#Uninstallkhawatir Saat Tak Bisa Berkendara Dan Suami Tak Bisa Antar, Pakai GOJEK Aman dan Nyaman!

Tidak terasa, rumah tangga saya sudah berumur 12 tahun lebih! Pernikahan saya dan suami sudah menghasilkan 3 anak berusia 11 tahun, 7 tahun dan sebulan. Orang bilang, nikmati masa pacaran dengan suami kalau belum ada anak. Karena kalau sudah ada anak, tak akan lagi sempat untuk berduaan dengan suami. Yup, itu betul banget. Rasanya jarang banget deh punya momen berduaan dengan suami. 

Dulu, saat masih berdua, kalau ke mana-mana seringnya diantar suami naik motor ke tempat belanja atau ke rumah sakit untuk periksa anak. Sekarang, setelah anak makin besar, bahkan hadir lagi bayi setelah 7 tahun berlalu, suami makin giat mencari nafkah. Perginya pagi dan pulang malam. Bahkan, seringkali beliau bepergian ke luar kota atau luar negeri karena mendapat tugas dari kantor tempatnya bekerja. Semakin jarang deh suami antar saya dan anak-anak kalau ada keperluan.

Mau tak mau, saya dituntut mandiri dan tidak bergantung sama suami. Ya, masa harus nunggu suami ada di rumah terus. Itu tidak mungkin, karena kewajiban utama suami mencari nafkah, menuntutnya untuk keluar rumah. 

Kalau suami tak ada di rumah, saya pakai transportasi umum kalau bepergian. Padahal, di rumah ada kendaraan. Sayangnya, saya tidak bisa mengendarai motor maupun mobil. Saya sempat sedih dan kesal, udah belajar mengendarai motor dan mobil beberapa kali, tapi tetap saja tidak bisa. Makin sedih lagi saat anak-anak ingin saya sendiri yang mengantar mereka ke sekolah, tapi saya tidak bisa melakukannya. 

Namun, seorang teman menghibur saya, saat saya curhat kepadanya tentang kekecewaan saya yang tidak punya keterampilan berkendara. “Tak apa-apa tidak bisa mengendarai motor dan mobil, sekarang, kan, banyak ojek online. Temanku saja, perempuan, seorang ibu, sukses berkarier dan tidak bisa mengendarai kendaraan apa pun. Ke mana-mana dia pakai ojek online kok.”

Kata-kata teman saya itu cukup menghibur. Sejak saat itu, saya memberanikan diri untuk menggunakan ojek online. Ternyata, naik ojek online cukup menyenangkan. Nah, ojek online yang sering saya gunakan adalah GOJEK.

Saya bisa pergi lebih cepat dengan menggunakan GO-RIDE. Pergi ke event blogger tak masalah, karena pulangnya bisa lebih cepat dengan GO-RIDE. Sampai di rumah, masih sempat masak buat anak dan suami sebelum mereka pulang. Pergi ke rumah sakit atau tempat belanja sama anak-anak saja pun tak masalah. Naik GO-CAR aja yang nyaman buat sekeluarga. Syukur Alhamdulillah, selama menggunakan GOJEK umumnya lancar-lancar saja tanpa kendala. 

#Uninstallkhawatir Saat Tak Bisa Berkendara Dan Suami Tak Bisa Antar, Pakai GO-CAR dari GOJEK Aman dan Nyaman!

Saya makin suka menggunakan GOJEK karena mereka terus berupaya meningkatkan kualitasnya dengan adanya berbagai fitur baru dan program baru yang ada. Ini nih, fitur dan program baru yang membuat GOJEK makin bisa diandalkan untuk bepergian di dalam kota saat suami tak bisa antar.

1. Fitur Tombol Darurat (Emergency Button)

Kabar baik buat kamu yang ingin tetap merasakan keamanan saat berkendara karena di GOJEK sudah ada fitur Tombol Darurat. Fitur ini berguna banget jika kalian mengalami situasi yang tidak diinginkan di jalan. Situasi yang dimaksud contohnya kecelakaan dan tindak kriminal. 

