termasuk usia nanggung, bikin bingung untuk memutuskan kapan ia akan sekolah. “Memang sih kalau ke playgroup usianya cukup sekali, tapi masuk TK A juga Cuma kurang 1 bulan usianya. Saya kembalikan ke orangtua saja apa akan masuk playgroup atau TK A” Begitu kira-kira kata kepala sekolah calon sekolah Ra saat itu.  Saya tahu kalau untuk masuk ke SD negeri minimal 7...
Read more