Dengan adanya fitur ini, saya sebagai pengguna dapat merasakan keamanan karena GOJEK sudah menyiapkan pertolongan untuk kondisi terburuk. Tombol tersebut akan langsung terhubung pada Unit Darurat GOJEK yang siap melayani 24/7. Fitur ini sudah bisa diakses oleh semua pengguna GO-CAR di seluruh Indonesia dan semoga ke depannya dapat diakses juga sama pengguna GO-RIDE.

Tapi, saya berharap sih fitur ini enggak perlu kalian gunakan ya, karena tentunya siapa saja ingin berharap perjalanannya aman, bukan? Hehe. 

2. Fitur Bagikan Perjalanan (Share Trip)

Fitur Bagikan Perjalanan memungkinkan saya sebagai pengguna membagikan tautan kepada suami atau anggota keluarga lainnya melalui Whatsapp, LINE, SMS, atau aplikasi lainnya. Tautan berisi informasi berupa titik lokasi saya dan lokasi drop off, informasi pengendara secara detail (nama, nomor & jenis kendaraan dan nomor pemesanan), serta informasi lokasi saya sekarang. Jadi, dengan fitur ini, saya dapat merasakan keamanan karena perjalanan dipantau oleh orang-orang terdekat. Fitur ini sudah berlaku di seluruh area di Indonesia, baik untuk GO-CAR dan GO-RIDE.

3. Program pelatihan driver melalui Rifat Drive Labs

GOJEK melakukan proses rekrutmen yang ketat untuk menyeleksi driver-nya, serta menyediakan modul pelatihan yang berisi informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik.

GOJEK juga bekerjasama dengan Rifat Drive Labs (RDL) dalam penyelenggaraan pelatihan bagi para driver, yang dirintis oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar. Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota Indonesia sudah bergabung dalam program ini. Program ini masih terus berjalan dan diikuti sekitar 10ribu driver setiap bulannya.

Program RDL GOJEK memberikan edukasi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre-trip inspection, serta sesi praktek. 

4. Program pembekalan edukasi

GOJEK juga menyelenggarakan serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya.

GOJEK juga memberikan edukasi kepada mitra driver melalui #Trikngetrip, sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan dengan cara yang menyenangkan untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan kepada penumpang. Untuk para driver yang telah memberikan pelayanan super dan kontribusi positif dalam masyarakat, GOJEK mengapresiasi dengan memberikan sebuah penghargaan bernama Driver Jempolan. Penghargaan ini diberikan GOJEK untuk memotivasi para driver agar selalu meningkatkan kualitas pelayanan. Program ini disematkan pada driver berupa pin di jaket mereka.

5. Program Asuransi Penumpang GO-RIDE

Asuransi penumpang merupakan bentuk nyata GOJEK dalam memberikan rasa keamanan, kenyamanan, hingga memastikan, penumpang telah terlindungi dalam perjalanannya. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Tindak kejahatan seperti pencurian atau kecelakaan di jalan raya bisa saja terjadi. Untuk itulah asuransi diperlukan.

Asuransi penumpang GO-RIDE ini otomatis aktif dari waktu penjemputan hingga tiba di lokasi tujuan dan berlaku di seluruh daerah Indonesia. Jika terjadi kecelakaan atau kecelakaan saat perjalanan, kita bisa memanfaatkan perlindungan asurarnsi ini. Dalam hal ini, GOJEK bekerjasama dengan platform asuransi digital. 

Nah, dengan berbagai fitur baru dan program baru dari GOJEK tersebut, sekarang saya sudah bisa #uninstallkhawatir kalau bepergian. Meskipun tak bisa mengendarai motor atau mobil, serta suami tak bisa antar saya dan anak-anak bepergian, kan, ada GOJEK yang bisa diandalkan. Bepergian dengan GOJEK aman dan nyaman. 

Oh iya, untuk menikmati fitur Share Trip, dan Emergency Button, kita harus update GOJEK ke aplikasi terbaru. Yuk, segera update aplikasi GOJEK-nya dengan yang versi teranyar untuk merasakan fitur dan program barunya dan udah waktunya pakai GOJEK, ya!